Selain kesehatan raga dan jiwa, ternyata terdapat elemen lain yang tak kalah penting dalam kehidupan manusia, yakni kesehatan sosial. Lalu, apa yang dimaksud dengan kesehatan sosial dan bagaimana cara menjaganya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa itu kesehatan sosial?
Jika kesehatan raga berkaitan dengan badan dan kesehatan jiwa berkaitan dengan pikiran, kesehatan sosial berhubungan erat dengan hubungan sosial.
Secara lebih rinci, kesehatan sosial dapat diartikan sebagai suatu gambaran hubungan Anda dengan orang lain, lingkungan, dan komunitas di sekitar Anda.
Menurut Corey Keyes, sosiolog dan ahli bidang psikologi positif, ada tiga karakteristik penting dalam kesehatan sosial seorang individu.
- Subjektif. Kesehatan sosial didasarkan pada cara seseorang dalam melihat hubungan dirinya dengan teman, keluarga, atau orang lain.
- Kualitas. Hal yang terpenting adalah kualitas, bukan kuantitas. Artinya, seseorang tetap bisa merasa sehat secara sosial walaupun memiliki sedikit teman dekat.
- Komunitas. Hubungan sosial tidak hanya dilihat antara dua orang, tetapi melibatkan lingkungan yang lebih luas, seperti teman kerja, teman sekolah, atau tetangga.
Kesehatan sosial bukan hanya bertujuan agar Anda dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
Hal ini juga terbukti bisa memperkuat fungsi kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menimbulkan rasa bahagia sehingga mengurangi risiko depresi.
Ringkasan
Kesehatan sosial adalah suatu interaksi positif dengan orang lain, lingkungan, dan komunitas. Hal ini melibatkan hubungan yang sehat, komunikasi yang efektif, dan rasa saling memiliki antara satu orang dengan orang lain dalam suatu lingkungan.
Seperti apa ciri kesehatan sosial yang baik?
Anda dikatakan punya kesehatan sosial yang baik bila bisa menjalin koneksi dengan orang lain.
Di samping itu, Anda juga punya kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi sosial yang berbeda dan bersikap sesuai tempat tersebut.
Hubungan sosial merupakan suatu hal yang unik. Setiap orang menjalani hubungan sosial yang berbeda sehingga cara menentukan kualitasnya juga berbeda.
Meski demikian, beberapa pertanyaan berikut bisa membantu Anda menilai apakah kualitas hubungan sosial Anda sudah cukup baik.
- Apakah belakangan ini Anda lebih banyak merasa terhubung dengan orang lain atau malah merasa kesepian?
- Apakah ada orang yang dapat Anda hubungi ketika membutuhkan dukungan?
- Hubungan seperti apa yang paling Anda hargai?
- Interaksi seperti apa yang membuat Anda bersemangat dan apa yang membuat Anda merasa lelah?
- Adakah komunitas yang penting bagi Anda? Jika ya, komunitas seperti apa?
Mengenal pentingnya kesehatan sosial
Hubungan sosial berefek positif bagi kesehatan jiwa dan raga. Bagi orang introvert sekalipun, interaksi dengan orang lain bisa menumbuhkan rasa bahagia dan kepedulian.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal PLoS One (2010) menunjukkan hubungan sosial yang lebih kuat cenderung membuat seseorang lebih panjang umur.
Penelitian ini menyebutkan bahwa orang-orang dengan hubungan sosial yang lebih kuat memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk bertahan hidup, terlepas dari usia dan jenis kelaminnya.
Selain itu, kesehatan sosial yang baik juga memberikan berbagai manfaat berikut bagi tubuh Anda.
- Melancarkan kerja jantung sehingga Anda mampu menghadapi stres dengan lebih baik.
- Meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih terlindung dari infeksi.
- Mendukung sistem hormon dan peredaran darah yang sehat.
Sebaliknya, orang yang terisolasi dan mementingkan diri sendiri lebih berisiko mengalami stres.
Kebiasaan ini juga membuat Anda cenderung melakukan kebiasaan buruk, misalnya merokok dan minum alkohol. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kesehatan sosial tentu bukanlah satu-satunya faktor yang menimbulkan deretan penyakit tersebut.
Meski begitu, hubungan sosial berperan penting dalam manajemen stres dan diperlukan untuk menjaga kesejahteraan hidup Anda secara keseluruhan.
Beragam cara meningkatkan kualitas hubungan sosial
Hubungan sosial adalah suatu hal yang dibentuk secara perlahan. Prosesnya memakan waktu yang tidak sebentar dan terkadang tidak mudah untuk dilakukan.
Kabar baiknya, terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Menjalin hubungan sosial yang baru
Jika Anda merasa berada di lingkungan sosial yang sempit, cobalah mendapatkan teman baru saat dewasa dengan melakukan hobi dan bergabung dengan suatu komunitas.
Selain melalui aktivitas-aktivitas tersebut, Anda juga bisa mencoba kegiatan akademis seperti menghadiri acara debat, pameran, diskusi, atau sejenisnya.
Ada pula orang yang senang melakukan aktivitas luar rumah atau menjadi sukarelawan untuk masyarakat. Yang terpenting, pilihlah suatu kegiatan yang membuat Anda bahagia.
2. Membangun hubungan yang baik
Sambil mencari teman-teman baru, jangan lupa berinteraksi dengan teman-teman lama Anda.
Sesekali, cobalah curhat kepada mereka, menawarkan bantuan, atau mendengarkan keluh-kesah mereka. Di samping itu, cobalah sekadar bertemu dan mengobrol dengan mereka.
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam hubungan sosial. Namun, sebisa mungkin coba hindari konflik yang mengundang amarah di antara Anda dan teman-teman.
Sudut pandang yang berbeda justru dapat memperkuat hubungan asalkan Anda saling menghargai pendapat satu sama lain.
3. Melakukan kegiatan bersama
Ini merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun kesehatan sosial. Cobalah makan bersama keluarga, menonton film dengan teman, atau memasak bersama pasangan.
Selain melalui kegiatan hiburan, Anda juga dapat melakukannya dengan membagi rutinitas di rumah.
Bagilah tugas membereskan rumah dan mencuci pakaian dengan orang-orang di rumah supaya setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing.
Seperti halnya makan makanan bergizi, beraktivitas fisik, dan mengelola stres, interaksi sosial juga berperan penting bagi kesehatan Anda.
Sambil mengutamakan kualitas hubungan Anda dengan orang terdekat, jangan lupa juga untuk menambah kuantitasnya dengan mengenal orang-orang baru.
Kesimpulan
- Kesehatan sosial melibatkan suatu interaksi positif antara diri Anda dengan orang lain, lingkungan, dan komunitas.
- Hal ini memberikan manfaat bagi kesehatan jiwa dan raga, mulai dari dengan meningkatkan fungsi jantung, memelihara kekebalan tubuh, hingga mengurangi risiko depresi dan stres.
- Anda bisa meningkatkan kualitas hubungan sosial dengan menjalin hubungan yang baru, membangun hubungan yang baik, dan melibatkan diri dalam kegiatan bersama orang lain.