Bagaimana cara penanganan patah tulang spiral?
Selain pemeriksaan fisik penegakan diagnosis juga memerlukan pemeriksaan sinar-X dan CT scan. Hal tersebut diperlukan untuk melihat ada atau tidaknya serpihan tulang dan kerusakan pada persendian terdekat dengan tulang yang patah.
Penanganan patah tulang spiral akan bergantung pada keparahan tulang yang patah. Jika tulang yang patah tetap berada pada tempatnya maka tindak medisnya akan difokuskan untuk menjaga agar tulang tidak bergerak dari tempatnya selama sekitar enam minggu.
Namun jika terdapat serpihan tulang maka perlu operasi untuk menyesuaikan tulang dan serpihan pada tempatnya. Keparahan patah tulang dapat berubah seiring berjalannya proses penanganan. Selain itu penanganan otot dan pembuluh darah juga perlu dilakukan jika serpihan tulang menyebabkan kerusakan. Penyesuaian tulang juga mungkin memerlukan alat bantu yang diletakan di sekitar tulang yang patah dapat bersifat sementara ataupun permanen.
Komplikasi yang mungkin terjadi akibat patah tulang spiral tidak tertangani
Jika tidak ditangani patah tulang spiral dapat mengancam nyawa. Komplikasi patah tulang ini berkaitan dengan beberapa masalah otot dan tulang lainnya yang juga mungkin muncul setelah tulang yang patah dioperasi.
Komplikasi yang sering terjadi antara lain:
- Kerusakan pembuluh darah dan sel saraf
- Aliran darah ke kaki berhenti akibat inflamasi dan pembengkakan
- Kerusakan otot
- Infeksi tulang osteomyelitis atau infeksi kronis lainnya pada bagian tulang dalam
- Sepsis yang dipicu oleh infeksi yang serius
- Regenerasi tulang abnormal
- Emboli paru akibat kerusakan pembuluh darah dan keping darah memasuki saluran menuju paru.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar