Memiliki pasangan yang mudah marah tentu membuat hubungan terasa melelahkan. Belum lagi jika Anda terpaksa mengalah demi meredam emosinya. Sebelum memperkeruh keadaan dengan ikut marah-marah, tak ada salahnya untuk mencari tahu apa kondisi yang menyulut amarah pasangan Anda.
Dengan mengetahui penyebab pastinya, Anda bisa mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak dan meminimalkan kondisi serupa terulang kembali.
Penyebab pasangan sering marah
Hubungan yang sehat bukan berarti tidak pernah dibumbui perselisihan. Perbedaan pendapat dan pertengkaran dengan pasangan adalah hal yang wajar, tetapi bukan berarti bisa dibiarkan.
Sebagai pasangan, Anda mungkin sesekali ikut mendapat amukan saat penyebab permasalahan bukanlah berasal dari dalam hubungan.
Lantas, kondisi seperti apa yang bisa membuat pacar tiba-tiba marah gak jelas? Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Stres
Pikiran yang penat dan stres berkepanjangan adalah salah satu penyebab seseorang marah-marah. Ketika seseorang tidak mengetahui cara menangani situasi tertentu, tak jarang marah-marah menjadi solusinya.
Menurut laman Mind, amarah yang berasal dari stres sering kali membuat seseorang melampiaskannya pada hal-hal yang tidak terkait.
Karena itulah, Anda mungkin menjadi korban amarah pasangan ketika stres dengan pekerjaan atau hal lain yang bukan berasal dari dalam hubungan.
2. Kurang komunikasi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kunci hubungan sehat adalah komunikasi yang baik dengan pasangan. Karena itu, cobalah mengingat bagaimana intensitas komunikasi Anda akhir-akhir ini, apakah terlalu jarang atau justru terlalu sering.
Komunikasi yang terbatas mungkin membuat pasangan tidak bisa leluasa menceritakan perasaannya. Sementara itu, komunikasi yang terlalu intens mungkin membuat pasangan Anda merasa tidak punya ruang sendiri.
Karena itulah, penting untuk membicarakan tentang gaya komunikasi yang cocok bagi kedua belah pihak.
3. Gangguan kesehatan mental
Amarah merupakan emosi yang wajar dan dimiliki setiap orang. Akan tetapi, kehilangan kemampuan mengelola amarah bisa menjadi salah satu tanda gangguan kesehatan mental.
Gangguan kepribadian narsistik adalah salah satu kondisi yang mungkin membuat pacar Anda tiba-tiba marah gak jelas.
Meski begitu, Anda tidak bisa langsung menuduh seseorang yang suka marah-marah memiliki gangguan mental. Pasalnya, hal ini perlu diputuskan dengan konsultasi ke psikolog.
4. Ketidakseimbangan hormon
Tahukah Anda bahwa kondisi hormon bisa menjadi salah satu penyebab pasangan marah-marah? Contoh mudahnya adalah wanita yang akan menstruasi atau memasuki masa menopause.
Ketidakseimbangan estrogen dalam tubuh pada masa PMS akan ikut membuat kadar serotonin terganggu. Padahal, serotonin memiliki tugas utama menstabilkan suasana hati.
Selain karena situs bulanan yang dialami wanita, ketidakseimbangan hormon mungkin dirasakan oleh seseorang dengan gangguan tiroid, anoreksia, hingga penyakit Addison.
5. Terlalu sering memendam kekesalan
Penyebab lain mengapa pasangan bisa tiba-tiba marah adalah karena mungkin sudah memendam kekesalan terlalu lama.
Kekesalan ini sering kali menumpuk dari hal-hal yang mungkin dianggap sepele oleh salah satu pihak, misalnya ingkar janji, merasa tidak didengarkan saat bercerita, atau menghilang tanpa kabar.
Karena itulah, penting untuk memahami satu sama lain. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui hal-hal seperti apa yang mungkin bagi Anda biasa saja, tetapi bagi pasangan sangatlah penting.
Cara mengatasi pasangan yang suka tiba-tiba marah
Meski mungkin tidak berhasil dalam sekali coba, berikut adalah beberapa cara menghadapi pasangan saat marah yang bisa Anda lakukan.
- Jadi pendengar yang baik dengan tidak memotong luapan amarahnya.
- Sebisa mungkin, kendalikan emosi Anda sehingga tidak ikut marah saat pasangan sedang meluapkan emosinya.
- Gunakan nada yang tenang dan rendah saat memberi tanggapan.
- Tawarkan bantuan dengan cara menanyakan apa yang dibutuhkan.
- Berikan pelukan atau cara lain yang menunjukkan kasih sayang.
- Minta maaf jika sumber amarah memang berasal dari Anda.
Karena kemarahan bisa dipicu oleh berbagai hal, kondisi ini mungkin terjadi secara berulang. Itu artinya, penting untuk mengetahui penyebabnya untuk meminimalkan hal tersebut.
Kesimpulan
- Hubungan yang sehat bukan berarti tidak dibumbui perselisihan. Meski begitu, bukan berarti bahwa pasangan yang sering marah bisa dibiarkan.
- Stres, kurang komunikasi, hingga terlalu sering memendam kekesalan bisa menjadi penyebab pasangan Anda marah tiba-tiba.
- Amarah juga bisa menjadi gejala dari beberapa gangguan kesehatan mental atau ketidakseimbangan hormon.
- Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapinya adalah menjadi pendengar yang baik, tawarkan bantuan, dan berikan afirmasi.