Sebagian orang mungkin mengalami sembelit alias susah buang air besar selama kehamilan. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini tentu bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
Lantas, bagaimana cara aman mengatasi sembelit pada ibu hamil? Simak ulasan berikut untuk mengetahui solusinya.
Cara mengatasi sembelit pada ibu hamil
Setiap orang bisa mengalami sembelit. Akan tetapi, kehamilan memang membuat seorang wanita lebih berisiko mengalami kondisi ini.
Peningkatan sejumlah hormon serta perubahan metabolisme tubuh saat hamil akan membuat usus bergerak lebih lambat. Alhasil, feses akan menumpuk, mengeras, dan sulit dikeluarkan.
Untungnya, ada berbagai cara untuk mengatasi susah BAB pada ibu hamil, mulai dari yang alami hingga dengan obat-obatan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Perbaiki pola makan
Pola makan berkaitan erat dengan sembelit. Oleh karena itu, cara pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi susah BAB pada ibu hamil adalah memperbaiki pola makan.
Pertama, Anda perlu meningkatkan asupan makanan berserat. Serat akan membuat feses menjadi lunak sehingga bisa melewati usus dan mencapai anus dengan mudah.
Alpukat, pisang, bayam, dan jamur adalah beberapa contoh makanan tinggi serat yang bisa Anda konsumsi selama kehamilan.
Kedua, pastikan Anda juga memperhatikan porsinya. Coba kurangi porsi makan Anda, tetapi makanlah lebih sering.
2. Penuhi kebutuhan cairan
Kekurangan cairan atau dehidrasi akan membuat feses menjadi keras sehingga sulit dikeluarkan. Maka dari itu, pastikan Anda minum setidaknya delapan gelas air putih per hari.
Kurangi atau hindari minuman berkafein, seperti kopi, minuman bersoda, dan teh. Pasalnya, jenis minuman ini justru bisa memperburuk sembelit pada ibu hamil.
Minum banyak air putih mungkin membuat Anda ingin buang air kecil. Biasakan untuk tidak menahannya, sebab menahan buang air kecil juga bisa memperburuk gejala sembelit.
3. Konsumsi probiotik
Selama dikonsumsi sesuai aturan dari dokter, probiotik bisa memberikan berbagai manfaat bagi ibu hamil, salah satunya adalah mengatasi sembelit.
Probiotik adalah bakteri baik di dalam makanan atau minuman, seperti yoghurt. Bakteri baik dalam probiotik akan mengurangi bakteri jahat di usus sehingga proses pencernaan menjadi lebih lancar.
4. Aktif bergerak
Tahukah Anda bahwa olahraga bisa menjadi obat alami sembelit? Tak hanya kaki dan tangan yang bergerak, olahraga juga mendorong usus untuk bergerak lebih cepat.
Akan tetapi, pastikan bahwa olahraga yang Anda pilih tidak membahayakan janin. Jalan santai, berenang, dan yoga adalah beberapa olahraga yang aman untuk ibu hamil.
5. Laxative bulk
Saat hamil, Anda harus lebih berhati-hati ketika memilih obat pencahar untuk mengatasi sembelit. Salah satu jenis obat yang bisa dipertimbangkan adalah laxative bulk.
Laxative bulk akan bekerja layaknya suplemen serat di dalam tinja sehingga “kotoran” Anda bisa menarik lebih banyak air. Dengan begitu, feses akan menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Melansir dari laman Mayo Clinic, beberapa contoh obat pencahar laxative bulk yang aman untuk ibu hamil adalah psyllium dan polikarbofil.
6. Obat pencahar osmotik
Jenis obat pencahar osmotik akan membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil dengan cara mendorong air untuk bergerak ke usus sehingga tinja menjadi lebih lunak.
Beberapa contoh obat pencahar jenis osmotik yang aman untuk ibu hamil adalah macrogol, laktulosa, dan sorbitol. Obat ini juga bisa dikombinasikan dengan docusate sodium.
Dokter biasanya tidak meresepkan obat pencahar osmotik untuk jangka panjang karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.
7. Obat pencahar lubrikan
Cara mengatasi susah BAB pada ibu hamil yang selanjutnya adalah menggunakan obat pencahar lubrikan.
Obat pencahar ini akan melapisi feses dengan mineral khusus sehingga bisa melewati usus dengan lebih lancar. Contoh obat sembelit golongan ini adalah mineral oil.
Namun, obat ini tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena bisa mengurangi penyerapan vitamin larut lemak yang bisa memengaruhi kehamilan.
8. Obat pencahar stimulan
Sesuai namanya, obat pencahar stimulan bekerja dengan cara merangsang otot di sekitar usus dan anus agar feses terdorong keluar.
Contoh obat golongan pencahar stimulan yang bisa digunakan saat hamil adalah bisacodyl dan senna.
Sama seperti obat pencahar osmotik, penggunaan obat pencahar stimulan dalam jangka panjang juga bisa menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit.
Beberapa jenis obat sembelit memang terbukti aman untuk ibu hamil. Namun, pastikan Anda hanya mengosumsinya setelah mendapatkan izin dari dokter.
Jika berbagai cara di atas tidak juga mengurangi sembelit saat hamil, segera buat janji konsultasi dengan dokter. Sebab, meski jarang terjadi, sembelit bisa menimbulkan komplikasi pada ibu hamil.
Kesimpulan
Sebelum minum obat, sembelit pada ibu hamil biasanya diatasi dengan memperbaiki pola makan, memenuhi kebutuhan cairan, dan tetap bergerak aktif. Jika perawatan rumahan tidak mengatasi sembelit Anda, dokter mungkin meresepkan obat pencahar, seperti laxative bulk, macrogol, atau bisacodyl.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]