Kopi memang merupakan minuman yang kerap menjadi teman saat bekerja atau berada dalam kondisi yang membutuhkan konsentrasi. Namun, terlalu banyak minum kopi justru bisa menyebabkan kecanduan dan membahayakan kesehatan.
Lantas, bagaimana gejala kecanduan kopi? Adakah cara untuk mengatasinya?
Apa itu kecanduan kopi?
Kopi mengandung zat yang disebut kafein. Kafeinlah yang menyebabkan Anda merasa kecanduan, sebab zat ini bersifat stimulan.
Stimulan merupakan zat yang merangsang sistem saraf pusat sehingga membuat Anda bersemangat dan tidak mudah mengantuk.
Selain itu, kafein juga dapat merangsang pelepasan dopamin, neurotransmiter (zat kimia pada otak) yang membuat Anda merasa senang dan bersemangat.
Pada dasarnya, kafein sebenarnya tidak akan membuat Anda kecanduan selama dikonsumsi dalam batas wajar.
Hal ini pernah disampaikan dalam sebuah penelitian terbitan Journal of Caffeine and Adenosine Research pada 2020.
Meski begitu, menurut sebuah studi dalam Asian Journal of Psychiatry (2019), konsumsi minuman berkafein terlalu banyak memang bisa menyebabkan seseorang sulit terlepas dari minuman tersebut.
Hanya saja, efek kecanduan pada kafein memang tidak sebesar efek kecanduan lain, misalnya pada obat-obatan terlarang.
Berapa batas konsumsi kopi dalam sehari?
Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa orang dewasa dalam kondisi sehat boleh mengonsumsi kafein hingga 400 mg per hari atau sekitar 4–5 gelas kopi.
Namun, jumlah ini bisa menjadi lebih sedikit bagi seseorang dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes tipe 2, kanker, hati, penyakit Parkinson, depresi, serta ibu hamil dan menyusui.
Selain itu, perlu diingat bahwa kafein tidak hanya terkandung di dalam kopi, tetapi juga minuman lain, seperti teh, soda, dan cokelat.
Penting untuk diketahui!
Namun, karena sudah diolah dan dicampur dengan bahan lain, efeknya memang tidak sebesar kopi dalam bentuk minuman.
Gejala kecanduan kopi
Selain keinginan untuk minum kopi yang tidak tertahankan, berikut adalah gejala lain dari kecanduan kopi.
Gejala kecanduan ini muncul saat Anda tidak bisa minum kopi.
- Lesu.
- Pusing.
- Gelisah.
- Dehidrasi.
- Kelelahan.
- Sulit konsentrasi.
- Detak jantung meningkat.
- Gemetar atau otot tegang.
- Tekanan darah tinggi.
- Mudah marah atau tersinggung.
- Gangguan tidur seperti insomnia.
Ketika sudah kecanduan, Anda justru cenderung meningkatkan jumlah konsumsi minuman berkafein dalam satu hari.
Pasalnya, tubuh Anda sudah kebal dengan efek kafein sehingga membutuhkan lebih banyak untuk mendapatkan manfaat kopi seperti biasanya.