Sehingga, metabolisme tubuh lebih lambat yang memungkinkan lemak lebih banyak menumpuk dalam tubuh. Kadar kortisol dalam tubuh juga dapat meningkat jika ibu terlalu banyak berolahraga.
3. Jarang olahraga
Jarang melakukan olahraga membuat kalori yang masuk ke tubuh tidak terpakai dan akhirnya tertimbun dalam tubuh, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Hal ini juga mendorong metabolisme tubuh Anda melambat. Metabolisme juga tambah melambat seiring dengan pertambahan usia Anda. Semua hal ini kemudian dapat menyebabkan berat badan Anda sulit turun dan justru bertambah.
4. Cadangan lemak setelah melahirkan
Tubuh ibu menyimpan cadangan lemak sebelum melahirkan untuk mempersiapkan energi selama menyusui. Cadangan lemak ini mungkin tidak mudah untuk hilang, terlebih bagi Anda yang tidak menyusui bayi secara eksklusif.
Menurut La Leche League International, ibu menyusui dapat menurunkan 6-7 kg per bulan dalam empat sampai enam bulan pertama setelah melahirkan, dan setelah itu penurunan berat badan mungkin akan lebih lambat.
Sedangkan, ibu yang memberi susu formula kepada anaknya mungkin akan lebih sulit dalam menghilangkan cadangan lemak tersebut dan menurunkan berat badan.
Di samping itu, ibu cenderung mempertahankan pertambahan berat badannya dari setiap kehamilan. Jadi, semakin Anda sering hamil dan semakin banyak berat badan Anda bertambah saat kehamilan, semakin sulit juga bagi Anda untuk menurunkan berat badan Anda seperti semula.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar