Kecerdasan emosional atau yang sering disebut juga EQ (emotional quotient) sekarang ini menjadi topik hangat dan menjadi salah satu pertimbangan sebelum sebuah perusahaan mempekerjakan karyawan. Seseorang memiliki kecerdasan emosional apabila dia mampu mengenali dan mengerti emosi diri sendiri dan orang lain.
Pentingnya kecerdasan emosional dapat bermanfaat seperti dalam membuat keputusan, mencari solusi dari sebuah masalah, dan berkomunikasi dengan teman atau partner kerja. Lalu, bagaimana kecerdasan emosional di tempat kerja bisa berpengaruh terhadap karier Anda? Simak ulasannya di bawah.
Apa pentingnya kecerdasan emosional di tempat kerja?
Apabila Anda memiliki kecerdasan emosional, berarti Anda dapat mengidentifikasi dan mengontrol emosi seperti ketika frustasi atau merasa sedih. Kabar baiknya, kemampuan ini dapat dilatih.
Menurut sebuah survei dari beberapa perekrut pekerja, hampir 75% responden menunjukkan bahwa mereka lebih mementingkan EQ daripada IQ dari calon karyawan. Hal ini menunjukkan, kecerdasan emosional lebih banyak memberi dampak pada pekerjaan, daripada urusan teknis.
Berikut alasan pentingnya kecerdasan emosional di tempat kerja:
- Membuat keputusan dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik
- Tetap tenang ketika berada di bawah tekanan
- Menyelesaikan konflik
- Memiliki empati yang lebih besar
- Mau mendengar, merefleksikan, dan menanggapi kritik yang membangun
Di sisi lain, apabila tingkat kecerdasan emosional rendah, di tempat kerja akan terdapat situasi seperti:
- Tidak bertanggung jawab atau playing victim
- Memiliki gaya berkomunikasi pasif atau agresif
- Menolak untuk bekerja secara tim
- Terlalu kritis atau tidak mau menerima pendapat dari orang lain
Di tempat kerja, tidak mudah untuk bergaul atau bersosialisasi karena lingkungannya lebih beragam bila dibandingkan dengan lingkungan rumah.
Anda juga tidak selalu bisa mengerti masalah atau hal apa yang sedang dialami oleh orang lain. Untuk itu, pentingnya kecerdasan emosional dapat membantu mengatasi bagaimana menghadapi karakter orang yang bermacam-macam ini.
Elemen penting dari kecerdasan emosional di tempat kerja
Kecerdasan emosional atau EQ terdiri dari empat elemen. Berikut di antaranya:
1. Kesadaran diri
Sadar diri merupakan kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri dan dampaknya ketika akan membuat sebuah keputusan.
Apakah Anda dapat secara cepat merasakan sesuatu yang salah saat masuk ke dalam ruangan dan bertemu dengan orang asing? Sebelumnya hal ini dikenal dengan “intuisi.’ Kemampuan instingtif ini berasal dari tingkat kecerdasan emosional Anda.
2. Manajemen diri
Elemen kedua dari EQ yang dapat memengaruhi pekerjaan adalah manajemen diri. Artinya, Anda perlu menguasai kemampuan untuk mengontrol emosi, perilaku, dan cara untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, elemen dari kecerdasan emosional ini dapat menekan rasa marah, kekecewaan, dan rasa takut sehingga emosi tidak memengaruhi Anda ketika akan mencoba menyelesaikan sebuah masalah. Lalu Anda juga dapat membaca keadaan, seperti kapan waktunya untuk mendengar, bertanya, dan meminta bantuan.
3. Kesadaran sosial
Kesadaran sosial dapat membuat Anda merasakan, mengerti, dan tahu bagaimana bereaksi terhadap emosi yang ditunjukkan orang lain serta merasa nyaman untuk bersosialisasi.
Anda juga akan merasakan ketika secara tidak sengaja menyinggung atau membantu membaca emosi dari raut wajah lawan bicara.
4. Manajemen hubungan
Kemampuan ini dapat membuat Anda menjadi seseorang yang inspiratif, berpengaruh, dan tahu bagaimana menjaga hubungan baik dengan orang lain. Selain itu juga Anda akan lebih mudah mengontrol sebuah konflik karena mampu tenang, tapi tetap fokus dalam situasi tertentu.
Pentingnya kecerdasan emosional berdampak tidak hanya pada kesehatan diri tapi juga pada kesuksesan di tempat kerja. Setiap perusahaan memiliki lingkungan yang berbeda.
Terutama bagi Anda yang baru masuk di tempat kerja baru, usahakan untuk selalu terbuka dengan membuka mata, telinga, dan hati mengenai setiap informasi.