Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Pedofilia adalah gangguan seksual yang berupa nafsu seksual terhadap remaja atau anak-anak di bawah usia 14 tahun. Orang yang mengidap pedofilia disebut pedofil. Seseorang bisa dianggap pedofil jika usianya minimal 16 tahun.
Menurut media massa, pedofilia lebih dikenal sebagai aksi pelecehan anak. Definisi ini kurang tepat dan tidak akurat dalam menggambarkan situasi pasien yang menyebabkan kesulitan pada penelitian dan pengumpulan data penyakit ini.
Penting untuk diketahui bahwa pedofilia adalah penyakit, bukan dosa. Tidak semua pedofil melakukan pelecehan pada anak, dan tentunya tidak semua orang yang melakukan kekerasan seksual pada anak-anak merupakan pedofil.
Hampir semua pedofil adalah pria, namun tidak menutup kemungkinan bagi wanita mengidap pedofilia. Data yang akurat belum berhasil dikumpulkan karena mayoritas pasien menutup dirinya dari masyarakat. Penelitian penyakit ini dilakukan pada pedofil yang melakukan kekerasan seksual, maka dari itu hasilnya masih belum pasti.
Pedofilia biasanya terdeteksi oleh diri sendiri setelah masa puber, saat orientasi seksual seseorang terfokus pada anak-anak, bukan orang dewasa. Ia tidak dapat menentukan orientasi seksual mereka dan kemudian merasa takut akan diri mereka sendiri. Mereka juga sering mengalami diskriminasi sosial; sulit bagi mereka untuk terlibat dalam komunitas dan berhubungan dengan orang lain. Ini membuatnya tertarik pada anak-anak karena mereka tergolong masih polos dan tidak menghakimi seperti orang dewasa.
Belakangan ini, para ilmuwan dan masyarakat memiliki kecenderungan untuk mempelajari masalah-masalah psikologis; beberapa pasien lebih terbuka akan penyakit mereka demi ilmu pengetahuan. Menurut para pasien, gejala pedofilia di antara lain perasaan inferior, terisolasi, dan bahkan depresi; mereka takut orientasi seksual mereka diketahui, jadi mereka mengisolasi diri dari orang lain.
Para pasien menganggap gairah mereka salah dan illegal untuk dipenuhi. Maka dari itu mereka selalu mengontrol diri mereka sendiri dan mencari cara aman untuk memuaskan diri sendiri. Beberapa kasus dari kekerasan pada anak-anak sering melibatkan penyakit kejiwaan yang lain seperti schizophrenia dan distorsi-distorsi kognitif. Di sisi lain, beberapa kasus kriminal pada anak sebenarnya bukan merupakan pedofilia. Pasien dapat mengidap penyakit kejiwaan lain seperti kecemasan, depresi parah, gangguan suasana hati, dan penggunaan stimulan yang berlebihan.
Mungkin ada gejala-gejala yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda mempunyai kekhawatiran mengenai suatu gejala, konsultasikanlah pada dokter Anda.
Apabila Anda atau anggota keluarga Anda memiliki tanda-tanda dan gejala di atas, segera temui dokter. Selalu diskusikan dengan dokter untuk dirujuk ke metode diagnostik dan pengobatan terbaik untuk Anda.
Penyebab pedofilia masih belum dapat diketahui dengan jelas karena penyakit psikologis hanya baru-baru ini dipelajari lebih lanjut. Kesulitan untuk menentukan penyebab yang pasti juga didasari oleh perbedaan karakteristik dan latar belakang pada setiap orang.
Banyak ahli berasumsi bahwa penyebab utama datang dari faktor psikologi sosial, bukan biologis. Beberapa dokter menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kepribadian pasien adalah latar belakang keluarga yang tidak normal. Dilecehkan pada usia dini juga dapat menjadi penyebabnya. Namun demikian, angka kasus ini tidak banyak, sehingga tidak pasti menyebabkan pedofilia.
Sejak tahun 2002, beberapa penelitian tentang pedofilia dari faktor-faktor biologis telah dilakukan. Beberapa faktor dan teori-teori dalam menentukan penyebab pedofilia, seperti:
Masalah pada otak adalah penyebab yang paling diterima di antara faktor-faktor tersebut. Pada orang normal, melihat anak-anak membuat otak mereka secara spontan menghasilkan gelombang saraf untuk meningkatkan insting-insting melindungi dan menyayangi; pada pedofil, gelombang saraf tersebut terganggu dan berakibat meningkatnya gairah seksual.
Karena pedofilia adalah penyakit bawaan, faktor-faktor pemicunya belum teridentifikasi.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Pedofilia adalah penyakit kronis. Pengobatan Anda harus difokuskan untuk mengubah perilaku untuk jangka panjang. Pengobatannya berupa tindakan observasi dan antisipasi dari tindakan kriminal. Sekelompok dokter-dokter psikis akan dikerahkan untuk mendukung para pasien.
Anda terkadang akan dianjurkan untuk mengonsumsi pengobatan untuk mengurangi libido seperti medroxyprogesteron asetat, obat-obatan yang mengurangi testosteron dan penghambat serotonin. Lebih lagi, pedofil perlu pengobatan untuk kecanduan alkohol atau stimulan.
Anak-anak yang mengalami kekerasan seksual harus dilindungi dari kejadian yang berulang. Beberapa anak yang mengalami kekerasan perlu dibawa ke rumah sakit.
Diagnosis dari pedofilia sulit dilakukan karena banyak dari pasien tidak menunjukkan emosi, bahkan ketika bertemu langsung dengan dokter. Informasi lengkap tentang pasien sangat penting untuk diagnosis. Informasi lain juga harus dikumpulkan dari keluarga, kemungkinan korban, organisasi hukum, atau masyarakat. Bahkan dokter yang berpengalaman belum tentu dapat mendiagnosis penyakit ini pada semua kasus.
Scan MRI dan beberapa alat pendeteksi gelombang otak dapat digunakan untuk mengobservasi aktivitas otak. Gelombang yang terekam akan menunjukkan gambar mana yang memprovokasi pasien, memungkinkan diagnosis dilakukan.
Cara terbaik untuk mengetahui apabila seseorang merupakan pedofil adalah dengan membawa mereka berkonsultasi dengan psikolog untuk menemukan cara mencegah pasien melakukan aksi ilegal dan membantunya mempertahankan kehidupan yang normal. Saat mengetahui atau mencurigai seseorang dengan pedofilia, tetap tenang dan cari tahu apabila mereka dapat melakukan tindakan kriminal. Penderita yang tidak parah dan tidak berbahaya masih dapat bergaul dengan orang lain di masyarakat.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
BACA JUGA:
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar