Kaki merupakan bagian tubuh yang mampu menopang hampir seluruh berat badan Anda saat melakukan berbagai aktivitas, ketika berjalan, berlari, melompat, dan lainnya. Namun sayangnya, aktivitas fisik yang padat seringkali membuat Anda tidak menyadari bahwa kaki Anda juga bisa terluka. Lantas, apa penyebab sakit kaki bagian atas (punggung kaki)? Berikut ulasannya.
Berbagai penyebab sakit kaki bagian atas (punggung kaki)
Berikut beberapa penyebab sakit kaki pada bagian atas:
1. Cedera lisfrank atau punggung kaki tengah (punuk)
Bagian tengah punggung kaki dikenal dengan area lisfrank. Area ini terdiri dari sekelompok tulang kecil yang berfungsi membentuk lengkungan kaki saat Anda menekuk atau berjongkok. Jika salah satu tulang kaki bagian tengah ini patah atau ada tendon yang yang meradang atau robek, hal ini bisa menyebabkan rasa sakit, bengkak, memar, dan kemerahan di bagian kaki atas.
Cedera lifsrank bisa disebabkan oleh kecelakaan, misalnya kaki tertimpa barang berat. Namun, bisa juga disebabkan ketika seseorang terjatuh dengan kaki tertekuk ke bawah, sehingga menarik atau menahan tendon atau tulang yang patah. Selain itu, tekanan yang terus berulang-ulang karena terlalu sering digunakan atau dari aktivitas yang dilakukan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko cedera kaki bagian atas.
Kebanyakan cedera lisfrank dapat ditangani dengan istirahat, kompres es, dan meninggikan sisi kaki yang cedera. Namun, jika cederanya terbilang parah atau ada tulang yang patah, Anda perlu terapi fisik atau operasi.
2. Cedera metatarsal
Cedera metatarsal adalah sakit kaki bagian atas yang sering dikaitkan cedera di daerah jari, terutama kelingking. Tulang panjang ini yang menghubungkan jempol kaki dengan bagian tengah kaki.
Berikut jenis patah tulang yang paling umum diakibatkan cedera metatarsal:
- Fraktur avulsion. Hal ini sering terjadi ketika ada cedera jari kaki yang terjadi berbarengan dengan pergelangan kaki yang keseleo.
- Fraktur jones. Patah tulang ini terjadi pada puncak tulang metatarsal ke lima, dekat dengan area luar dan tengah kaki. Tulang yang patah bisa berupa garis rambut kecil yang disebabkan tekanan berulang, cedera, dan kejatuhan benda berat.
- Fraktur midshaft. Bisa disebabkan karena kecelakaan atau kaki terelintir secara tidak normal atau berlebihan.
Patah tulang metatarsal biasanya memerlukan perawatan medis. Operasi bahkan diperlukan jika tulang Anda sudah bergeser tidak pada “tempatnya”, ada serpihan patahan yang menyebar ke bagian kaki yang lain, dan/atau jika patah tulang Anda tidak kunjung membaik setelah pengobatan sebelumnya.
3. Tendinitis ekstensor
Tendinitis atau tendonitis adalah gangguan berupa peradangan atau iritasi pada tendon, yaitu suatu kumpulan jaringan ikat (urat) yang merekatkan otot dengan tulang. Tendon ekstensor ini terletak di kaki bagian atas, fungsinya dibutuhkan saat Anda meregangkan atau menarik kaki ke atas.
Tendon punggung kaki bisa meradang atau robek karena terlalu sering menggunakan sepatu yang kesempitan. Sensasi sakit di kaki bagian atas akibat tendinitis ekstensor bisa memburuk jika Anda tetap melakukan aktivitas fisik yang terlalu menekan kaki bagian atas. seperti olahraga yang berlebihan atau terlalu cepat sehingga menyebabkan bengkak. Tendinitis ekstensor bisa diobati dengan cara-cara berikut ini:
- Istirahat.
- Obat antiinflamasi non steroid (NSAID), seperti ibuprofen.
- Suntikan steroid.
- Terapi fisik atau olahraga.
Jika rasa sakit membaik, olahraga dapat dimulai kembali secara perlahan dan bertahap. Namun jangan terlalu membebani kaki.
4. Kista ganglion
Kista ganglion adalah sebuah benjolan atau tumor di bagian atas persendian atau tendon (jaringan penghubung otot dan tulang). Benjolan ganglion terlihat seperti kantung berisi cairan berwarna bening dengan tekstur kental dan lengket seperti jeli. Ukuran kista ganglion bermacam-macam, dari sekecil kacang polong hingga sebesar bola golf. Kista ganglion yang kecil biasanya berjumlah lebih dari satu.
Penyebab munculnya kista ganglion masih belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Kista di punggung kaki ini bisa muncul akibat cedera kaki, atau peradangan pada tendon. Operasi bisa dilakukan apabila benjolan menimbulkan rasa nyeri atau sakit kaki bagian atas, tergelitik, mati rasa, atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
[embed-health-tool-bmi]