backup og meta

Langkah Penyembuhan Pasca Kuret yang Harus Dilakukan

Langkah Penyembuhan Pasca Kuret yang Harus Dilakukan

Anda bisa merasakan ketidaknyamanan pada beberapa area tubuh setelah menjalani prosedur kuret untuk membersihkan sisa-sisa jaringan di dalam rahim. Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui penyembuhan pasca kuret yang bisa Anda lakukan.

Mengapa prosedur kuret perlu dilakukan?

Kuret atau kuretase adalah prosedur yang dilakukan untuk mengambil dan mengeluarkan sisa jaringan yang ada di dalam rahim.

Selama masa kehamilan, tindakan kuret sering kali diperlukan bila terjadi komplikasi yang bisa menyebabkan janin tidak berkembang di dalam kandungan.

Sementara itu, kuretase pada wanita yang tidak sedang hamil akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang terkait kesehatan organ reproduksi.

Tindakan kuret umumnya diperlukan bila wanita mengalami:

  • keguguran saat hamil,
  • memiliki jaringan sisa aborsi di dalam rahim, atau
  • mengalami perdarahan yang tidak dapat dijelaskan saat menstruasi.

Penyembuhan pasca kuret di rumah

tidur cukup

Masa pemulihan akan berlangsung selama beberapa hari, tergantung kondisi kesehatan Anda.

Supaya kondisi tubuh Anda cepat pulih, berikut ini adalah beberapa langkah perawatan setelah kuret yang perlu Anda lakukan.

1. Beristirahat saat perut kram

Efek samping yang umum terjadi setelah kuret adalah kram ringan di area perut dan sekitarnya.

Oleh sebab itu, dokter menyarankan Anda beristirahat penuh agar nyeri dan tidak nyaman yang dirasakan berangsur-angsur menghilang.

Untuk mengatasi efek samping ini, dokter bisa meresepkan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol. Hindari memakai asam asetilsalisilat karena bisa memicu perdarahan.

2. Menggunakan pembalut

Efek samping lain setelah kuretase adalah munculnya bercak darah hingga perdarahan ringan.

Maka dari itu, penyembuhan pasca kuret yang bisa Anda lakukan yakni dengan menggunakan pembalut agar lebih aman dan nyaman selama beraktivitas.

Obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter kemungkinan dapat meningkatkan perdarahan. Penggunaan pembalut yang tepat sangat disarankan setelah menjalani kuret.

3. Melakukan aktivitas dan olahraga ringan

Meski perut terasa kram dan beberapa area tubuh terasa tidak nyaman, Anda diharapkan tetap melakukan aktivitas ringan.

Aktivitas atau olahraga ringan merupakan salah satu penyembuhan dan perawatan pasca kuret.

Contohnya, Anda bisa berjalan kaki di sekitar rumah dan melakukan peregangan ringan supaya otot tetap kuat serta mencegah penggumpalan darah di bagian kaki.

Berapa lama waktu penyembuhan setelah kuret

Masa pemulihan setelah kuret akan bergantung pada kondisi kesehatan masing-masing wanita. Menurut Cleveland Clinic, kebanyakan wanita dapat beraktivitas kembali seperti biasa dalam waktu kurang dari lima hari setelah melakukan prosedur ini.

Pantangan setelah kuret

urutan makan yang benar

Ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan, termasuk pantangan makanan setelah kuret.

Gorengan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi lemak jenuh lain harus dihindari. Lemak ini dapat memperlambat proses regenerasi jaringan pada luka bekas kuret.

Mematuhi pantangan ini dapat membantu mengurangi risiko efek samping dan komplikasi yang bisa muncul setelah menjalani prosedur kuretase.

Berikut ini adalah sejumlah pantangan lain yang perlu Anda hindari agar penyembuhan sehabis kuret berjalan dengan baik.

1. Mengendarai kendaraan sendiri

Dokter akan memberikan anestesi atau obat bius sebelum kuret. Itu sebabnya, Anda tidak akan diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan sendiri untuk pulang ke rumah.

Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat mengantuk atau rasa kram di perut yang mengganggu.

Pastikan pasangan, keluarga, atau orang terdekat dapat mendampingi Anda selama pemulihan pasca kuret pada 24 jam pertama.

2. Berendam atau berenang

Apabila tubuh sudah terasa nyaman dan tidak ada rasa nyeri, Anda diperbolehkan untuk mandi.

Akan tetapi, hindari berendam air panas atau berenang selama 2–4 minggu. Ini dilakukan untuk mencegah masuknya bakteri atau kuman yang bisa mengakibatkan infeksi.

3. Menggunakan tampon dan douching

Perdarahan adalah efek samping yang umum terjadi setelah kuret. Walau Anda diperbolehkan memakai pembalut, hindari tampon untuk mencegah infeksi di dalam vagina

Tidak hanya itu saja, Anda juga harus menghindari membersihkan vagina dengan bahan kimia atau douching selama beberapa minggu.

4. Melakukan hubungan intim

Jangan melakukan hubungan intim sampai beberapa minggu setelah kuret atau sampai dokter Anda memperbolehkannya.

Biasanya, Anda boleh berhubungan setelah dua minggu sejak dikuret atau sampai perdarahan benar-benar berhenti.

Pantangan setelah kuret ini harus dihindari untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan infeksi vagina dan rahim.

5. Melakukan aktivitas berat

Anda sudah boleh beraktivitas setelah pulang ke rumah. Meski begitu, Anda hanya disarankan untuk melakukan aktivitas ringan sebagai penyembuhan pasca kuret agar otot tidak kaku.

Hindari olahraga atau aktivitas fisik yang berat setelah melakukan kuret. Apabila pantangan ini diabaikan, perdarahan kemungkinan besar bisa terjadi.

Kapan harus pergi ke dokter setelah kuret?

Prosedur medis apa pun berisiko menimbulkan komplikasi, termasuk kuret. Tidak perlu khawatir karena kondisi ini umumnya dapat diobati secara medis.

Jangan sepelekan tanda dan gejala yang muncul pasca kuret seperti berikut ini.

  • Perdarahan hebat sehingga harus mengganti pembalut setiap 10–20 menit.
  • Keluarnya gumpalan darah dari vagina.
  • Demam tinggi dan tubuh menggigil.
  • Nyeri perut bagian bawah yang tidak kunjung membaik.
  • Keluarnya cairan keputihan yang berbau tidak sedap dari vagina.

Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.

Kesimpulan

  • Kuret dilakukan untuk mengambil dan mengeluarkan sisa jaringan dari dalam rahim.
  • Beberapa langkah penyembuhan pasca kuret, antara lain beristirahat penuh, memakai pembalut, dan menghindari aktivitas fisik berat.
  • Dengan perawatan yang tepat, wanita bisa beraktivitas normal kembali dalam lima hari.
  • Segera konsultasikan dengan dokter bila timbul gejala serius, seperti perdarahan hebat, nyeri perut bagian bawah, dan keputihan yang berbau tidak sedap.

[embed-health-tool-due-date]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dilation and curettage (D&C): Treatment, risks & recovery. (2017). Cleveland Clinic. Retrieved December 13, 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/procedures/dilation-and-curettage

Dilation and curettage (D&C). (2023). Mayo Clinic. Retrieved December 13, 2024, from https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/dilation-and-curettage/about/pac-20384910

Dilation and curettage (D and C). (2021). Johns Hopkins Medicine. Retrieved December 13, 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/dilation-and-curettage-d-and-c

Dilatation and curettage (D&C). (2020). Better Health Channel. Retrieved December 13, 2024, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/dilatation-and-curettage-dc

Dilation and curettage (D&C). (2022). American College of Obstetricians and Gynecologists. Retrieved December 13, 2024, from https://www.acog.org/womens-health/faqs/dilation-and-curettage

Dilation and curettage (D&C). (2023). Memorial Sloan Kettering Cancer Center. Retrieved December 13, 2024, from https://www.mskcc.org/cancer-care/patient-education/dilation-and-curettage-d-c

Versi Terbaru

13/12/2024

Ditulis oleh Atifa Adlina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Satria Aji Purwoko


Artikel Terkait

7 Tips Menjaga Kehamilan Setelah Sempat Keguguran

Kapan Hamil Lagi Setelah Keguguran? Ini Penjelasannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan