Kebanyakan orang narsistik tidak tahan dengan kekecewaan atau penolakan. Mereka akan bereaksi negatif ketika pasangannya tidak bisa memberi apa yang diinginkan, dengan cara yang mereka inginkan. Orang tersebut akan marah, menyalahkan, mengejek, hingga membuat pasangannya merasa tidak pantas bersanding dengannya.
4. Terus menjatuhkan
Ego tinggi dan sikap arogan yang dimiliki oleh orang narsis akan membuatnya terus merasa menjadi yang terbaik, maka ia juga akan selalu berusaha untuk merendahkan orang-orang di sekitarnya — termasuk Anda. Ia menganggap orang lain tidak kompeten, tidak mengerti apa-apa, dan tidak becus untuk mengerjakan suatu hal.
Ia juga tidak suka jika ada orang lain yang lebih baik darinya. Maka itu, ia terus mengatakan hal-hal yang menjatuhkan tentang orang tersebut.

5. Suka melanggar aturan
Orang pada umumnya akan mematuhi aturan agar bisa menikmati hidup tenang. Beda dengan seseorang yang memiliki kepribadian narsistik. Orang yang narsis dalam artian sebenarnya justru menikmati melakukan pelanggaran, contohnya seperti menyelak antrean, mencuri perlengkapan kantor, melanggar janji-janji yang sudah dibuatnya, atau tidak mematuhi aturan lalu lintas. Narsistik merasa bangga ketika melakukan hal itu dan tidak tertangkap, karena merasa mereka ada di atas hukum.
6. Selalu mengutamakan haknya
Setiap orang memang memiliki hak pribadi. Namun orang dengan gangguan kepribadian narsistik menuntut haknya lebih dari seharusnya. Orang narsistik mengharapkan menerima perilaku istimewa dari orang lain. Mereka juga mengharapkan orang-orang selalu bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Dalam pola pikir mereka, dunia berputar di sekitar mereka. Misalnya saja perhatikan dari caranya memperlakukan pelayan di restoran, pelayan di rumahnya atau staff di kantornya. Ia cenderung akan menyuruh atau memberi perintah bagaikan raja yang tidak bisa ditandingi.
Jika seperti ini, Anda perlu berhati-hati. Perlakuan arogan ini tidak hanya terbatas pada orang asing seperti pelayan atau staf restoran, bahkan pada orang terdekatnya seperti pacarnya. Sifat ini tentu bisa merusak hubungan Anda berdua, terutama apabila ia terus memaksa Anda untuk berhubungan seks padahal Anda jelas-jelas mengatakan tidak. Ia mungkin akan menggunakan berbagai tipu muslihat untuk mencapai keinginannya. (Waspadai kekerasan dalam pacaran dan perkosaan dalam rumah tangga)
7. Memanipulasi orang lain untuk membuat dirinya terlihat hebat
Beberapa orang narsis akan menggunakan pacarnya untuk memenuhi kebutuhaan dirinya sendiri yang tidak masuk akal, untuk memenuhi ambisi yang belum tercapai, atau untuk menutupi kekurangan dan kecacatan yang ada pada dirinya.
Ia merasa tidak sabar untuk menunjukan kepada teman-teman sekitarnya dan membuat mereka iri. Orang dengan narsistik cenderung melampaui batas dan memanipulasi orang lain tanpa pertimbangan dan kepekaan, sebab mereka merasa bangga menjadi seperti itu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar