Bagaimana media sosial menciptakan rasa iri?
Anda mungkin telah mengetahui bahwa apa yang ditunjukkan orang lain pada akun media sosial tidaklah menggambarkan seluruh kehidupan mereka. Namun, mengapa hal-hal sederhana seperti barang-barang yang baru dibeli, pencapaian dalam pekerjaan, hubungan keluarga yang harmonis, bahkan penampilan seseorang masih tetap memicu rasa iri pada diri Anda?
Manusia pada dasarnya tidak hanya bersifat sosial, tapi juga kompetitif. Perilaku ini muncul karena setiap orang membutuhkan pencapaian tertentu agar bisa merasa aman. Salah satu caranya adalah dengan menunjukkan apa yang Anda miliki kepada orang lain. Sayangnya, kebanyakan orang mungkin tidak menyadari hal ini sehingga larut dalam rasa iri saat memantau linimasa media sosial.
Pada sebuah penelitian mengenai pengaruh media sosial, disebutkan bahwa rasa iri akibat media sosial timbul karena Anda merasa tidak memiliki pencapaian, kualitas, hasrat, atau bahkan barang tertentu yang dimiliki orang lain. Sebenarnya, rasa iri yang bisa diolah dan kelola dengan baik, justru akan membuat diri termotivasi. Sebaliknya, jika rasa iri berlebihan malah dapat menimbulkan pikiran negatif, rasa frustrasi, bahkan merusak hubungan Anda dengan orang lain.
Cara menghilangkan rasa iri akibat media sosial
Berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan rasa iri dalam hati.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar