Seperti apa prosedur pemeriksaan funduskopi?
Sebelum pemeriksaan, dokter akan menanyakan terlebih dahulu riwayat kesehatan Anda dan keluarga. Anda juga perlu memberi tahu dokter mengenai obat-obatan apa yang sedang Anda gunakan, atau obat-obatan yang menimbulkan reaksi alergi pada tubuh Anda.
Pasalnya, obat tetes mata yang digunakan untuk melebarkan pupil bisa saja memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Selain itu, penting juga untuk menginformasikan ke dokter jika Anda mengidap glaukoma. Obat tetes mata untuk funduskopi berisiko meningkatkan tekanan pada bola mata Anda.
Obat tetes mata akan diberikan 20 menit sebelum pemeriksaan dilakukan. Anda mungkin akan merasakan sedikit sengatan pada mata Anda, tapi untuk waktu yang singkat. Dalam kasus yang jarang terjadi, obat tetes mata tersebut dapat mengakibatkan pusing, rasa mual, dan sensasi mulut kering.
Secara umum, terdapat 3 jenis pemeriksaan funduskopi yang ada, yaitu pemeriksaan langsung, tidak langsung, dan menggunakan slit lamp. Berikut adalah penjelasannya:
1. Funduskopi langsung
Pada metode ini, Anda akan diminta duduk, kemudian lampu ruangan akan dimatikan. Dokter akan duduk di depan Anda dan menggunakan oftalmoskop untuk memeriksa mata Anda. Jika Anda memakai kacamata, Anda akan diminta melepaskan kacamata terlebih dahulu.
Setelah itu, dokter akan meminta Anda melihat lurus ke depan dan tidak menggerakkan kepala sama sekali. Cahaya dari alat oftalmoskop akan disorot ke mata Anda. Dengan alat tersebut, dokter akan mengecek bagian dalam mata Anda.
2. Funduskopi tidak langsung
Metode pemeriksaan tidak langsung dapat membantu dokter melihat bagian dalam mata Anda secara lebih detail. Alat yang digunakan pun akan sedikit berbeda dengan funduskopi langsung.
Pada metode ini, Anda akan diminta berbaring atau duduk dengan posisi setengah berbaring. Selanjutnya, dokter akan mengenakan lampu senter yang dipasang di dahinya.
Pemeriksaan dilakukan dengan lensa yang diletakkan di depan mata Anda, dengan bantuan lampu senter tadi. Dokter mungkin akan meminta Anda melihat ke arah-arah tertentu saat memeriksa bagian belakang mata Anda.
Pada teknik ini, dokter mungkin akan menggabungkannya dengan metode pemeriksaan lainnya, seperti depresi sklera. Gabungan dari kedua metode ini dapat membantu dokter melihat lebih jauh bagian retina mata, sehingga dokter bisa mendeteksi adanya luka atau robekan.
3. Funduskopi slit-lamp
Teknik ini menggunakan alat yang disebut dengan mikroskop slit-lamp, yaitu mikroskop yang dilengkapi dengan lampu celah berkekuatan tinggi. Pemeriksaan dengan slit-lamp dapat memberikan tampilan mata yang lebih besar.
Anda akan diminta duduk dengan posisi dagu dan dahi bersandar di penyangga khusus. Dokter kemudian akan menggunakan mikroskop dan lensa kecil untuk memeriksa bagian dalam mata Anda.
Apakah ada risiko dan efek samping dari tes ini?
Funduskopi adalah tes mata yang relatif aman. Memang, terkadang beberapa orang mengeluhkan rasa tidak nyaman pada mata, tapi tes ini biasanya tidak akan menimbulkan rasa sakit.
Dalam kasus yang jarang terjadi, Anda mungkin akan mengalami efek-efek samping berikut akibat penggunaan obat tetes pembesar pupil mata, seperti:
- Mulut kering
- Penglihatan buram
- Wajah memerah
- Pusing
- Mual dan muntah
- Risiko glaukoma sudut tertutup
Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai potensi risiko dan efek samping dari pemeriksaan ini.
Bagaimana cara membaca hasil tes funduskopi?
Hasil tes funduskopi terdiri dari hasil normal dan tidak normal.
Pada hasil yang normal, bagian-bagian dalam mata Anda seperti retina, cakram optik, serta pembuluh darah akan terlihat baik-baik saja.
Namun, pada hasil yang tidak normal, seperti misalnya terdapat titik-titik atau pembengkakan pada retina, kemungkinan hal tersebut merupakan pertanda adanya penyakit atau gangguan mata.
Menurut situs MedlinePlus, funduskopi adalah pemeriksaan mata yang dapat dikatakan 90-95% akurat. Tes tersebut dapat mendeteksi tahap-tahap awal perkembangan serta efek dari berbagai penyakit serius. Untuk kondisi-kondisi lain yang tidak dapat diperiksa dengan funduskopi, dokter akan merekomendasikan metode pemeriksaan lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar