Cara melakukan komunikasi pada lansia memerlukan teknik khusus, terutama bagi orang yang merawat lansia. Pasalnya, perubahan fisik, mental, dan emosional yang dialami oleh lansia sering kali memengaruhi cara mereka menerima dan merespons percakapan.
Di sisi lain, memahami teknik komunikasi dengan lansia juga menjadi langkah penting untuk mempererat hubungan sekaligus memastikan kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik. Lantas, apa saja teknik komunikasi yang dapat dilakukan? Simak ulasannya berikut ini.
Berbagai cara komunikasi yang efektif pada lansia
Agar hubungan tetap hangat dan sehat serta kebutuhan orang lanjut usia (lansia) terpenuhi, penting untuk memahami teknik komunikasi pada lansia yang tepat.
Berikut adalah beberapa cara komunikasi pada lansia yang bisa Anda terapkan untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengannya.
1. Menunjukkan rasa hormat
Meskipun Anda membantu lansia atau orang tua mempersiapkan hari mereka, penting untuk tidak memperlakukan mereka seperti anak kecil.
Orang tua ingin tetap dihormati dan dihargai sebagai orang dewasa. Tanyakan pendapat mereka dan beri mereka kesempatan untuk berbagi opini, bukan memutuskan segalanya untuk mereka.
Ini akan memberi mereka rasa dihargai dan memiliki suara dalam keputusan-keputusan penting.
2. Mendengarkan dengan penuh perhatian
Melansir dari Sunset Senior Communities, terlepas dari usianya, orang tua atau lansia ingin didengar oleh anak-anaknya.
Oleh karena itu, ketika melakukan komunikasi dengan lansia, sebaiknya berikan perhatian penuh dan dengarkan dengan seksama.
Kadang-kadang, mereka mungkin ingin bercerita lebih lama, dan penting untuk memberi mereka kesempatan tersebut.
Jika ada hal yang tidak Anda pahami, ajukan pertanyaan klarifikasi agar komunikasi tetap jelas dan membantu memperlancar interaksi Anda.
3. Tetap tenang
Lansia, terutama yang sedang memasuki tahap awal demensia, mungkin mengatakan hal-hal yang tidak dimaksudkan atau bisa terdengar menyakitkan.
Saat mereka berbicara dengan cara yang menyakitkan, cobalah untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi.
Jika perlu, beri waktu untuk menenangkan diri, dan jika perilaku tersebut berlanjut, komunikasikan perasaan Anda dengan cara yang baik.
4. Gunakan kalimat sederhana dan jelas
Untuk melakukan komunikasi dengan lansia, sebaiknya pilih kata dan struktur bahasa yang sederhana.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari istilah teknis atau ungkapan yang rumit. Setelah itu, beri waktu kepada lansia untuk merespons atau menyampaikan pendapat mereka.
Proses berpikir mereka mungkin lebih lambat dibandingkan sebelumnya, tetapi ini bukan berarti mereka tidak mampu mencerna informasi yang disampaikan.
5. Hindari untuk merendahkan atau menggurui
Teknik komunikasi pada lansia yang selanjutnya adalah dengan cara menghindari untuk merendahkan atau menggurui.
Pasalnya, lansia tetaplah individu yang patut dihormati. Hindari berbicara seperti kepada anak kecil atau menggunakan nada merendahkan.
Tunjukkan rasa hormat dengan menggunakan kata-kata yang sopan dan memperlakukan mereka sebagai orang dewasa yang berharga.
6. Gunakan teknik komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik adalah bentuk komunikasi yang digunakan oleh tenaga kesehatan, seperti perawat, untuk membantu pasien merasa didengar dan dipahami.
Beberapa prinsip komunikasi terapeutik pada lansia yang dapat diterapkan antara lain mendengarkan secara aktif, menggunakan pertanyaan terbuka untuk mendorong lansia berbicara lebih banyak, dan memberikan dukungan emosional dengan menunjukkan empati.
Teknik berikutnya, yaitu menghindari penilaian atau kritik serta menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman agar lansia merasa rileks saat berbicara.
7. Tunjukkan kasih sayang
Cara terbaik untuk membuka saluran komunikasi pada lansia adalah dengan menunjukkan kasih sayang.
Hargai usaha mereka meskipun mungkin tidak bisa melakukan segala sesuatunya seperti yang Anda harapkan.
Tunjukkan betapa Anda menghargai mereka dan ungkapkan rasa cinta Anda. Orang tua juga perlu merasa dibutuhkan dan dihargai dalam hidup Anda.
Apalagi bila ia mengalami suatu kondisi, seperti sindrom sundowning yang membuat kebingungannya meningkat di sore atau malam hari, pastikan untuk memberi perhatian ekstra dan menciptakan lingkungan yang tenang agar mereka merasa aman dan nyaman.
8. Hindari memberi saran, kecuali diminta
Dalam berkomunikasi dengan lansia, penting untuk memahami bahwa ia telah menjadi pembimbing bagi anak-anak mereka sepanjang hidup.
Jadi, mendengar nasihat dari anak, bahkan yang sudah dewasa, mungkin tidak selalu diterima dengan baik. Hal ini karena mereka mungkin merasa peran mereka sebagai orangtua sedang bergeser.
Oleh karena itu, memberikan nasihat sebaiknya dihindari, kecuali mereka memang memintanya. Lebih baik biarkan orang lain yang lebih memberikan nasihat.
Itulah beberapa cara atau teknik melakukan komunikasi pada lansia.
Perlu diingat, berkomunikasi dengan lansia memerlukan kesabaran, empati, dan keterampilan khusus untuk memastikan bahwa mereka merasa didengar dan dihargai demi menjaga kesehatan lansia.
Kesimpulan
- menunjukkan rasa hormat,
- mendengarkan dengan penuh perhatian,
- menjaga emosi tetap tenang,
- menggunakan kalimat sederhana dan jelas,
- menghindari untuk merendahkan atau menggurui,
- menggunakan teknik komunikasi terapeutik,
- menunjukkan rasa kasih sayang, serta
- menghindari memberi saran, kecuali diminta.
[embed-health-tool-bmi]