Kabar baiknya, distress juga bisa berubah menjadi eustress. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi stres yang Anda hadapi sehingga kondisi tersebut tidak semakin memburuk.
Cara menghadapi eustress dan distress

Jika eustress biasanya bisa langsung teratasi begitu Anda menemukan motivasi untuk menyelesaikan tantangan yang ada, berbeda dengan distress.
Orang yang mengalami distress mungkin memerlukan usaha lebih untuk melewati kekhawatiran yang dimilikinya.
Berikut merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi eustress dan distress.
1. Mengenali penyebab stres
Supaya bisa mengendalikannya, Anda perlu mengetahui kondisi seperti apa yang menjadi penyebab stres.
Selain itu, penting juga mengenali gejala stres Anda, baik itu peningkatan detak jantung, sesak napas, atau lainnya. Dengan begitu, Anda bisa lebih bersiap menghadapinya.
2. Latihan pernapasan
Dengan melatih pernapasan, Anda bisa memperlambat detak jantung. Teknik ini juga bisa memberi sinyal ke otak untuk menurunkan produksi hormon stres.
Untuk melakukannya, temukan dulu posisi duduk yang nyaman dan santai. Tarik napas dalam tiga detik, lalu tahan selama tiga detik sebelum diembuskan.
Ulangi terus selama 5–10 menit sambil membayangkan sesuatu yang menyenangkan bagi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar