Rasa gatal pada kulit yang ditimbulkan biang keringat tentu bikin tidak nyaman. Biang keringat biasa terjadi karena cuaca panas, apalagi di wilayah tropis. Lantas mengapa cuaca panas bisa menyebabkan biang keringat dan bagaimana mengatasinya?
Kenapa biang keringat muncul saat cuaca panas?
Biang keringat biasa terjadi pada orang yang tinggal di wilayah dengan cuaca panas dan lembab. Kondisi ini memang menyebabkan tubuh mudah berkeringat.
Biang keringat dalam istilah medis dikenal dengan miliaria dan dapat terjadi baik pada anak maupun orang dewasa.
Biang keringat karena cuaca panas timbul dari tersumbatnya pori-pori atau saluran keringat pada kulit sehingga mencegah pengeluaran keringat.
Penyumbatan pori-pori biasanya terjadi ketika keringat terus keluar dan terjebak di lapisan kulit teratas. Itu sebabnya Anda perlu lekas mengelap keringat yang membasahi tubuh.
Memakai pakaian yang memerangkap pengeluaran keringat atau krim kulit tertentu juga dapat memicu timbulnya biang keringat.
Bayi biasanya lebih rentan mengalami biang keringat karena pori-pori mereka yang belum berkembang sempurna.
Cara mengobati dan mengatasi biang keringat akibat cuaca
Untuk kondisi yang ringan, Anda hanya perlu menghindari lingkungan panas sehingga tubuh tidak banyak berkeringat.
Namun, Anda mungkin membutuhkan obat-obatan untuk mengatasi kondisi biang keringat yang parah.
Cobalah untuk beralih menggunakan pakaian yang tebal dan ketat dengan bahan yang tipis dan lebih menyerap keringat.
Hindari memakai pakaian berwarna gelap saat cuaca sedang terik. Ini supaya panas matahari tidak terserap oleh pakaian.
2. Mandi air dingin
Mencegah penyakit biang keringat karena panas pada orang dewasa yaitu mandi dengan air dingin.
Air dingin yang mengguyur tubuh rupanya mampu membantu membuka pori-pori kulit yang tersumbat dan melembapkannya.
3. Dinginkan suhu ruangan
Jangan lupa untuk mengatur suhu ruangan kamar atau ruangan agar tetap sejuk.
Hal ini untuk mencegah Anda kembali berkeringat banyak setelah beraktivitas di luar ruangan.
4. Hindari salep dan pelembap dengan petroleum
Hindari penggunaan krim dan salep yang mengandung minyak mineral atau petroleum.
Kandungan minyak ini dapat semakin menyumbat saluran keringat, sehingga keringat pun terjebak dan tidak bisa keluar dari kulit Anda.
Usahakan juga menggunakan salep atau krim pelembap secukupnya saja. Terlalu banyak juga bisa menghambat jalan keluar keringat.
5. Hindari pakaian berbahan wol
Saat cuaca dingin, pakaian berbahan wol akan terasa menghangatkan. Namun, pakaian ini justru mudah memicu tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat.
Serat wol yang kasar dan lebih besar juga gampang membuat kulit Anda jadi mengalami iritasi kulit.
Selalu konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami masalah atau penyakit kulit yang mengganggu aktivitas sehari-hari agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Guerra, K. C., Toncar, A., Krishnamurthy, K. (2022). Miliaria. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. Retrieved November 21, 2022 from
Heat rash. (2021). Healthdirect Australia. Retrieved November 21, 2022 from https://www.healthdirect.gov.au/heat-rash
Heat rash (prickly heat). (2021). National Health Services. Retrieved November 21, 2022 from https://www.nhs.uk/conditions/heat-rash-prickly-heat/
Heat Rash/Prickly Heat. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved November 21, 2022 from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22440-heat-rashprickly-heat
Heat rash – Diagnosis & treatment. (2022). Mayo Clinic. Retrieved November 21, 2022 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heat-rash/diagnosis-treatment/drc-20373282
Heat rash – Symptoms & causes. (2022). Mayo Clinic. Retrieved November 21, 2022 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heat-rash/symptoms-causes/syc-20373276
Imhoff, J. (2019). How to Manage Your Summer Rash. Michigan Health. Retrieved November 21, 2022 from https://healthblog.uofmhealth.org/wellness-prevention/how-to-manage-your-summer-rash
Versi Terbaru
25/11/2022
Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana
Ditinjau secara medis olehdr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.