Menerima kenyataan bahwa memiliki penyakit kronis tidaklah mudah. Anda akan berpikir, mengapa saya menderita ini, apakah saya bisa sembuh, dan berbagai pikiran negatif lain yang biasanya menyelimuti kepala. Situasi tersebut bisa membuat Anda stres dan memicu keparahan pada penyakit yang diderita. Untuk itu, Anda perlu belajar untuk mencintai diri sendiri meski sedang mengalami penyakit kronis.
Cara mencintai diri sendiri saat memiliki penyakit kronis
Kondisi emosional yang terganggu karena pikiran negatif bisa memicu stres hingga depresi bisa terjadi. Padahal, kondisi emosional yang tidak stabil bisa memicu keparahan penyakit yang Anda miliki.
Berikut ini berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk tetap mencintai diri sendiri saat memiliki penyakit kronis.
1. Mengecek kebenarannya
Saat menderita penyakit kronis akan selalu ada gejala yang muncul dan dirasakan dari mulai rasa sakit hingga lemah dan juga lelah.
Di saat yang bersamaan seseorang akan merasa bahwa kesakitan ini akan ditanggung terus seumur hidupnya. Bahkan tak jarang seseorang merasa bahwa dirinya tidak akan pernah merasa lebih baik.
Padahal mungkin kenyataannya tidak selalu seperti itu. Kondisi Anda sangat mungkin menjadi lebih baik dengan perawatan yang tepat. Dalam Dialectical Behavior Therapy ada praktik yang disebut dengan mengecek kebenaran.
Maksudnya, Anda perlu benar-benar mengecek apakah asumsi yang ada pikiran Anda sama dengan kenyataannya saat ini.
Misalnya, Anda bisa melakukan pengecekan dengan memeriksakan ke dokter dan menanyakan apakah Anda memang benar-benar tidak bisa sembuh dan akan merasakan sakit seumur hidup atau tidak.
2. Melatih diri untuk banyak bersyukur
Salah satu hal positif lain yang bisa dilakukan untuk mencintai diri sendiri ialah dengan banyak bersyukur sesulit apapun kondisinya.
Caranya bisa dengan mengucapkan secara langsung rasa syukur setiap saat atau menuliskan berbagai hal kecil yang membuat Anda merasa lebih baik.
Membiasakan diri untuk bersyukur melatih Anda untuk menerima segala hal yang terjadi pada diri.
Bersyukur juga membantu memberikan penghargaan pada tubuh Anda yang selalu berjuang keras melawan penyakit. Rasa syukur juga menjadikan Anda untuk dapat memandang tubuh dengan lebih baik.
3. Melakukan perawatan diri sederhana
Berendam di air hangat, mengoleskan losion favorit, hingga merencanakan tidur siang bisa menjadi perawatan diri sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari.
Cara ini bisa dilakukan sebagai hadiah terhadap tubuh yang telah berjuang melawan penyakit yang Anda miliki.
Selain itu, melakukan perawatan sederhana yang menyenangkan juga bisa sedikit mengalihkan pikiran Anda dari penyakit yang sedang diderita.
4. Biarkan diri mengekspresikan perasaannya
Akan ada hari dimana Anda merasa terpuruk dan lebih buruk dari biasanya. Maka, biarkan diri Anda mengekspresikan perasaannya baik lewat tangisan maupun kemarahan.
Tidak perlu Anda menahannya hanya untuk terlihat baik dan tidak menyedihkan. Ekspresikan perasaan Anda hingga Anda merasa jauh lebih baik. Namun setelahnya, Anda perlu bangkit dan menata kembali semangat yang telah hancur.
Ingat, selalu ada hari baik setelah badai yang menerjang dan Anda akan menjadi bagian dari hari-hari baik yang akan datang.
5. Berlatih menerima keadaan
Menerima keadaan memang tidak lantas membuat penyakit yang diderita menjadi pergi dan menghilang. Namun, hal ini bisa membuat Anda berdamai dengan keadaan.
Saat sudah bisa menerima keadaan dan tidak lagi menyangkalnya, Anda akan menemukan cara untuk menjalani hidup dengan lebih baik dan positif meski memiliki penyakit kronis.
6. Tetap melakukan pemeliharaan kesehatan
Meski perlahan Anda mulai menerima keadaan, bukan menjadi alasan untuk menyerah dengan penyakit yang Anda derita dan tidak memelihara kesehatan.
Perlu diingat, melakukan pemeliharaan kesehatan adalah salah satu bentuk mencintai diri sendiri di tengah kondisi Anda menghadapi penyakit kronis.
Hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit semakin parah, sehingga Anda pun tetap dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik.
BPJS Kesehatan kini memiliki program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) yang ditujukan untuk memelihara kesehatan peserta penyandang penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.
Anda tak perlu khawatir, karena PROLANIS dapat diakses secara gratis oleh peserta JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama tempat Anda terdaftar.
Pelayanan PROLANIS pun cukup beragam, meliputi:
- Konsultasi kesehatan, yang dilakukan melalui konsultasi langsung atau telekonsultasi kapan saja sesuai kebutuhan
- Pelayanan obat, yang diberikan setiap bulan kepada peserta PROLANIS
- Pemeriksaan penunjang, seperti GDP (Gula Darah Puasa) sebulan sekali, HBA1C 6 bulan sekali, dan
- kimia darah (kolesterol total, HDL, LDL, dll) 6 bulan sekali.
- Edukasi dan senam PROLANIS, yang dilakukan setiap bulan melalui kegiatan tatap muka langsung atau secara online.
Bagi penderita penyakit kronis, mari jaga kesehatan dan ikuti program PROLANIS dari BPJS Kesehatan.
Berbagai cara untuk mencintai diri sendiri ini bisa Anda lakukan sehari-hari. Ingat, ketika keadaan menjadi semakin sulit, jangan pernah kalah.
Anda harus jauh lebih kuat dan melawannya. Ajak tubuh untuk bekerja sama dengan memberikannya berbagai afirmasi positif.