Mengetahui penyebab munculnya rasa sedih adalah kunci untuk mengubah perasaan tersebut jadi hati yang senang. Jika penyebabnya karena kesepian, tentu saja obatnya adalah mencari kegiatan yang memungkinkan adanya interaksi dengan orang lain.
2. Pikir hal yang membuat senang
Langkah selanjutnya untuk mengubah hati sedih jadi senang adalah memikirkan hal atau aktivitas yang bisa membuat suasana hati Anda jadi lebih baik. Coba catat hal-hal tersebut pada buku atau diari Anda. Dengan cara ini, rasa sedih bisa berkurang.
Alasannya karena aktivitas yang Anda sukai, bisa mengalihkan otak Anda dari berbagai permasalahan yang membuat Anda sedih. Selain menyibukkan diri dengan kegiatan individual, seperti berkebun, berolahraga, atau melakukan hobi lainnya.
Coba ajak pasangan atau sahabat untuk menemani Anda melakukan kegiatan tersebut bersama-bersama, misalnya bermain bulu tangkis atau berenang.
3. Cobalah untuk tersenyum
Rasa sedih yang dalam pasti memakan waktu lebih lama untuk diredakan. Mungkin saja, rasa sedih kembali muncul keesokan harinya setelah Anda melakukan berbagai hal yang menyenangkan. Lantas, apa yang Anda lakukan untuk mengubah hati sedih jadi kembali senang? Tersenyum adalah jawabannya.
Meski kelihatannya sepele, ternyata mempraktikan diri untuk tersenyum di cermin setiap Anda mengawali diri bisa mengusir pikiran negatif dan membuat hati jadi lebih baik. Sembari tersenyum, bayangkan berbagai hal yang membuat Anda jadi lebih bersemangat.
Tersenyum berarti mengekspresikan diri saat sedang bahagia. Ketika Anda melihat pantulan diri di cermin saat sedang tersenyum, otak akan membangun dan memperkuat emosi positif.
4. Coba konsultasi ke psikolog
Mengatasi rasa sedih tidak selalu mengandalkan diri sendiri. Pada beberapa kasus, Anda membutuhkan bantuan psikolog.
Coba kunjungi psikolog ketika Anda merasa kesulitan untuk mengusir rasa sedih. Apalagi jika emosi tersebut membuat Anda sulit melakukan aktivitas seperti biasanya. Jangan biarkan rasa sedih membuat hari Anda jadi semakin memburuk.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar