Pernahkah Anda mendengarkan pepatah, “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin?” Nah, dari pepatah ini terselip pelajaran hidup tentang self-improvement. Lalu, apa itu self-improvement? Bagaimana cara melakukannya? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.
Apa itu self-improvement?
Self-improvement adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas diri supaya menjadi orang yang lebih baik.
Ini dapat mencakup pengembangan bakat dan potensi dalam mewujudkan impian, memperbaiki kualitas hidup dan kesehatan, serta meningkatkan kesadaran dan identitas diri.
Peningkatan diri sebenarnya tidak hanya dapat diterapkan oleh individu, tetapi juga suatu organisasi dan sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya.
Manfaat self-improvement untuk diri sendiri
Melakukan improve diri adalah sesuatu yang penting bagi hidup Anda. Berikut ini merupakan berbagai manfaatnya.
1. Meningkatkan kesadaran diri
Peningkatan diri bisa meningkatkan kesadaran diri. Pasalnya, hal baik maupun buruk pasti akan Anda hadapi setiap harinya.
Dengan adanya self-improvement, Anda bisa lebih mengenal kepribadian, cara berpikir, dan emosi yang Anda rasakan saat dihadapkan pada hal baik maupun buruk.
2. Mengenal kemampuan diri
Peningkatan diri juga dapat membantu Anda mengenali berbagai kemampuan yang Anda miliki dan memahami seberapa jauh batasannya.
Dengan pemahaman ini, Anda mampu menetapkan tujuan yang realistis dan terukur. Anda pun juga bisa merencanakan langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencapai suatu tujuan.
3. Meningkatkan kesehatan mental
Self-improvement ternyata memberikan dampak positif pada kesehatan mental, terutama dalam membantu menghadapi kegagalan dengan lebih bijak.
Anda tidak akan terjebak pada penyesalan yang berlarut-larut. Di samping itu, Anda juga belajar untuk mengganti sikap penuh kritik dengan mencintai diri sendiri dengan penuh kasih.
Cara melakukan self-improvement
Peningkatan diri dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh kecil yang bisa diikuti untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin.
1. Berusaha untuk tidur lebih baik
Menonton film atau bermain ponsel hingga larut malam dapat mengurangi waktu istirahat Anda.
Keesokan harinya Anda akan mengantuk dan mudah marah sehingga mood Anda menjadi keruh. Ini tentu membuat Anda tidak bisa menjalani hari dengan baik, bukan?
Self-improvement akan membuat Anda berpikir, “Wah, aku begini karena bergadang kemarin. Hari ini dan seterusnya aku harus tidur tepat waktu.”
Pikiran ini timbul karena Anda sudah memahami bahwa perilaku tersebut salah dan menyadari bahwa tubuh perlu dijaga kesehatannya.
Dengan begitu, Anda akan melakukan upaya untuk memperbaiki kualitas tidur, misalnya dengan tidur tepat waktu, tidak minum kopi pada sore hari, atau mandi air hangat sebelum tidur untuk melemaskan otot-otot tubuh.
2. Lebih peka terhadap sekeliling
Sebelumnya, Anda mungkin tipe orang yang cuek. Namun, setelah ada self-improvement, Anda akan merasa bahwa sikap ini perlu diubah.
Untuk meningkatkan kualitas diri, Anda harus lebih peka terhadap kondisi dan orang-orang di sekeliling Anda.
Anda akan berusaha mengenali orang-orang di sekitar, mungkin dengan memberi sapaan “hai” atau “selamat pagi” saat masuk ke ruangan kantor.
Dengan menerapkan perilaku improve diri ini, kemungkinan besar orang lain dapat merasakan kehadiran Anda.
Di samping itu, koneksi antara Anda dengan orang lain juga akan tercipta meskipun Anda tidak memiliki hubungan dekat dengan mereka.
3. Berbuat baik pada orang lain dan diri sendiri
Selain menjadi orang yang lebih ramah, peningkatan diri juga bisa diwujudkan dengan berbuat baik kepada orang-orang di sekitar.
Berbuat baik pada orang lain membuat perasaan Anda juga jadi lebih baik dan bahagia. Selain itu, tindakan ini juga menjadi tanda syukur atas apa yang Anda miliki dan rasakan.
Tindakan ini bisa Anda lakukan dalam banyak bentuk, termasuk membuang sampah di tempatnya, mendonorkan darah, atau memberi makan kucing jalanan.
Kebaikan Anda juga tidak hanya ditujukan kepada orang lain, tetapi juga diri sendiri. Caranya adalah membuat diri Anda menjadi lebih bahagia dengan menerapkan cara-cara yang sehat.
Anda mungkin dapat meningkatkan ketentraman hati dengan rajin beribadah, meningkatkan kesehatan dengan menjaga pola makan, dan memberikan self-reward atas keberhasilan yang dicapai.
4. Berdamai dengan diri sendiri dan orang lain
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk diri Anda dan orang di sekitar Anda. Setelahnya, Anda pasti merasa bersalah atau bahkan benci pada diri sendiri.
Namun, hidup di dalam penyesalan, dendam, atau kebencian hanya bisa merugikan diri sendiri.
Dikutip dari University of Minnesota, emosi negatif yang tidak dikelola dengan baik ini berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Dengan self-improvement, Anda tidak akan berdiam diri dan terpuruk dalam penyesalan. Anda akan bangkit dan mencoba berdamai dengan diri sendiri dan orang lain.
Melepaskan semua tekanan tersebut membantu Anda melangkah maju untuk menjadi individu yang lebih baik pada kemudian hari.
Kesimpulan
- Self-improvement adalah cara untuk meningkatkan kualitas diri agar Anda bisa menjadi orang yang lebih baik.
- Penerapannya bisa membantu Anda dalam meningkatkan kesadaran diri, memahami kemampuan, dan memberikan dampak positif pada kesehatan mental.
- Melakukan peningkatan diri bisa dimulai dari kebiasaan sederhana, seperti memperbaiki kualitas tidur dan berbuat baik kepada orang di sekitar.