Anda bisa memutuskan hubungan Anda dengan pasangan yang punya sifat toksik dan berdampak buruk terhadap diri Anda. Namun, Anda tentu tidak bisa memutus hubungan darah dengan orangtua, bukan?
Ingat, tidak ada orangtua yang sempurna di dunia ini. Begitu pula dengan orangtua Anda. Anda tentu tidak dapat menggantikan posisi orangtua Anda. Begitu juga dengan orangtua Anda terhadap Anda.
Maka itu, salah satu cara terbaik untuk menghadapi orangtua yang seperti ini adalah dengan memaafkannya. Buang jauh-jauh pikiran negatif tentang orangtua Anda, sekalipun mereka masih saja menyakiti perasaan Anda.
Meski sudah memaafkan orangtua, namun tidak ada salahnya untuk bersikap tegas dengan orangtua sendiri. Misalnya, orangtua Anda menyalahkan Anda hanya karena kesalahan sepele. Nah, jangan takut untuk membela diri supaya tidak terus-terusan disalahkan.
Akan tetapi ingat, bersikap tegas bukan berarti Anda harus menggunakan nada tinggi hingga terkesan membentak orangtua, ya. Lembutkan suara Anda, lalu tekankan bahwa Anda sudah cukup dewasa untuk terus-terusan disalahkan seperti anak kecil.
3. Buat kesepakatan bersama

Wajar saja jika Anda membutuhkan persetujuan orangtua demi mewujudkan keinginan Anda. Sebagai contoh Anda sangat ingin bekerja di bank dan ingin meminta restu orangtua supaya lolos seleksi.
Bukannya mendukung keputusan Anda, orangtua justru menolaknya mentah-mentah dan menginginkan Anda mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Ketika Anda gagal lolos tes, orangtua langsung menyalahkan Anda. “Kamu, sih, nggak nurut. Mama kan sudah bilang.”
Eits, jangan dulu tarik urat dan saling debat saat menghadapi orangtua Anda. Berikan pemahaman kepada orangtua Anda bahwa Anda sudah dewasa dan berhak memilih jalan hidup Anda sendiri. Sampaikan pelan-pelan bahwa Anda membutuhkan masukan terbaik dari orangtua, bukan aturan saklek yang tak terbantahkan.
Saat Anda menghadapi orangtua dengan cara ini, orangtua Anda mungkin akan menolak batasan-batasan yang Anda minta. Namun tak perlu berkecil hati. Memberikan batasan dalam hubungan keluarga itu wajar, kok. Justru hal ini diperlukan untuk membentuk hubungan yang sehat dengan orangtua.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar