6. Gangguan fungsi otak
Mengerjakan banyak hal pada satu waktu dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Sebuah penelitian menjelaskan, kinerja otak dalam mengontrol tubuh berpotensi mengalami penurunan akibat multitasking.
Belum berhenti sampai di situ, Anda berisiko mengalami gangguan dalam menanggapi rangsangan pancaindera, bicara, dan mengatur emosi.
Berkurangnya kemampuan untuk mengingat dan menangkap informasi juga menjadi kondisi yang tak terhindarkan.
7. Peningkatan risiko kecelakaan
Mulltitasking sambil berkendara dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Sebagai contoh, jika Anda berkendara sambil membalas pesan menggunakan ponsel, fokus Anda saat mengemudi tentu menjadi terganggu.
Kondisi tersebut meningkatkan potensi Anda mengalami kecelakaan. Tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, berkendara sambil bermain ponsel juga dapat membahayakan nyawa orang lain.
Cara menghentikan kebiasaan multitasking

Melihat dampak yang mungkin ditimbulkan, ada baiknya kebiasaan multitasking mulai dihilangkan. Tidak hanya merugikan diri sendiri, tindakan yang Anda lakukan juga dapat berdampak buruk terhadap orang lain.
Beberapa cara menghentikan kebiasaan multitasking adalah sebagai berikut.
1. Terapkan aturan 20 menit
Untuk menghindari multitasking, Anda bisa menerapkan aturan 20 menit. Caranya, fokuskan pikiran dan tenaga Anda untuk mengerjakan satu tugas dengan baik selama 20 menit sebelum kemudian beralih ke kegiatan lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar