backup og meta

Sering Sakit Punggung Saat Duduk? Jajal 7 Cara Ini untuk Meredakannya

Sering Sakit Punggung Saat Duduk? Jajal 7 Cara Ini untuk Meredakannya

Duduk seharusnya bisa membuat tubuh lebih rileks dan nyaman. Sayangnya, beberapa orang justru mengeluh sakit pada punggung, khususnya di bagian bawah. Sebenarnya, apa penyebab punggung sakit saat duduk, dan bagaimana cara mengatasinya agar cepat sembuh? Simak ulasan di bawah ini, ya!

Apa penyebab sakit punggung saat duduk?

otak menciut akibat duduk terlalu lama

Setelah berdiri dalam jangka waktu yang cukup lama, duduk seharusnya seolah menjadi “angin segar’ bagi tubuh karena bisa beristirahat. Namun, nampaknya hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa orang mengeluhkan rasa sakit pada punggung saat duduk.

Ada berbagai penyebab yang bisa mendasari kondisi tersebut, berikut contohnya:

1. Posisi duduk yang salah

Penyebab utama mengapa punggung sakit saat duduk yakni karena postur tubuh yang tidak tepat. Coba ingat-ingat kembali, mungkin Anda hobi duduk dengan posisi membungkuk, terlalu condong ke depan seperti bersandar di meja, atau bahkan posisi tubuh seperti merosot ke bawah.

Kebiasaan duduk terlalu lama, serta posisi siku yang terlalu jauh dari meja saat duduk juga bisa membuat punggung sakit. Kesemua hal tersebut dapat membuat cakram pada tulang punggung menjadi tegang.

Cakram adalah bantalan berisi cairan yang bertugas sebagai pelindung tulang belakang agar tidak sakit saat bergesekan. Jika cakram tersebut menegang, biasanya kemudian akan timbul rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada punggung.

Joan Vernikos, selaku penulis buku “Sitting Kills, Moving Heals”, menjelaskan mengenai alasan postur tubuh saat duduk bisa menyebabkan nyeri punggung. Menurutnya, tubuh memang tidak dirancang untuk duduk, terlebih dengan postur yang salah.

Ini karena tubuh manusia pada hakikatnya sebaiknya terus bergerak. Itulah mengapa ketika Anda duduk, entah dalam waktu lama atau dengan postur yang salah, oksigen dan nutrisi yang didapatkan otot dari darah pun sangat sedikit.

2. Otot punggung melemah

Seluruh otot-otot inti tersebar di bagian tubuh mana pun, meliputi punggung, pinggul, perut, serta bokong. Jika otot-otot melemah, otomatis tidak dapat mendukung fungsi tulang belakang dengan baik.

Itu sebabnya, hal tersebut berdampak saat Anda duduk yang membuat punggung terasa sakit.

3. Kondisi medis tertentu

Selain memang karena posisi duduk serta otot punggung yang melemah, beberapa kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan sakit punggung saat duduk.

Misalnya penyempitan tulang belakang (spinal stenosis), ketegangan otot, sciatica, maupun herniated nucleus pulposus (NHP).

Pilihan cara mengatasi sakit punggung saat duduk

mengatasi sakit leher

Siapa pun tentu tidak ada yang menyukai duduk tapi dengan kondisi punggung yang tidak nyaman. Nah, agar tidak membebani tubuh, berikut beberapa tips untuk meredakan sakit punggung saat sedang duduk:

1. Ubah posisi duduk

Jika punggung mulai terasa nyeri dan tidak nyaman, coba segera ubah posisi duduk Anda. Idealnya, posisikan tubuh tegak lurus dari mulai kepala, bahu, hingga punggung.

Jaga bahu dan punggung agar tetap tegak dan tidak membungkuk. Posisi seperti ini akan mengurangi risiko sakit punggung saat duduk.

2. Rutin mengganti posisi

Sebelumnya sempat disebutkan bahwa duduk terlalu lama bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya nyeri pada punggung. Maka itu, Anda dianjurkan untuk rutin mengubah posisi jika mau tidak mau harus duduk dalam waktu yang cukup lama.

Beri waktu tubuh untuk beristirahat setiap 30 menit sekali, dengan bangkit dari duduk dan melakukan gerakan peregadangan. Di samping itu, jangan lupa posisikan meja, kursi, dan tubuh Anda senyaman mungkin. Sesuaikan ketinggian meja dan kursi dengan tubuh Anda.

3. Rutin melakukan olahraga

Sering malas berolahraga? Mulai sekarang, cobalah melakukan olahraga secara teratur. Pasalnya, cara yang satu ini membantu memperkuat otot-otot inti pada punggung dan sekitarnya, sekaligus mengurangi ketegangan.

Dengan begitu, keluhan sakit punggung saat duduk yang kerap Anda alami berangsur-angsur bisa berkurang.

4. Ganjal punggung dengan menggunakan bantal

Supaya lebih aman saat duduk, Anda bisa mengakali punggung yang sakit dengan mengganjalnya menggunakan bantal. Menempatkan bantal di bagian tulang belakang sembari duduk bisa mendukung postur tubuh yang tegak, tapi tetap nyaman.

5. Gunakan bantal pemanas

Selain pakai bantal sebagai pengganjal, pilihan lainnya juga bisa dengan menggunakan bantal pemanas. Namun, cara ini biasanya baru dilakukan setelah nyeri pada punggung sedikit mereda.

Rasa hangat dari bantal pemanas ini bisa membantu membuat tulang belakang lebih nyaman, sekaligus melancarkan aliran darah di punggung.

6. Beri pijatan pada punggung

Meski terasa sakit, tapi memberikan sedikit pijatan pada punggung dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang. Jika tidak mungkin melakukannya sendirian, Anda bisa minta pertolongan orang-orang terdekat untuk memijat perlahan bagian punggung yang terasa nyeri.

7. Minum obat pereda nyeri

Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit punggung saat duduk adalah dengan minum obat pereda nyeri. Ambil contohnya obat non-steorid anti-inflamasi (NSAID).

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Why Does My Lower Back Hurt When I Sit and How Can I Relieve the Pain? https://www.healthline.com/health/lower-back-pain-when-sitting#causes Diakses pada 3 Juli 2019.

How Sitting Cause Back Pain. https://www.startstanding.org/sitting-back-pain/# Diakses pada 3 Juli 2019.

Understanding Back Pain–Symptoms. https://www.webmd.com/back-pain/understanding-back-pain-symptoms Diakses pada 3 Juli 2019.

Versi Terbaru

18/02/2021

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ririn Sjafriani


Artikel Terkait

5 Pose Yoga yang Dapat Membantu Meredakan Nyeri Punggung

Posisi Tidur Terbaik untuk Sakit Punggung (Plus yang Harus Dihindari)


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 18/02/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan