Dehidrasi sangat mudah dihindari dengan cara minum air putih yang cukup. Aturan yang baik adalah minum segelas air (atau minuman non-alkohol lainnya) di antara minuman beralkohol, dan tenggak dulu setidaknya satu gelas besar air putih sebelum tidur.
4. Tidur yang cukup

Alkohol dapat mengganggu tidur Anda. Hal ini dapat merusak kualitas dan durasi tidur, sekaligus mengganggu jadwal tidur Anda. Akibatnya, Anda mungkin bangun dengan keadaan masih lemas dan merasa lebih gelisah. Inilah yang lantas membuat gejala hangover lain seperti sakit kepala dan mual jadi tambah parah.
Tidur yang cukup setelah minum minuman beralkohol dapat membantu tubuh Anda pulih dari mabuk. Triknya adalah dengan menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan matikan semua alat elektronik (termasuk HP) minimal satu jam sebelum tidur.
5. Makan sarapan yang sehat

Dilansir dari BBC, makan sarapan sehat di pagi hari bisa membantu mengembalikan nutrisi yang hilang karena semalam tubuh Anda telah bekerja keras mencerna alkohol. Pilih makanan yang kaya folat dan zat besi untuk menambah energi, misalnya dari telur ayam atau sereal yang diperkaya folat dan zat besi.
6. Mengonsumsi suplemen

Radang adalah reaksi penting agar tubuh bisa memperbaiki kerusakan jaringan. Banyak gejala hangover yang dianggap terjadi akibat peradangan ringan.
Beberapa obat antiradang telah terbukti sangat efektif terhadap hangover. Banyak makanan nabati dan ramuan obat yang juga dapat mengurangi peradangan dan membantu Anda untuk mencegah hangover. Suplemen yang telah terbukti efektif termasuk ginseng merah, jahe, dan pir berduri (buah kaktus Opuntia ficus-indica, asal Meksiko).
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 55 orang muda dan sehat, yang mengonsumsi ekstrak buah pir berduri 5 jam sebelum minum alkohol, dapat mengurangi risiko hangover parah sebesar 62 persen. Meskipun tidak sepenuhnya mencegah hangover, ini bisa meringankan gejala dan kejadian hangover.
Selain suplemen, Anda juga bisa minum teh jahe. Selain mencegah hangover, jahe ampuh mengurangi gejala seperti mual dan muntah.
7. Pilih bir, hindari minuman keras

Minuman berkarbonasi dapat mempercepat penyerapan alkohol dalam tubuh. Semakin cepat tubuh menyerap alkohol, semakin sedikit pula kadar alkohol yang dilepaskan ke darah dan otak sehingga bikin mabuk. Nah, bir biasanya lebih berkarbonasi daripada minuman keras seperti wine atau wiski. Oleh karena itu, bila Anda ingin minum-minum atau pesta semalaman, pilih bir yang lebih aman daripada minuman keras.
Karbonasi terjadi secara alami dalam bir karena hasil fermentasi menghasilkan karbon dioksida bersama dengan alkohol. Sedangkan minuman keras seperti wine, wiski, rum, dan vodka diproses dengan distilasi (penyulingan) sehingga kadar karbon dioksidanya tidak banyak atau bahkan tidak berkarbonasi sama sekali.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar