backup og meta

Pasangan Tidak Percaya Diri? 4 Cara Ini Bisa Bantu Kembalikan Semangatnya

Pasangan Tidak Percaya Diri? 4 Cara Ini Bisa Bantu Kembalikan Semangatnya

Pada masa-masa tertentu, Anda pasti pernah merasa minder atau rendah diri. Misalnya karena ditolak pekerjaan, gagal memenangkan proyek, dan sebagainya. Terlebih dalam sebuah hubungan, pasangan Anda pun pasti juga pernah merasa tidak percaya diri karena masalah yang dihadapinya. Mau tidak mau, Anda berdua harus bisa saling mengerti satu sama lain supaya hubungan tetap harmonis. Lantas, bagaimana, sih, cara yang tepat menghadapi pasangan tidak percaya diri? Baca terus ulasan berikut ini.

Kurang percaya diri bisa merusak keintiman hubungan

efek kurang percaya diri

Coba ingat-ingat lagi, apakah akhir-akhir ini pasangan Anda jadi mudah marah atau salah paham hanya karena hal-hal sepele? Jika ya, bisa jadi pasangan Anda sedang tidak percaya diri.

Anda mungkin tidak tahu kalau si dia sedang dirundung masalah sehingga membuat pasangan tidak percaya diri. Entah karena mendapat teguran dari atasan, gagal memenangkan tender proyek, atau bahkan ditolak pekerjaan.

Ya, hal-hal tersebutlah yang mungkin membuat pasangan tidak percaya diri. Kalau sudah begitu, yuk, segera bantu pasangan Anda agar bisa semangat dan kembali percaya diri. Sebab jika tidak, hal ini lama-kelamaan bisa mengikis keintiman Anda berdua, lho!

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Personality and Social Psychology, rasa minder dapat membuat pasangan merasa insecure terhadap hubungan asmara Anda berdua. Si dia biasanya akan berubah jadi gampang tersinggung, emosian, dan berprasangka buruk terhadap Anda.

Perasaan minder ini membuat pasangan Anda terus-terusan berpikir negatif tentang hubungan atau bahkan Anda sendiri. Jika tidak segera diatasi, masalah yang awalnya sepele bisa membesar dan makin memadamkan keharmonisan Anda berdua.

Cara menghadapi pasangan tidak percaya diri

Ketika pasangan tidak percaya diri, rasa minder ini sebetulnya muncul dari dalam dirinya sendiri. Begitu juga dengan kepercayaan dirinya. Oleh karena itu, sejatinya hanya pasangan Anda sendirilah yang bisa memperbaikinya. Dengan kata lain, Anda tidak bisa menuntut ini-itu dari pasangan yang justru bisa memperparah keadaan.

Meski begitu, Anda tentu tidak ingin berdiam diri begitu saja, ‘kan? Nah, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu membangkitkan semangat si pasangan yang sedang padam. Begini caranya:

1. Jangan marah atau menyalahkan

Mendapati pasangan tidak percaya diri mungkin membuat Anda jadi serba salah. Kadang terbesit perasaan ingin marah, menyalahkan, atau bahkan menjauhinya. Namun di sisi lain, Anda tahu bahwa dia sedang membutuhkan dukungan Anda untuk bisa bangkit.

Coba ingat-ingat lagi, sudah sejauh mana hubungan Anda dan pasangan? Bagaimanapun kondisinya, hindari memarahi atau bahkan menyalahkan pasangan atas kegagalan yang ia rasakan.

Semakin Anda menyalahkannya, pasangan Anda akan merasa semakin minder dan rendah diri. Alih-alih memperbaiki hubungan, hal ini justru bisa mengundang masalah baru.

2. Ajak dia bicara dari hati ke hati

salah paham dengan pasangan

Ingat, Anda tidak boleh menuntut ini-itu dari pasangan dan memaksanya supaya bisa kembali percaya diri sesegera mungkin. Alangkah lebih baik, ajak pasangan untuk duduk berdua dan bicara dari hati ke hati.

Jadilah pendengar yang baik saat si dia mengungkapkan semua keluh-kesahnya. Anda mungkin tidak mengerti masalah intinya, tapi dengan sekadar mendengarkannya saja bisa membuat dia merasa dihargai dan didukung oleh Anda, lho!.

Setelah itu, bantu pasangan menguraikan pikiran negatif yang memenuhi kepalanya satu per satu. Lagi-lagi, jangan paksa dia untuk berpikir positif karena percuma saja jika ia masih dihantui oleh perasaan bersalah, sedih, dan pikiran negatif lainnya.

3. Berikan pujian yang tulus

membicarakan menstruasi

Melansir dari Psychology Today, memberikan pujian pada pasangan bisa membantu meningkatkan rasa kepercayaan dirinya. Kata-kata positif yang Anda utarakan akan membuatnya merasa dihargai dan merangsangnya berpikir positif.

Katakan padanya, “Aku bangga dengan usahamu,’ “Hebat! Kamu orang yang pantang menyerah. Ini menunjukkan kalau kamu memang bertanggung jawab,’ dan kalimat-kalimat positif lainnya.

Nah, supaya pasangan tambah semangat lagi, peluk pasangan dengan hangat dan tepukan pelan pundaknya. Suntikan semangat ini dijamin bisa bikin pasangan jadi bangkit lagi dan melupakan keluh kesahnya.

4. Lakukan hal-hal yang menyenangkan

olahraga jogging

Supaya pasangan Anda bisa kembali tersenyum dan percaya diri, coba ajak si dia melakukan hal-hal yang ia sukai.  Misalnya dengan menonton film, main game, atau berolahraga bersama.

Melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan bisa membantu melunturkan pikiran-pikiran negatif yang mengganggu. Dengan olahraga, misalnya, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri seseorang.

Pasalnya, olahraga dapat merangsang produksi hormon endorfin untuk melawan stres. Semakin mudah Anda mengendalikan stres, maka Anda pun akan semakin percaya diri menghadapi hari-hari ke depan. Bonusnya, tubuh jadi lebih sehat, baik secara fisik maupun mental.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Building Self-Esteem and Improving Relationship. https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-it-together/201801/building-self-esteem-and-improving-relationships. Accessed 21/1/2019.

6 Ways to Make Your Partner (And Yourself) Feel More Attractive. https://www.huffingtonpost.ca/2017/05/09/how-to-feel-more-attractive_n_16491842.html. Accessed 21/1/2019.

5 Ways to Boost Self-Esteem to Better Your Relationships. https://www.huffingtonpost.com/galtime/5-ways-to-boost-self-esteem-to-better-your-relationships_b_5859036.html. Accessed 21/1/2019.

How Low Self-Esteem Affects Your Relationships. https://www.everydayhealth.com/sexual-health/how-low-self-esteem-affects-your-relationships/. Accessed 21/1/2019.

Versi Terbaru

27/01/2019

Ditulis oleh Adelia Marista Safitri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Nimas Mita Etika M


Artikel Terkait

Obsessive Love Disorder

Meski Masih Cinta, Ini Alasan Wanita Tinggalkan Pasangan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 27/01/2019

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan