Beberapa orang mungkin terlahir dengan saluran mata yang lebih kecil dibandingkan dengan lainnya. Bayi yang baru lahir juga sering mengalami kondisi ini. Meski begitu, kondisi ini pada bayi umumnya akan membaik dalam beberapa minggu, seiring dengan perkembangan saluran air matanya.
2. Iritasi
Mata Anda akan menghasilkan lebih banyak air mata sebagai reaksi alami melawan iritan akibat udara kering, cahaya yang terlalu terik, angin, asap, debu, paparan bahan kimia dan lain sebagainya. Selain iritasi, mata lelah dan alergi juga bisa menyebabkan mata berair.
3. Infeksi
Infeksi mata seperti konjungtivitis, blepharitis, dan infeksi lainnya dapat menyebabkan mata berair. Hal ini merupakan reaksi alami dari sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan kuman, bakteri, virus, maupun parasit yang menyebabkan infeksi tersebut.
4. Penyebab lainnya
Selain penyebab yang sudah disebutkan di atas, kondisi berikut ini juga bisa menyebabkan mata Anda berair:
- Ulkus kornea, luka terbuka yang terbentuk di kornea mata.
- Chalazions (bintitan), benjolan yang bisa tumbuh di pinggir kelopak mata.
- Triachiasis, bulu mata tumbuh ke dalam.
- Ektropion, kelopak mata bagian bawah menghadap keluar.
- Masalah dengan kelenjar di kelopak mata, yaitu kelenjar Meibomian.
- Pengaruh obat-obatan.
- Flu.
- Sinusitis kronis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar