Akan tetapi, pada tingkat penyakit yang lebih lanjut, kerusakan pasa penglihatan periferal akan semakin parah. Pasien mungkin mulai mengalami kesulitan dalam kegiatan yang memerlukan penglihatan periferal, seperti menyetir atau menyeberang jalan. Lambat laun, glaukoma akan menyebabkan tunnel vision, kondisi ketika pasien seperti melihat dari dalam terowongan yang gelap.
Seberapa cepat kebutaan akan terjadi?
Seberapa cepat pasien kehilangan seluruh penglihatannya akan tergantung pada jenis glaukoma yang dialami, waktu ditemukannya penyakit, serta pengobatan yang dijalani.
Pada pasien dengan glaukoma sudut terbuka, kebanyakan kasus rusaknya saraf optik terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama. Munculnya gejala-gejala glaukoma dan perkembangan penyakit pun cenderung lebih lambat.
Ditambah lagi, jika pasien terdiagnosis glaukoma pada tahap awal, kemungkinan ia masih akan memiliki kemampuan penglihatan yang normal dalam waktu yang lebih lama. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pasien tidak akan mengalami komplikasi kebutaan seumur hidupnya, selama mendapatkan pengobatan glaukoma yang tepat.
Namun, apabila glaukoma ditemukan dokter pada tahap yang sudah cukup parah, peluang pasien untuk mengalami gangguan pada penglihatannya semakin besar. Bila tidak diatasi dengan penanganan medis yang tepat, kebutaan pun mungkin saja terjadi dengan cepat dari waktu ditemukannya.
Menurut sebuah artikel dari Middle East African Journal of Ophthalmology, situasi ketika pasien sudah mengalami kebutaan total dan tingginya tekanan bola mata tidak terkendali lagi disebut dengan glaukoma absolut. Kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma ini bersifat permanen dan tak bisa dikembalikan oleh terapi atau pengobatan apa pun.
Namun, Anda mungkin akan tetap mendapatkan pengobatan dari dokter untuk mengurangi rasa sakit akibat tekanan bola mata yang tinggi. Selain itu, Anda mungkin juga akan mendapatkan terapi psikologis sebagai bentuk dukungan pada pasien yang kehilangan penglihatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar