Electroretinography merupakan pemeriksaan yang digunakan salah taunya untuk mendeteksi gangguan pada mata Anda, khususnya retina. Pemeriksaan ini mungkin disarankan dokter setelah memeriksa gejala fisik Anda. Lebih lengkap, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu electroretinography?
Electroretinography atau elektroretinografi (ERG) adalah pemeriksaan mata yang mengukur respons listrik sel mata yang peka terhadap cahaya. Sel yang merupakan bagian dari retina ini disebut batang dan kerucut.
Kerucut bertanggung jawab atas rasa sensitif mata terhadap warna. Sel kerucut sebagian besar berada di bagian makula.
Sementara itu, sel batang lebih sensitif terhadap cahaya daripada sel kerucut. Namun, sel batang tidak lebih sensitif terhadap warna.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik retina di bagian belakang mata Anda bekerja dan apakah retina mengalami sebuah penyakit.
Mengapa saya membutuhkan electroretinography?
Tes ini memberikan informasi penting kepada dokter mata untuk membantu mereka memutuskan cara terbaik untuk merawat mata Anda.
Dikutip dari Moorfields Eye Hospital, pemeriksaan ERG bermanfaat untuk menilai gangguan pada retina Anda, termasuk:
- retinitis pigmentosa, yaitu penyakit genetik yang menyebabkan penglihatan malam hari,
- degenerasi makula, yaitu kondisi hilangnya penglihatan karena sel-sel di makula yang mati,
- retinoblastoma atau kanker retina,
- pemisahan retina, yaitu kondisi ketika retina lepas dari bagian belakang bola mata.
Selain mendeteksi penyakit-penyakit di atas, electroretinography juga berguna untuk menentukan jenis operasi mata apa yang Anda butuhkan.
Bagaimana pemeriksaan electroretinography dilakukan?
Sebelum melaksanakan pemeriksaan electroretinography, Anda tidak perlu melakukan persiapan apa pun. Dokter mungkin meminta tes ini setelah memeriksa gejala gangguan mata yang Anda rasakan.
Dikutip dari U.S National Library of Medicine, berikut langkah-langkah yang dilakukan dokter dalam pemeriksaan electroretinography.
- Dokter akan meminta Anda duduk di sebuah kursi dengan nyaman.
- Kemudian, dokter meneteskan obat mati rasa ke mata Anda, sehingga Anda tidak akan merasakan apa pun selama pemeriksaan.
- Dokter membuka mata Anda dengan alat kecil yang disebut dengan spekulum, kemudian menempatkan sensor listrik (elektroda) di mata kanan dan kiri.
- Elektroda tersebut kemudian akan mengukur aktivitas listrik retina sebagai respons terhadap cahaya.
- Sebuah lampu atau cahaya akan berkedip dan respons listrik akan bergerak dari elektroda ke layar. Respons tersebut akan dilihat dan direkam dalam layar tersebut.
- Dokter atau petugas kesehatan akan melakukan pembacaan dalam cahaya ruangan normal, kemudian di dalam kegelapan setelah 20 menit.
Apa artinya hasil electroretinography?
Berikut penjelasan tentang hasil yang ditunjukkan dalam pemeriksaan electroretinography.
Normal
Jika hasil electroretinography normal, pola gelombang mata normal akan tampak di layar. Artinya, retina memberikan respons terhadap setiap kilatan cahaya yang diberikan.
Abnormal
Hasil yang abnormal berarti Anda mungkin mengalami penyakit mata, seperti:
- arteriosklerosis dengan kerusakan pada retina,
- kebutaan malam bawaan,
- retinoschisis kongenital (terbelahnya lapisan retina),
- arteritis sel raksasa,
- obat-obatan (klorokuin, hidroksiklorokuin),
- mukopolisakaridosis,
- ablasi retina,
- distrofi batang-kerucut (retinitis pigmentosa),
- trauma,
- atau kekurangan vitamin A.
Apa yang terjadi setelah pemeriksaan electroretinography?
Setelah menjalani electroretinography, mata Anda mungkin akan terasa lebih sensitif. Namun, Anda tidak disarankan menggosok mata hingga satu jam setelah tes.
Menggosok mata setelah melalui pemeriksaan dapat menyebabkan kerusakan kornea karena mata Anda masih mati rasa akibat anestesi.
Dokter akan memberi tahu hasil pemeriksaan pada Anda. Jika perlu, dokter akan meminta Anda menjalani pemeriksaan mata lanjutan.
Apa saja risiko electroretinography?
Electroretinography merupakan pemeriksaan yang aman, sehingga tidak ada risiko apa pun terkait tes.
Meskipun begitu, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman pada bagian mata saat pemeriksaan. Anda pun mungkin akan merasa sedikit sakit, tetapi tidak akan lama.
Dalam kasus langka, abrasi kornea bisa terjadi setelah melaksanakan tes ini. Dokter akan mendeteksi dan mengobatinya dengan cepat.
Jika Anda terus merasa tidak nyaman setelah menjalani ERG, segera hubungi dokter.
Jika dokter menduga ada masalah lain yang timbul akibat pemeriksaan electroretinography, mereka akan langsung memberi tahu Anda.
Anda mungkin akan diberikan resep obat untuk mengatasi gangguan retina lainnya yang Anda alami. Dokter akan memberikan saran dan solusi yang terbaik untuk Anda.
[embed-health-tool-bmi]