Pernahkah Anda mendengar istilah “crush” ketika membicarakan tentang percintaan? “Crush” dalam hubungan percintaan artinya seseorang yang Anda taksir, baik secara diam-diam maupun terang-terangan.
Apakah Anda juga memiliki seorang crush? Bagaimana cara menghadapi emosi yang menggebu-gebu ketika bertemu crush Anda? Temukan jawabannya melalui uraian berikut.
Apa itu crush?
Jika diartikan langsung dari Bahasa Inggris, “crush” berarti menghancurkan. Namun, saat ini “crush“ menjadi bahasa gaul atau slang yang artinya adalah seseorang yang disukai.
Crush bisa digunakan untuk menyebut seseorang yang Anda taksir, atau dalam bahasa yang lebih umum dikenal sebagai gebetan.
Meski begitu, crush tidak selalu digunakan untuk menggambarkan perasaan yang romantis. Istilah ini juga dipakai untuk menunjukkan kekaguman, misalnya pada idola atau tokoh tertentu.
Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa crush artinya adalah keinginan untuk menjadi lebih dekat dengan orang lain, tetapi tidak selalu ingin memiliki ikatan percintaan.
Ciri-ciri Anda punya crush
Anda mungkin tidak selalu menyadari perasaan yang Anda miliki kepada seseorang, terlebih jika sosok tersebut selalu berada di sekitar Anda. Pasalnya, Anda mungkin sudah terbiasa dengan kehadirannya.
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki perasaan khusus atau crush pada seseorang, simak beberapa ciri-ciri berikut ini.
1. Selalu memikirkannya
Sering memikirkan seseorang tanpa alasan tertentu? Tanpa disadari, ini bisa menjadi salah satu tanda Anda memiliki crush kepadanya.
Menurut laman The Daily Case Edu, jatuh cinta atau kekaguman bisa meningkatkan produksi hormon oksitosin dan vasopressin.
Hormon ini akan berinteraksi dengan sistem penghargaan di otak dan memberikan efek kecanduan sehingga pikiran Anda hanya terpaku hanya pada crush Anda.
2. Ingin selalu bersama
Ketika bersama crush, Anda pasti merasa bahagia meski sekedar duduk berdampingan tanpa berinteraksi. Pasalnya, satu hal yang Anda inginkan hanyalah bersamanya. Ketika terpisah, Anda akan merasa kangen.
Meski baru saja bertemu, Anda mungkin langsung memikirkan alasan apa yang membuat Anda bisa bertemu dengannya.
3. Ingat tentang hal-hal kecil
Walaupun tidak berusaha, Anda akan mengingat hal-hal kecil tentang crush Anda. Sebagai contoh, kapan mereka tiba di kantor, makanan kesukaanya, kopi favoritnya, dan lain sebagainya.
Dengan ingatan tersebut, Anda akan lebih mudah untuk mendekatinya. Sementara itu, mereka juga akan merasa dimengerti karena ingatan Anda.
4. Salah tingkah
Saat berhadapan dengan crush, Anda mungkin menjadi lebih aktif supaya mendapat perhatiannya atau justru jadi lebih pendiam.
Biasanya, salah tingkah tidak disadari oleh diri Anda sendiri, tetapi orang lain. Inilah alasan mengapa bahasa tubuh Anda bisa menjadi bahan bulan-bulanan orang lain ketika Anda jatuh cinta.
Cara menghadapi perasaan pada crush
Memiliki perasaan cinta atau sekedar kekaguman pada orang lain merupakan hal yang wajar. Pasalnya, ketertarikan pada seseorang sering kali tak bisa dikendalikan.
Alih-alih menampik atau menyembunyikannya, cobalah berbagai cara berikut ketika menghadapi crush Anda.
1. Yakinkan perasaan Anda
Seperti yang disebutkan di atas, crush bisa digunakan untuk menyebut seseorang yang disukai secara romantis atau sebatas kekaguman, contohnya pada figur publik.
Memastikan apa sebenarnya yang sedang Anda rasakan merupakan hal yang penting untuk menentukan langkah selanjutnya.
Pasalnya, kekaguman pada seorang idola tentu saja tidak bisa diartikan dengan perasaan cinta dan keinginan untuk bersama.
2. Bangun interaksi
Jika Anda memiliki peluang untuk menjadi lebih dekat dengan crush, jangan sia-siakan kesempatan tersebut. Tidak ada salahnya untuk membangun interaksi dengannya selama ia belum memiliki pasangan.
Tak perlu terburu-buru dalam menjalin komunikasi dengan si dia. Anda bisa mengajukan pertanyaan sederhana terlebih dahulu supaya tidak merasa canggung.
3. Sampaikan perasaan Anda
Ketika Anda sudah lebih dekat dengan crush, ini adalah salah satu pertimbangan untuk menyampaikan perasaan Anda kepadanya.
Terlalu lama memendam perasaan justru bisa membuat Anda terluka atau semakin penasaran dengannya.
Meski begitu, Anda harus memahami bahwa crush berhak untuk menerima atau menolak perasaan Anda. Cukup jadikan ini sebagai momen untuk mengungkapkan perasaan Anda tanpa menuntut apa pun.
Jika Anda mendapat penolakan, tak perlu berkecil hati. Ambillah waktu sejenak untuk menerima segala emosi yang muncul supaya Anda bisa move on secara perlahan.
Kesimpulan
- Crush adalah istilah untuk menyebut seseorang yang disukai, baik yang sudah mengetahuinya maupun belum. Namun, crush tidak selalu digunakan dalam konteks percintaan.
- Tanda Anda memiliki crush adalah selalu memikirkannya, selalu ingin bersama, salah tingkah saat bertemu, dan mengingat hal kecil tentangnya.
- Sebelum menghadapi crush, pastikan Anda sudah yakin dengan perasaan yang ada. Setelah itu, bangun interaksi lalu sampaikan perasaan Anda jika memungkinkan.