Me time adalah istilah untuk menggambarkan waktu khusus untuk fokus pada diri sendiri. Entah itu masih pacaran atau sudah menikah, Anda tetap butuh me time terpisah dari pasangan saat berada dalam hubungan asmara. Apa alasannya?
Mengapa me time penting dalam hubungan?
Saat menjalin komitmen, sebagian besar waktu Anda umumnya dihabiskan bersama pasangan.
Tak jarang pula ada orang yang bahkan sampai mengesampingkan kebutuhan dan kepentingan dirinya sendiri demi pasangannya.
Pernahkah Anda berpikir bahwa diri Anda sendiri juga perlu diperhatikan dan dibahagiakan ketika menjalin hubungan asmara? Jika ya, maka me time-lah jawabannya.
Me time dalam hubungan memiliki arti membiarkan diri sendiri melakukan sesuatu yang diinginkan tanpa memikirkan hal lain untuk sejenak, termasuk tentang pasangan.
Melakukan me time bukan berarti Anda merasa tidak bahagia selama bersama pasangan. Akan tetapi, ingat bahwa Anda dan pasangan adalah dua individu yang berbeda.
Memikirkan kebahagiaan pasangan sah-sah saja, tetapi Anda juga perlu memikirkan diri sendiri.
Kurangnya me time bisa memicu perasaan insecure
Tips melakukan me time tanpa menyinggung pasangan
Masih banyak orang yang merasa takut untuk meminta waktu menyendiri kepada pasangannya.
Nah, bisa jadi kekhawatiran ini muncul karena Anda berpikiran bahwa pasangan tidak akan bisa menerima permintaan Anda hingga memikirkan hal yang tidak-tidak.
Berikut ini adalah tips-tips yang bisa Anda lakukan untuk menjalani me time tanpa menyinggung perasaan pasangan.
1. Meminta izin pada waktu yang tepat
Luangkan waktu khusus untuk membicarakan hal ini pada pasangan. Pilihlah momen saat Anda dan pasangan berada dalam suasana hati yang baik.
Contohnya, Anda bisa mengajak pasangan mengobrol setelah makan malam atau saat bersantai di akhir pekan.
Pada waktu tersebut, Anda bisa mengutarakan keinginan untuk me time dengan lebih rileks. Pasangan Anda pun bisa mendengarkan serta memahami perkataan Anda dengan lebih baik.
2. Bicarakan alasan dengan jujur dan jelas
Jangan sekali-kali berbohong hanya karena ingin me time di dalam hubungan. Katakan bahwa manfaat me time yang Anda lakukan bisa membantu mengembalikan semangat.
Sampaikan pada pasangan tentang kemumetan yang sedang Anda rasakan, misalnya Anda mungkin sedang merasa stres dengan pekerjaan atau merasa lelah dengan rutinitas sehari-hari.
Pilihlah kata-kata yang halus dan tidak menyinggung. Jangan sampai nada bicara Anda malah menyiratkan bahwa pasangan Anda-lah penyebab semua ini.
3. Tentukan waktu me time yang tepat
Sepakati waktu yang Anda butuhkan untuk me time. Bicarakan dengan pasangan tentang berapa lama waktu me time yang ideal tanpa mengganggu rutinitas bersama.
Anda sebetulnya tidak perlu pergi liburan untuk menikmati waktu sendirian. Cukup 20–30 menit dalam sehari, misalnya untuk membaca buku dan mendengarkan musik yang menenangkan.
4. Berikan waktu yang sama untuk pasangan
Pasangan Anda tentu perlu me time, tetapi mungkin tidak menyadarinya. Jadi, dukunglah pasangan Anda untuk melakukan hal yang sama.
Dengan menjelaskan ini, pasangan Anda dapat memahami bahwa me time dalam hubungan sangat penting untuk kepentingan bersama.
Selain me time untuk kesejahteraan diri sendiri, penting juga melakukan quality time bersama pasangan untuk mempererat hubungan dan membangun kedekatan emosional.
Menghabiskan waktu bersama bisa meningkatkan kebahagiaan, menciptakan kenangan yang indah, serta menjaga hubungan tetap harmonis dan penuh cinta.
Kesimpulan
- Me time dalam hubungan sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosional dan kebahagiaan diri sendiri.
- Komunikasi yang baik dan pengaturan waktu yang tepat membantu Anda menjalani me time tanpa menyinggung perasaan pasangan.
- Jangan lupa untuk mendukung pasangan Anda agar ia melakukan hal serupa.