Beberapa orang cenderung punya perasaan dan emosi yang lebih sensitif. Hal ini membuatnya cenderung memikirkan perkataan atau tindakan orang lain secara berlebihan. Simak berbagai cara menghilangkan sifat terlalu sensitif agar pikiran Anda menjadi lebih tenang.
Mengapa ada orang yang punya sifat terlalu sensitif?
Beberapa orang memang terlahir dengan perasaan yang lebih sensitif dari kebanyakan individu.
Orang dengan sensitivitas tinggi atau sering disebut baperan memiliki otak yang sedikit berbeda dan mudah terpicu oleh rangsangan dari luar.
Rangsangan tersebut tidak selamanya bersifat emosional, tetapi juga mungkin berupa informasi sensorik. Hal ini membuatnya jauh lebih sensitif terhadap suara, cahaya, bahkan bau.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Otak orang yang terlalu sensitif memiliki insula yang sangat aktif. Insula merupakan bagian otak yang berkaitan dengan persepsi terhadap hal-hal di sekitar.
Tidak heran bila karakteristik ini banyak ditemukan pada seniman dan penulis, karena berkaitan erat dengan kreativitas dan rasa empati yang tinggi.
Di saat bersamaan, orang-orang yang terlalu sensitif rentan mengalami masalah mental karena mereka sering kali kewalahan dengan perasaan mereka sendiri.
Hal ini berkaitan dengan hasil studi di dalam jurnal Personality and Individual Difference (2015).
Dalam penelitian tersebut, perasaan yang terlalu sensitif bisa dihubungkan dengan adanya gen 5-HTLPR, yang sering ditemukan pada pengidap gangguan psikologis seperti depresi.
Cara menghilangkan sifat sensitif dan baperan
Terkadang, mempunyai perasaan yang lebih sensitif dari orang lain bisa menguntungkan Anda dalam beberapa hal. Misalnya, mempunyai empati dan toleransi yang tinggi.
Meski begitu, sifat baperan juga membuat Anda lebih rentan stres. Konflik dengan teman, kritik dari atasan, dan ekspektasi tinggi dari anggota keluarga berpotensi menimbulkan stres.
Untungnya, kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan beberapa langkah. Berikut adalah cara menghilangkan sifat sensitif dan baperan yang bisa Anda lakukan.
1. Sadari bahwa perasaan sensitif tidak salah
Langkah awal dari cara mengatasi perasaan yang terlalu sensitif ialah menyadari bahwa punya perasaan sensitif bukanlah suatu kelemahan.
Kebanyakan orang sensitif cenderung menyalahkan diri sendiri saat merasa sedih, marah, atau kecewa. Padahal, semua emosi tersebut wajar dan manusiawi.
Menerima perasaan sendiri adalah kunci agar Anda tidak baperan dan sensitif. Ini adalah dasar penting sebelum Anda bisa mulai mengelola emosi dengan lebih sehat.
2. Pahami apa yang sedang Anda rasakan
Cobalah memahami emosi apa yang sedang Anda rasakan ketika muncul masalah atau konflik. Apakah Anda sedang merasa marah, kecewa, sedih, atau ada perasaan lainnya?
Setelah kata yang paling menggambarkan emosi Anda ditemukan, mulai telusuri penyebabnya.
Misalnya, bila Anda tersinggung dengan ucapan teman, tanyakanlah pada diri sendiri mengapa kata-kata tersebut begitu berdampak bagi Anda.
Dengan mengenali dan menerima emosi tersebut, Anda lebih siap dalam mengambil keputusan serta tidak mudah terbawa perasaan.