Depresi adalah gangguan suasana hati. Bila tidak diobati bisa memicu seseorang untuk melukai diri sendiri, bahkan melakukan percobaan bunuh diri. Di samping itu, penyakit mental ini juga bisa memicu seseorang berperilaku kompulsif, sehingga berujung dengan kecanduan. Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi depresi?
Cara mengatasi depresi dengan perawatan dokter dan obat
Depresi membuat seseorang terus merasa sedih dan hilang minat dengan berbagai hal yang sebelumnya ia sukai. Di samping itu, gejala depresi lain yang mungkin dialami adalah mudah cemas, menarik diri dari kehidupan sosial, nyeri pada tubuh, hingga mengalami gangguan tidur.
Kesemua gejala tersebut dapat menganggu kehidupan penderitanya. Oleh karena itu, cara ampuh untuk mengatasi depresi adalah dengan mengikuti perawatan dokter. Ini meliputi minum obat antidepresan dan menjalani psikoterapi.
Cara mengatasi depresi secara alami
Selain mengandalkan perawatan dokter, ada banyak aktivitas yang bisa membantu Anda menekan gejala depresi, di antaranya:
1. Berolahraga secara teratur
Pengidap depresi cenderung enggan untuk aktif bergerak. Meski begitu, Anda harus menguatkan niat untuk mulai aktif bergerak, seperti berolahraga. Tujuannya, tentu saja untuk melawan depresi yang Anda miliki. Pasalnya, olahraga memberi manfaat kesehatan, seperti mencegah penyakit jantung yang rentan terjadi akibat stres berat.
Situs Harvard Health Publishing juga menyebutkan manfaat olahraga untuk penderita depresi, seperti meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki suasana hati.
Olahraga intensitas tinggi dapat melepaskan zat kimia endorfin yang membuat Anda jadi lebih bahagia. Sementara, olahraga intensitas rendah yang dilakukan secara rutin bisa memacu pelepasan protein neurotropik.
Adanya protein ini menyebabkan sel saraf tumbuh dan membuat koneksi baru sehingga fungsi otak akan meningkat. Semua efek inilah yang membuat olahraga menjadi cara ampuh untuk mengatasi depresi.
Pilihan jenis olahraga untuk pengidap depresi sangat beragam, meliputi menari, jogging, jalan cepat, yoga, atau bersepeda. Lakukan aktivitas fisik ini secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari.
2. Terapkan pola makan sehat dan konsumsi makanan bergizi
Depresi ternyata juga bisa memengaruhi nafsu makan penderitanya. Mereka mungkin akan makan berlebihan atau tidak mau makan sama sekali. Kondisi ini menyebabkan penderita depresi mengalami penurunan berat badan atau kenaikan berat badan yang tidak terkendali. Hal ini tentu akan berdampak pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Jika Anda mengalami masalah makan akibat depresi, Anda harus memperbaiki pola makan sebagai cara ampuh untuk mengatasi gejala ini. Tetap makan tepat waktu dan sesuai porsinya.
Anda juga perlu memperhatikan pilihan makanan yang sehat untuk pengidap depresi. Perbanyak asupan buah, sayur, biji-bijian, ikan, dan produk susu rendah lemak.
Lengkapi dengan makanan probiotik yang bisa meredakan depresi karena membuat pencernaan jadi lebih sehat dan meningkatkan suasana hati. Anda juga harus membatasi konsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula, serta makanan olahan.
Selain menjaga pola makan, cara mengatasi depresi ini juga akan lebih ampuh jika Anda berhenti minum alkohol. Mengapa? Saat minum alkohol di kala depresi, stres dan perasaan tertekan tidak akan menghilang. Tindakan ini justru bisa membuat pikiran menjadi tidak jernih, bahkan meningkatkan risiko alkoholisme alias kecanduan alkohol.
3. Pastikan tidur cukup
Sudah tidur atau sering terbangun di malam hari adalah keluhan yang umum dialami pengidap depresi. Akan tetapi, ada juga yang merasakan lebih banyak tidur akibat depresi. Jika keduanya dibiarkan, depresi bisa semakin bertambah parah dan mungkin menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti obesitas dan penyakit diabetes.
Nah, cara jitu untuk mengatasi gejala depresi ini adalah dengan buat jadwal bangun dan tidur dan ikuti secara rutin. Anda harus menghindari tidur terlalu malam dan bangun siang. Sebaliknya, cobalah untuk tidur lebih awal dan bangun pagi.
Sebelum tidur, tenangkan pikiran Anda dengan melakukan latihan pernapasan. Kemudian, atur suhu kamar dan pencahayaanya. Pastikan, posisi bantal nyaman bagi Anda dan selimut selalu bersih.
4. Cari cara untuk menghadapi masalah atau kesulitan
Cara mengatasi depresi selanjutnya adalah tidak menghindari hal-hal menurut Anda sulit. Sebaliknya, Anda harus menghadapi situasi tersebut. Cobalah untuk mengidentifikasikan hal tersebut, tapi jangan terpaku hanya pada masalahnya saja. Saat tahu apa yang membuat Anda sedih atau kecewa, bicarakan dengan orang terdekat.
Selain membantu Anda untuk mengutarakan pikiran dan emosi yang Anda rasakan, terhubung dengan orang yang Anda cintai dapat membantu meredakan stres sekaligus mengalihkan diri dari berbagai pikiran negatif. Anda pun akan mendapat kekuatan dari orang yang Anda sayangi untuk bisa keluar dari belenggu depresi dan berbagai masalah yang dihadapi.
5. Lakukan aktivitas yang Anda sukai
Perasaan senang dan kreativitas bisa terhalang karena adanya depresi. Padahal, dengan berkreasi, seseorang bisa mengekspresikan emosi lebih baik dan tentunya menimbulkan emosi positif yang pada akhirnya bisa membuat Anda bahagia.
Anda bisa memilih berbagai aktivitas yang melatih imajinasi, seperti menggambar, melukis, menjahit, menari, atau hanya dengan mencoret-coret di kertas.
Selain berkreasi, bermain bersama hewan peliharaan juga merupakan cara ampuh untuk membantu meredakan gejala depresi. Studi tahun 2016 yang diterbitkan pada jurnal BMC Psychiatry menunjukkan bahwa memelihara binatang peliharaan bisa memberikan rasa aman, bahagia, dan mengatasi kesepian pada seseorang.
Dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain, Anda juga bisa mengajak hewan peliharaan, seperti anjing untuk ikut berolahraga bersama. Selain itu, hal tersebut dapat memberikan dukungan, baik emosional maupun sosial yang berdampak baik bagi kesehatan mental.
Jika cara-cara alami di atas tak cukup mengatasi depresi Anda atau justru semakin parah, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater. Cari psikolog atau psikiater terdekat dari lokasi Anda dan booking layanannya melalui Hello Sehat.