Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Lenting adalah kondisi kulit seperti melepuh yang membentuk gelembung berisi cairan dengan ukuran bervariasi. Ukuran lepuhan ini dari kecil seperti kepala peniti sampai diameter lebih dari 1 cm.
Lenting biasanya muncul di tumit, telapak kaki, tapi juga bisa terbentuk di tangan dan jari. Seringnya, lenting terbentuk jika memakai sepatu yang kekecilan atau tidak memakai kaus kaki saat memakai sepatu.
Setiap orang bisa terkena masalah kulit ini, khususnya atlet. Gejala ini bisa menghampiri berbagai usia. Anda bisa membatasi terkena gejala ini dengan mengurangi faktor-faktor risiko.
Silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Tanda-tanda dan gejala paling umum kulit yang terkena lenting adalah kulit kemerahan dan terasa seperti terbakar, yang kemudian disertai rasa nyeri pada kulit.
Mungkin ada gejala lain yang tidak disebutkan. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang efek sampingnya, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Kebanyakan lepuhan kulit sembuh sendiri setelah 3 – 7 hari tanpa pengobatan. Namun, temui dokter jika Anda mengalami gejala berikut.
Penyebab paling umum dari timbulnya lenting adalah gesekan antara pakaian atau perlengkapan olahraga dengan kulit dalam waktu lama.
Hal ini akan menyebabkan kulit paling luar terkelupas dari bawah dan dipenuhi cairan.
Selain itu, menggunakan alat tertentu yang tidak cocok juga dapat menyebabkan lecet dan lenting.
Faktor-faktor lain bisa termasuk kulit lembap, luka bakar, penyakit yang menyebabkan lenting seperti peradangan di bawah jempol dan jari kaki.
Berdasarkan Harvard Health Publishing, berikut berbagai macam penyebab lepuhan kulit.
Lenting dapat disebabkan oleh faktor fisik yang mengiritasi kulit, seperti gesekan, bahan kimia yang mengiritasi, atau suhu yang terlalu panas atau dingin. Lenting juga dapat disebabkan oleh dermatitis kontak.
Lenting pada kaki dapat disebabkan oleh sepatu yang terlalu ketat. Segala jenis luka bakar, bahkan terbakar matahari, juga dapat menyebabkan lepuh.
Dermatitis kontak alergi, suatu bentuk dermatitis atau eksim, dapat menyebabkan lepuhan kulit. Kondisi ini disebabkan oleh alergi terhadap bahan kimia atau racun.
Infeksi yang menyebabkan lenting termasuk impetigo bulosa, herpes simpleks, cacar air dan herpes zoster, serta coxsackievirus.
Banyak penyakit kulit yang menyebabkan kondisi ini, contohnya termasuk dermatitis herpetiformis, pemfigoid, dan pemfigus.
Ada juga bentuk yang diwariskan dari kondisi kulit yang melepuh, seperti epidermolysis bullosa, di mana tekanan atau trauma biasanya menyebabkan lepuhan kulit, dan porfiria cutanea tarda (paparan sinar matahari yang memicu lepuhan kulit ).
Banyak obat, seperti asam nalidiksat (NegGram) dan furosemide (Lasix), dapat menyebabkan reaksi kulit ringan hingga lenting.
Obat lainnya, seperti doksisiklin (Vibramycin), dapat meningkatkan risiko kulit terbakar dan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Kondisi berikut bisa membuat seseorang berisiko lebih tinggi mengalami lenting di kulit.
Pada kasus tertentu, lenting disebabkan oleh reaksi obat-obatan. Jika menderita lepuhan kulit ketika menggunakan obat, cari pertolongan medis dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Tujuan pengobatannya mengurangi rasa sakit, mencegah munculnya lenting lebih banyak, dan menghindari penyebaran infeksi.
Titik kecil lenting yang tidak pecah biasanya tidak sakit, aman, dan bisa ditutup dengan perban longgar.
Untuk mengatasi lepuhan kulit, American Academy of Dermatology Association menyarankan langkah-langkah di bawah ini.
Beberapa gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi lenting.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar