backup og meta

8 Ciri-Ciri Orang yang Sudah Dewasa secara Emosional

8 Ciri-Ciri Orang yang Sudah Dewasa secara Emosional

Menjadi dewasa bukan hanya soal usia, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mengelola emosi, berinteraksi, dan berpikir secara matang. Ciri-ciri orang dewasa secara psikologis atau mental bisa terlihat dari perilaku setiap hari.

Lantas, apa saja ciri-cirinya? Cari tahu informasi lengkapnya di bawah ini!

Ciri-ciri sifat orang dewasa

Saat seseorang mulai menunjukkan tanda-tanda kedewasaan, perubahan ini tampak dalam berbagai aspek, baik dari segi psikologis, emosional, maupun mental.

Di bawah ini adalah beberapa ciri yang biasanya terlihat pada orang yang sudah dewasa secara psikologis atau mental.

1. Mampu mengelola emosi dengan baik

Bayangkan ketika Anda sedang dalam perjalanan dan tiba-tiba ada kendaraan lain yang memotong jalan. Orang yang belum dewasa mungkin akan langsung marah-marah atau memaki orang tersebut.

Namun, orang yang dewasa secara mental mungkin akan lebih tenang karena bisa meredam amarahnya. 

Hal tersebut menjadi salah satu contoh situasi ketika Anda bisa mengelola emosi. Bila masih memiliki sifat kenakak-kanakan, Anda mungkin cenderung sulit mengontrol emosi dan tidak menerima kenyataan. 

2. Memahami perspektif orang lain

manfaat empati

Orang dewasa secara emosional memiliki kemampuan untuk berempati, yaitu memahami perasaan dan sudut pandang orang lain.

Ini sangat penting dalam menjaga hubungan yang sehat, baik itu dengan teman, keluarga, atau pasangan. 

Sebagai contoh, ketika teman Anda sedang dalam situasi sulit, Anda tidak langsung menasihati atau menghakimi, melainkan mendengarkan dengan sabar.

Sikap ini berbanding terbalik dengan sindrom Peter Pan yang membuat seseorang tidak ingin tumbuh dewasa dan terus mengedepankan ego serta kepentingan pribadi di atas orang lain.

Orang-orang yang mengalami sindrom ini sulit berempati karena mereka cenderung fokus pada dirinya sendiri.

3. Bertanggung jawab atas perbuatannya

Ciri ciri sifat orang dewasa yang selanjutnya adalah tidak ragu untuk mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Mereka paham bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi dan tidak takut menghadapi konsekuensi tersebut. 

Salah satu contoh nyatanya adalah ketika Anda terlambat menyelesaikan tugas di tempat kerja, Anda tidak menyalahkan orang lain.

Alih-alih demikian, Anda mengakui kesalahan tersebut dan berusaha memperbaikinya. 

Bahkan, dilansir dari sebuah studi dalam Universal Journal of Educational Research (2016), bentuk tanggung jawab orang dewasa adalah belajar dari kesalahan tersebut.

Orang yang masih dalam tahap belum dewasa mungkin akan menyalahkan kondisi, situasi, orang lain, atau bahkan menolak mengakui kesalahannya.

Inilah salah satu perbedaan mendasar antara orang yang matang secara emosional dan yang tidak.

4. Mampu membangun batasan yang sehat

Menjaga batasan dalam hubungan adalah tanda dari seseorang yang dewasa secara emosional. Batasan ini bisa terkait dengan pekerjaan, hubungan pribadi, atau keluarga.

Ciri ciri orang dewasa secara emosional ini bisa terlihat ketika Anda tahu kapan mengatakan “tidak” tanpa merasa bersalah. 

Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari batasan yang sehat antara lain:

  • meningkatnya kepercayaan diri dan kemandirian,
  • terbentuknya identitas diri yang kuat,
  • kesehatan mental dan emosional yang baik,
  • terpenuhinya kebutuhan emosional,
  • terbentuknya rasa belas kasih kepada orang lain, serta
  • berkurangnya stres dan burnout.

5. Fleksibel dan open-minded

Kehidupan memang penuh dengan perubahan dan tantangan yang tidak terduga. Akan tetap, orang yang dewasa secara emosional bisa menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi. 

Mereka bisa bersikap fleksibel, punya mental yang kuat, dan tidak kaku dalam cara berpikirnya.

Sebagai contoh, Anda harus membatalkan liburan karena cuaca buruk. Namun, Anda bisa membuat rencana lain dengan cepat tanpa harus merasa kecewa berlebihan. 

6. Mampu menjalin hubungan yang sehat

attachment style

Orang dewasa tahu bagaimana menjaga hubungan dengan orang lain, baik itu dalam pertemanan, keluarga, atau percintaan.

Mereka bisa berkompromi, mendengarkan, dan memahami perasaan orang lain demi menjaga keharmonisan hubungan.

Ciri-ciri orang dewasa ini bisa terlihat ketika Anda berada di dalam hubungan percintaan.

Dalam sebuah hubungan, orang dewasa akan lebih memilih berdiskusi secara terbuka ketika ada masalah, bukannya langsung memutuskan hubungan tanpa solusi. 

7. Mengatasi konflik dengan baik

Konflik adalah bagian alami dari kehidupan, dan orang yang dewasa secara emosional tahu bagaimana cara menyelesaikannya dengan baik.

Mereka tidak lari dari masalah, tapi juga tidak memperpanjang konflik tanpa alasan.

Salah satu contohnya adalah saat terjadi perbedaan pendapat dengan teman, Anda akan mencoba menyelesaikannya dengan berdiskusi daripada langsung menjauh. 

Bila dibandingkan dengan orang yang belum dewasa, konflik sering kali dihindari atau justru diperburuk dengan drama tambahan.

Mereka cenderung memperpanjang masalah karena kurangnya keterampilan dalam menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat.

Meski begitu, pada beberapa kasus, ketidakmampuan untuk mengatasi masalah juga bisa menjadi salah satu ciri autisme pada orang dewasa. 

8. Mengelola stres dengan baik

Orang dewasa paham bahwa stres adalah bagian dari hidup dan mereka punya strategi untuk mengelola stres tersebut dengan cara yang sehat. 

Misalnya, ketika pekerjaan menumpuk, mereka akan mencari cara untuk tetap tenang, seperti melakukan teknik relaksasi atau menyusun prioritas.

Sebaliknya, orang yang masih memiliki sifat kekanakan akan cenderung bereaksi dengan panik atau marah ketika dihadapkan pada situasi yang menekan.

Mereka mungkin merasa overwhelmed (kewalahan) dan kesulitan untuk berfokus pada solusinya.

Menjadi dewasa adalah sebuah proses panjang yang melibatkan banyak pengalaman dan pembelajaran. Nah, jika Anda mulai melihat ciri-ciri sifat dewasa dalam diri Anda, itu adalah pertanda baik.

Tidak masalah jika Anda belum memiliki semua ciri-ciri orang dewasa. Seiring waktu dan usaha, Anda akan semakin memahami bagaimana cara menjadi dewasa secara emosional.

Kesimpulan

Ciri-ciri sifat orang dewasa yaitu mampu mengelola emosi dengan baik, memahami perspektif orang lain, bertanggung jawab atas perbuatannya, mampu membangun batasan yang sehat, fleksibel, mampu menjalin hubungan yang sehat, serta mampu mengatasi konflik dan stres dengan baik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dangwal, K. L., & Srivastava, S. (2016). Emotional maturity of internet users. Universal Journal of Educational Research, 4(1), 6–11. https://doi.org/10.13189/ujer.2016.040102 

Ghazanfar Hamid, G., Babiker Saeed Dewa, M., & Mustafa Suleiman Al-Kanani, A.-F. (2021). Susceptibility to empathy and its relationship to emotional maturity among university students (an applied study on students of the College of Education, University of Diyala, Iraq, 2020 AD). International Journal of Childhood, Counselling and Special Education, 2(2), 67–84. https://doi.org/10.31559/ccse2021.2.2.1 

Bhagat, V., Tan, J., Hassan, Y., Yeow, Y. L., Ooi, Y. T., & Wong, H. W. (2016). Emotional maturity of medical students impacting their adult learning skills in a newly established public medical school at the East Coast of Malaysian peninsula. Advances in Medical Education and Practice, 7, 575–584. https://doi.org/10.2147/amep.s117915 

Simpson, J. A., & Rholes, W. S. (2017). Adult attachment, stress, and romantic relationships. Current Opinion in Psychology, 13, 19–24. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2016.04.006 

Hudson, N. W., Chopik, W. J., & Briley, D. A. (2020). Volitional change in adult attachment: Can people who want to become less anxious and avoidant move closer towards realizing those goals? European Journal of Personality, 34(1), 93–114. https://doi.org/10.1002/per.2226 

APA Dictionary of Psychology. (n.d.). Emotional maturity. In APA Dictionary of Psychology. Retrieved September 17, 2024, from https://dictionary.apa.org/emotional-maturity

Versi Terbaru

01/10/2024

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

God Complex, Merasa Paling Benar dan Bersikap seperti Tuhan

Dunning-Kruger Effect, Ketika Seseorang Kerap Bersikap Sok Pintar


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 01/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan