Risiko utama dari persalinan ini adalah suatu kondisi yang disebut ruptur uteri. Ruptur uteri adalah kondisi robeknya daerah bekas operasi caesar di dinding rahim akibat tekanan yang tinggi yang terjadi di dalam rahim pada saat proses persalinan sedang berlangsung. Ruptur uteri sangat membahayakan Anda maupun bayi Anda. Kepala bayi dapat mengalami cedera. Ibu dapat mengalami perdarahan yang sangat hebat akibat robeknya dinding rahim.
Jika kondisi perdarahan ibu semakin berat dan sulit ditangani, dokter harus segera melakukan tindakan pengangkatan rahim (histerektomi). Bila rahim Anda diangkat, Anda tidak bisa mengandung lagi di kemudian hari. Ibu hamil dengan risiko ruptur uteri sebaiknya bersalin dengan operasi caesar di kehamilan kedua dan selanjutnya, hindari persalinan normal jika sudah pernah menjalani bedah caesar.
Persiapan apa saja yang perlu dilakukan sebelum melahirkan normal jika saya pernah menjalani bedah caesar?
- Tidak ada perbedaan dalam perawatan antenatal umum antara persalinan normal setelah caesar dengan metode persalinan yang lain.
- Monitor kehamilan secara rutin diperlukan untuk mendeteksi munculnya faktor-faktor penyulit persalinan.
- Bila Anda berencana melakukan persalinan normal setelah caesar, pastikan Anda bersalin di rumah sakit yang memiliki fasilitas dan tenaga ahli lengkap, yang dapat segera melakukan tindakan operasi caesar darurat bila persalinan normal ternyata gagal, dan dapat segera memberikan bantuan yang tepat bila terjadi kondisi darurat pada bayi.
- Bekali diri Anda dengan informasi lengkap dan diskusikan dengan dokter kandungan sebelum memutuskan melakukan persalinan normal. Siapkan mental Anda untuk siap melakukan tindakan operasi caesar jika proses persalinan normal berlangsung sulit/ gagal dilakukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar