Setidaknya ada sekitar 30 jenis obat-obatan berbeda yang dapat dideteksi melalui skrining toksikologi dalam satu kali tes.
Jenis obatnya pun tidak terbatas untuk golongan narkotika saja. Tes toksikologi juga dapat mendeteksi residu obat resmi untuk keperluan pengobatan medis, misalnya aspirin, vitamin, suplemen, bahkan juga dapat mendeteksi kandungan alkohol dalam darah.
Berikut beberapa tujuan dilakukannya tes toksikologi.
1. Keperluan penelitian

Tes dapat digunakan untuk mengetahui apakah kasus overdosis obat tertentu dapat menyebabkan gejala yang membahayakan nyawa, kehilangan kesadaran, hingga perilaku yang aneh.
Biasanya pemeriksaan dilakukan dalam empat hari setelah obat dikonsumsi.
2. Proses rekrutmen
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar