backup og meta

7 Kunci Menjaga Hubungan Tetap Sehat, Langgeng, dan Harmonis

7 Kunci Menjaga Hubungan Tetap Sehat, Langgeng, dan Harmonis

Siapa yang tidak ingin punya hubungan asmara langgeng nan harmonis? Hampir semua pasangan pasti mendambakannya. Tapi, tidak ada hal indah yang datang tanpa perjuangan. Ya. Anda harus berjuang untuk mewujudkan sebuah hubungan asmara yang awet dan penuh kemesraan. Bagaimana caranya? Tak usah khawatir, ada berbagai tips yang bisa dilakukan bersama pasangan supaya hubungan langgeng dan tahan lama.

Agar hubungan langgeng dan harmonis, contek caranya berikut

1. Tunjukkan kasih sayang

hubungan pacaran sehat

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menunjukkan kasih sayang pada pasangannya. Ada yang bisa dengan mudah mengatakannya secara langsung, tapi ada pula yang lebih nyaman menyampaikannya lewat sikap dan tindakan – sesederhana seperti memberikannya semangat, mengucapkan selamat tidur, mengantarnya berangkat ke kantor, hingga memeluknya.

Apapun caranya, mengekspresikan rasa cinta adalah salah satu kunci hubungan langgeng dan sehat. Penting juga untuk memahami serta menerima apapun cara yang pasangan Anda lakukan, sekalipun tindakan tersebut berbeda dengan Anda.

Contohnya, jika Anda termasuk orang yang bisa dengan mudah mengatakan “Aku cinta kamu” atau “I love you”, sementara pasangan Anda tidak, jangan paksa dia untuk melakukan hal yang sama. Itu artinya, ia memiliki cara lain untuk menunjukkan kasih sayangnya.

2. Komunikasi yang baik

bertengkar dengan pacar

Pernah dengar pernyataan yang bilang kalau hubungan yang harmonis itu didasari oleh komunikasi yang baik? Hal ini nampaknya sangat tepat. Tanpa komunikasi, bisa dipastikan bahka kedua pihak akan sering cekcok dan selisih paham karena kurang mengerti isi hati pasangannya. Selisih bahkan tentang hal-hal yang remeh sekalipun akan dapat berakibat buruk pada hubungan Anda berdua jika terus dibiarkan. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Nah, caranya pun tidak sulit. Misalnya, ketika dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sedangkan Anda merasa kesepian dan butuh teman bicara, coba katakan sejujurnya apa yang sedang Anda rasakan. Setelah itu, mungkin Anda bisa saling introspeksi satu sama lain, serta mencari jalan keluar yang tepat.

3. Selipkan humor

hubungan asmara

Hubungan yang baik tidak melulu harus diisi dengan hal-hal yang serius saja. Tanpa disadari, terlalu serius bisa membahayakan keharmonisan suatu hubungan.

Maka itu, cobalah untuk lebih sering menyelipkan guyonan dan candaan ringan yang bisa menambah kedekatan Anda dan pasangan. Yang pada akhirnya, bisa membuat Anda berdua semakin “lengket” satu sama lain. Lebih dari itu, humor yang baik bisa menjadikan Anda sepasang kekasih yang kompak dan harmonis.

4. Jangan ragu untuk memberikan apresiasi

membicarakan menstruasi

Meski nampaknya sepele, penting untuk selalu memberikan apresiasi pada pasangan mulai dari hal sederhana. Misalnya dengan berterima kasih atas apa yang telah dilakukannya untuk Anda, sampai pada pencapaiannya yang besar, seperti kelulusan sarjana hingga kenaikan jabatan di kantor, dan lain sebagainya.

Hal ini tidak hanya akan membuat pasangan merasa dihargai, tapi juga dapat memacu pikiran Anda untuk melihat hal-hal positif dari diri pasangan, sekaligus memotivasi Anda berdua agar selalu berusahan untuk memberikan yang terbaik untuk masing-masing.

5. Tepati janji

merasa ragu dengan pasangan

Hubungan langgeng bisa dicapai dengan sesederhana terus menepati setiap janji-janji yang Anda buat. Tidak ada orang yang ingin berurusan dengan seorang pembohong dan pengingkar, yang hanya manis di mulut.

Bila sedari awal Anda sudah ragu bisa menepati suatu janji atau tidak, lebih baik jangan paksakan berjanji daripada harus mengingkarinya sekali, dua kali, atau lebih dari itu. Ketika Anda ingkar janji, maka akan selalu ada konsekuensi di baliknya – entah membuat pasangan marah, kecewa, jengkel, hingga yang lebih parah tidak lagi percaya terhadap Anda.

Penting untuk selalu menjaga kepercayaan dan janji yang telah Anda buat, tidak hanya pada kerabat dan teman-teman, tapi juga pada orang-orang tercinta Anda.

6. Selalu hargai keberadaan pasangan

pria lebih muda

Saat Anda pertama kali jatuh cinta pada pasangan, perhatiannya Anda akan terfokus sepenuhnya padanya. Seolah-olah hanya dia yang ada di pikiran Anda. Namun seiring berjalannya waktu, Anda mungkin mulai bosan dan mengabaikan pasangan karena merasa sudah sangat terbiasa atau menemukan hal atau tema-teman baru yang lebih menarik. Hal seperti ini yang akan menghancurkan impian Anda untuk punya hubungan langgeng.

Merasa jenuh menjalani suatu hubungan adalah hal yang wajar asalkan tidak berlarut-larut. Oleh karena itu, Anda harus pandai mengendalikan perasaan dan cari solusi terbaiknya saat Anda dilanda rasa bosan. Tak lupa, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komunikasikan dengan baik apa yang sedang Anda berdua rasakan.

7. Luangkan waktu bersama

istri cerewet suami sehat

Tak jarang, sepasang kekasih terlalu sibuk menjalani rutinitas hariannya masing-masing, hingga tanpa sadar jarang sekali meluangkan waktu bersama. Waktu bersama yang dimaksud bukan hanya sekadar berangkat ke kantor bersama saja, tapi lebih ke arah membangun suatu situasi yang benar-benar berkualitas untuk Anda berdua, atau singkatnya melakukan quality time.

Anda bisa menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan yang sama-sama Anda dan pasangan sukai, seperti menonton film bersama, makan malam istimewa, rekreasi di alam terbuka, serta kegiatan lainnya yang bisa menambah keharmonisan hubungan Anda berdua.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

7 Things a Healthy Relationship Needs If You Want It to Last. https://www.prevention.com/sex/a20509239/how-to-have-a-healthy-relationship-0/ Accessed 6/7/2018.

If You Want a Stronger Relationship, You Need to Make Time for These 6 Things Every Week. https://www.prevention.com/sex/g20451120/improve-your-relationship-in-6-hours/ Accessed 6/7/2018.

Versi Terbaru

02/12/2022

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Merasa Jenuh Dengan Pasangan, Apakah Harus Mengakhiri Hubungan?

Apakah Hubungan Pacaran Anda Sudah Sehat? Ini 7 Cirinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 02/12/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan