Cara mengatasi emotional numbness
Sebelum mendapatkan penanganan, seseorang dengan emotional numbness perlu menyadari dan menerima apa yang terjadi pada dirinya.
Setelah itu, berikut merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mati rasa emosional.
1. Terapi perilaku kognitif (CBT)
Terapi perilaku kognitif dapat membantu Anda memahami dan mengekspresikan emosi. CBT juga akan membantu menunjukkan apa sebenarnya yang membuat Anda kesulitan mengelola emosi.
Secara bertahap, Anda juga diajak menumbuhkan kekuatan untuk menghadapi emosi dengan lebih baik alih-alih menghindarinya.
2. Cari dukungan dari sekitar

Selain menerima terapi dari psikolog, seseorang yang kesusahan mengelola emosinya sebaiknya juga mencari dukungan emosional dari orang sekitar.
Kehadiran teman dan keluarga dapat membantu Anda untuk menyalurkan emosi. Selain itu, Anda juga tidak akan merasa terasingkan sehingga menimbulkan mati rasa.
3. Terapkan teknik grounding
Grounding exercise merupakan teknik untuk menyalurkan emosi negatif dengan mengandalkan panca-indra. Berikut langkah-langkahnya.
- Lihat lima benda di sekitar, misalnya jendela, batu, lantai, pintu, dan langit-langit.
- Sentuh empat hal yang ada di sekitar, misalnya pulpen, kertas, jari, dan pakaian.
- Dengarkan tiga suara yang ada di sekitar, seperti rintik hujan, dering telepon, dan suara AC.
- Hirup dua aroma di sekitar, seperti kopi yang diseduh dan losion.
- Cicipi satu makanan di sekitar, seperti camilan atau susu favorit Anda.
Selama menjalani terapi, Anda juga disarankan untuk tidur yang cukup, olahraga secara rutin, dan makan makanan bergizi.
Ikutilah saran terapis Anda untuk mendapatkan hasil perawatan yang maksimal.
Kesimpulan
- Emotional numbness adalah kondisi saat seseorang tidak bisa merasakan, mengenali, dan mengekspresikan emosi yang dimilikinya.
- Dapat disebabkan oleh PTSD, penggunaan obat antidepresan, dan gangguan mental.
- Disertai gejala lain seperti hilangnya minat akan sesuatu yang disukai, rasa terisolasi, hingga kecenderungan untuk menyendiri.
- Dapat diatasi dengan terapi perilaku kognitif, dukungan dari orang terdekat, dan teknik grounding.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar