Penelitian yang dilakukan oleh Vanderbilt University Medical dan diterbitkan dalam International Journal of Obesity telah menemukan jika tertawa benar-benar obat terbaik untuk masalah berat badan. Pasalnya, tertawa bisa membakar kalori dengan meningkatkan detak jantung sebesar 10-20 persen. Nah, ketika detak jantung meningkat, maka metabolisme juga akan mengalami peningkatan yang menyebabkan kalori dalam tubuh ikut terbakar setelah seseorang berhenti tertawa. Selain itu, tertawa juga terbukti bisa meningkatkan pengeluaran energi dan sirkulasi udara dari tubuh.
Penelitian tersebut melibatkan 45 pasangan orang dewasa yang ditempatkan dalam sebuah ruang metabolik. Di dalam ruangan tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam peralatan seperti monitor jantung untuk mengukur detak jantung dan jumlah kalori yang terbakar. Selama di dalam ruangan, peneliti memberikan instruksi kepada peserta untuk menonton sebuah film komedi yang ada di layar TV. Hasilnya, saat para peserta ketawa diketahui jika konsumsi oksigen meningkat sehingga tubuh membakar kalori yang membuat berat badan menurun.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar