Salah satu manfaat minyak jarak atau castor oil yang paling dikenal adalah membantu induksi persalinan untuk ibu hamil. Namun, apakah minyak jarak benar-benar efektif untuk memicu kontraksi saat melahirkan? Simak penjelasannya berikut ini.
Ampuhkah minyak jarak untuk induksi persalinan?
Minyak jarak berasal dari biji tanaman jarak (Ricinus communis). Keunggulan minyak ini berasal dari kandungan asam risinoleat yang jarang dimiliki oleh tanaman lain.
Kandungan dalam minyak ini dapat merangsang gerakan peristaltik usus. Gerakan bergelombang inilah yang memancing kontraksi pada ibu hamil.
Selain itu, minyak jarak dapat mendorong pelepasan reseptor prostaglandin yang menyebabkan pelebaran leher rahim. Inilah yang membuat castor oil bermanfaat untuk induksi persalinan.
Studi yang lebih tua dari Winthrop University Hospital, AS, menguji efektivitas castor oil untuk induksi persalinan pada ibu hamil yang memiliki risiko kehamilan postmatur.
Dilaporkan bahwa dari 53 ibu dengan usia kehamilan 40–41 minggu yang mengonsumsi castor oil, sebanyak 30 di antaranya (57,7%) mengalami persalinan dalam 24 jam.
Temuan ini berbanding terbalik dengan 2 dari 48 partisipan (4,2%) yang mulai persalinan dalam rentang waktu yang sama tanpa dorongan apa pun.
Studi lebih baru yang dimuat dalam Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine (2017) juga mengganggap bahwa penggunaan minyak jarak aman untuk induksi persalinan.
Bahkan, ibu hamil yang menggunakan castor oil menunjukkan kejadian persalinan pervaginam atau normal yang lebih tinggi dibandingkan dengan operasi caesar.
Jika ingin mencoba minyak jarak untuk induksi persalinan, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda.
Induksi persalinan tidak selalu dibutuhkan. Dokter baru akan menyarankan prosedur ini sesuai dengan kondisi kehamilan dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Risiko induksi persalinan dengan minyak jarak
Beberapa dokter tidak merekomendasikan minyak jarak karena efek sampingnya, seperti kontraksi yang tidak beraturan, dehidrasi akibat sering mual dan muntah, serta bayi mengeluarkan feses pertama (mekonium) sebelum lahir. Manfaat minyak jarak untuk ibu hamil
Asam risinoleat atau ricinoleic acid merupakan salah satu jenis asam lemak tak jenuh tunggal. Kira-kira sebanyak 90% kandungan minyak jarak terdiri dari senyawa ini.
Kandungan asam risinoleat dalam minyak jarak ternyata bisa membantu mengatasi keluhan pada ibu hamil. Berikut ini beberapa manfaat minyak jarak untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui.
1. Mengatasi sembelit
Efek konsumsi minyak jarak yang dapat merangsang gerakan peristaltik usus. Hal ini bermanfaat untuk mengatasi sembelit atau konstipasi selama kehamilan.
Meski begitu, dosis castor oil yang terlalu besar bisa menimbulkan efek samping, seperti kram perut, mual, muntah, atau diare yang mengganggu.
Jika ingin menggunakan minyak jarak sebagai obat sembelit alami, sebaiknya gunakanlah dosis kecil sebanyak 15 ml. Konsultasikan juga dengan dokter sebelum Anda menggunakannya.
2. Meredakan nyeri lutut
Nyeri lutut sering kali timbul memasuki trimester akhir kehamilan. Kondisi ini bisa disertai gejala lain, seperti kaki kram, kaki bengkak, hingga varises.
Penelitian yang dimuat dalam International Journal of Science and Research (2020) menyebutkan bahwa mengoleskan minyak jarak terbentuk mengurangi nyeri pada lutut.
Ini mungkin karena asam risinoleat dalam minyak jarak memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik sehingga mampu meredakan peradangan dan pembengkakan pada lutut.
3. Menyamarkan stretch mark
Salah satu manfaat minyak jarak untuk kulit yakni membantu menyamarkan stretch mark. Ini karena asam risinoleat membantu menyeimbangkan kelembapan kulit.
Asam risinoleat juga menjaga supaya stretch mark tidak mudah mengering dan terlihat makin jelas seiring berjalannya waktu.
Anda bisa mengoleskan castor oil pada area yang rawan stretch mark, seperti perut, paha, dan bokong. Lakukan hal ini dua kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari.
Selalu ingat bahwa efek minyak jarak untuk ibu hamil dan janin ini belum sepenuhnya dipahami.
Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memakai minyak ini. Dokter akan memberikan informasi akurat tentang manfaat dan risiko dari penggunaanya.
Kesimpulan
- Minyak jarak atau castor oil berpotensi membantu induksi persalinan melalui stimulasi kontraksi dan pelebaran leher rahim.
- Selain itu, manfaat lain yang bisa didapatkan ibu hamil dari minyak jarak yaitu mengatasi sembelit, meredakan nyeri lutut, dan menyamarkan stretch mark.
- Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan risiko penggunaan minyak jarak selama kehamilan.
[embed-health-tool-due-date]