7. Ikuti konseling
Konseling pernikahan atau keluaga merupakan solusi terakhir yang bisa dijadikan pilihan ketika Anda benar-benar merasa sudah tidak mampu menyelesaikan masalah.
Tenaga ahli seperti psikolog dan psikiater dapat menjadi pihak yang netral untuk mencari jalan tengah.
Dalam konseling, terapis umumnya akan mengajak Anda mempelajari sejumlah kemampuan, seperti penyelesaian masalah, komunikasi dengan pasangan, hingga perbedaan antaranggota keluarga.
Namun, keberhasilan konseling tetap bergantung pada keinginan masing-masing individu untuk menyelesaikan masalah.
Perlu diingat, keberhasilan dari cara menghadapi masalah di atas mungkin akan berbeda pada masing-masing keluarga.
Semua bergantung pada penyebab konflik, watak masing-masing individu, dan niat untuk menyelesaikan konflik.
Jika Anda mulai kewalahan untuk menyelesaikan konflik dalam keluarga, jangan sungkan meminta bantuan psikolog atau psikiater untuk mencari jalan tengah. Penyelesaian masalah sedini mungkin dapat mencegah masalah Anda semakin besar.
Kesimpulan
Konflik dalam keluarga harus diselesaikan dengan cepat dan tepat agar tidak memicu keretakan dalam rumah tangga. Cara menghadapi masalah dalam keluarga yang benar, mulai dari melatih empati, membuka diskusi, mengakui kesalahan dan meminta maaf, hingga mengikuti konseling.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar