Setiap manusia pasti pernah merasa bersalah. Perasaan ini muncul setiap kali Anda merasa melakukan kesalahan sehingga membuat diri sendiri tidak nyaman. Supaya emosi ini tidak menguasai Anda, berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan rasa bersalah.
Beragam cara menghilangkan rasa bersalah?
Beberapa orang dapat mengalami rasa bersalah secara berlebihan dan terus-menerus. Kondisi yang juga disebut guilt complex ini berdampak buruk terhadap orang yang mengalaminya.
Akibatnya, Anda dapat kesulitan berkonsentrasi ketika bekerja atau sekolah, memiliki hubungan yang buruk dengan pasangan, hingga kerap menjatuhkan harga diri sendiri.
Oleh karena itu, cobalah untuk mulai berdamai dengan rasa bersalah dalam diri dengan mempraktikkan beberapa hal seperti di bawah ini.
1. Menghargai usaha Anda
Salah satu cara yang cukup efektif untuk menghilangkan rasa bersalah adalah dengan menyadari dan menghargai usaha yang telah Anda lakukan sebelumnya.
Jika Anda sudah mengetahui apa yang membuat perasaan bersalah ini terus menguasai pikiran Anda, mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk mulai menghargai diri sendiri.
Cobalah evaluasi kembali usaha apa saja yang telah Anda lakukan. Biar bagaimanapun, itu adalah usaha terbaik yang bisa Anda berikan.
Bisa saja ada faktor di luar kendali Anda yang menjadikan usaha Anda tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, misalnya Anda terlalu cemas atau tertekan.
Terimalah hal tersebut dan ungkapkan rasa terima kasih kepada diri sendiri setiap hari di dalam pikiran Anda. Selalu ingatkan diri sendiri bahwa Anda telah berusaha.
Menjadikan kekurangan sebagai sarana evaluasi dan memperbaiki diri merupakan cara mengatasi rasa bersalah yang positif. Ini juga membantu Ana memperoleh hasil yang lebih baik di kemudian hari.
2. Melihat dari sudut pandang orang lain
Pada saat Anda merasa bersalah, cobalah untuk mengesampingkan hal-hal tersebut dengan melihat semuanya dari sudut pandang orang lain.
Tanyakan kepada diri sendiri, “Bagaimana saya memperlakukan teman bila mereka memiliki masalah yang sama seperti yang saya alami?”
Mungkin Anda akan lebih mudah mengasihi orang lain yang merasa bersalah. Hal ini dapat membuka pandangan Anda bahwa selama ini Anda terlalu keras terhadap diri sendiri.
Dengan begitu, Anda bisa mulai memperlakukan diri sendiri sebagaimana Anda mengasihani orang lain karena masalahnya.
3. Melihat emosi lain di balik rasa bersalah
Jika rasa bersalah yang Anda rasakan tidak kunjung hilang, bisa jadi ini merupakan salah satu “topeng” dari emosi yang lain. Entah itu rasa marah, terintimidasi, atau tertekan.
Sebagai contoh, saat Anda menjalani hubungan dengan seseorang yang memiliki kepribadian narsistik, mereka cenderung membuat Anda menyalahkan diri sendiri.
Padahal, kesalahan yang disangkakan tersebut bukan sepenuhnya disebabkan oleh diri Anda.
Akibatnya, Anda menjadi mudah cemas terhadap pandangan pasangan saat melakukan hal apa pun. Hal inilah yang bisa memicu perasaan tertekan dan bersalah.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghilangkan rasa bersalah ini adalah dengan melihat kembali lebih dalam mengenai apa yang ada di balik emosi tersebut.
Apakah ini murni perasaan bersalah atau emosi lain yang menyebabkan rasa ini terus muncul?
4. Mencoba berpikir positif
Alih-alih mengingatkan diri sendiri mengenai kesalahan Anda, cobalah untuk sepakat bahwa Anda memang salah dan akan melakukan hal yang lebih baik lagi di kemudian hari.
Kesalahan merupakan guru terbaik dalam sebuah pengalaman. Saat berbuat salah, Anda mempelajari bagaimana hal tersebut bisa terjadi sehingga mampu menghindarinya lain kali.
Ingatlah bahwa rasa bersalah tidak selalu berdampak buruk. Namun, bila Anda tidak berdamai dengan rasa bersalah, ini dapat memengaruhi cara Anda saat menghadapi masalah.
Mencoba berpikir positif dan berjanji untuk tidak melakukan kesalahan yang sama adalah beberapa cara yang cukup efektif untuk menghilangkan rasa bersalah.
Perasaan bersalah adalah emosi yang sangat normal pada diri setiap orang. Namun, ketika hal ini menguasai diri Anda, inilah yang sangat mengkhawatirkan.