Ada berbagai jenis obat yang termasuk dalam benzodiazepine ini. Akan tetapi, yang diakui oleh FDA (yang setara dengan Badan POM dari Amerika Serikat) hanya ada beberapa, yakni:
Obat-obatan tersebut adalah obat yang diperoleh dengan resep dokter. Tidak bisa sembarangan. Jika ada orang yang memperoleh dengan bebas dan menggunakan obat ini sebagai penenang, ini termasuk penyalahgunaan obat.
Dengan meningkatkan aktivitas sebuah reseptor bernama GABA (gamma-aminobutyric acid) yang ada di dalam otak, obat-obatan kelompok ini akan menambah efek menenangkan pada otak. Otak perlu ditenangkan sebab saat orang mengalami kegelisahan atau kecemasan berat, maka otak menjadi terlalu aktif sehingga hiperaktivitas ini perlu diperlambat. Dengan begitu, gejala kecemasan yang akan timbul pun bisa dihindari.
Obat jenis ini juga akan memberikan efek relaksasi pada otot-otot. Karena itu, Anda mungkin merasa lemas setelah mengonsumsi obat antidepresan ini.
Efek berbahaya benzodiazepine dalam tubuh
Benzodiazepine pada dosis normal yang memang diberikan dan diawasi oleh dokter akan membantu mengurangi kecemasan dan bahkan insomnia. Dalam dosis yang sudah diperhitungkan dokter dan apoteker, tubuh dapat menoleransi efek bahaya dari obat jenis ini.
Dilansir dari laman Medical News Today, penggunaan benzodiazepine dosis rendah yang digunakan terus berlanjut hingga usia dia atas 65 tahun berisiko mengalami peningkatan demensia.