Lensa lunak adalah jenis lensa yang paling sering dipakai untuk mata normal karena teksturnya lebih nyaman.
Namun, jika mata Anda cenderung mudah kering atau pemakaian lensa lunak tidak membantu memperbaiki penglihatan, lensa keras bisa jadi pilihan.
Sementara itu, lensa kontak khusus biasanya didesain untuk orang-orang dengan kondisi mata tertentu, seperti bentuk kornea yang tidak normal (keratoconus).
Lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata sebelum menggunakan lensa kontak.
Dengan demikian, dokter dapat meresepkan jenis lensa yang tepat.
2. Perhatikan kadar air lensa kontak

Cara memilih softlens lainnya yang tak kalah penting adalah memperhatikan kandungan air di dalamnya.
Hal ini penting untuk Anda lakukan, terutama jika Anda memiliki mata yang mudah kering.
Memakai lensa kontak dengan kandungan air yang kurang pas dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan berisiko menyebabkan iritasi.
Umumnya, semakin tinggi kandungan air di dalam lensa kontak, semakin banyak pula oksigen yang dapat mencapai kornea mata.
Ini yang dapat berpengaruh pada kenyamanan softlens Anda. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu cek lebih dulu kandungan air yang ada di dalam softlens Anda, ya!
3. Pilih durasi pemakaian lensa
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar