Kemudian periksa warna dan bau dari cairan yang menempel di permukaan pembalut.
Air ketuban berwarna kuning
Saat ibu menempelkan pembalut pada area vagina, periksa warna dan bau dari cairan yang keluar atau merembes.
Dikutip dari Mandaya Royal Hospital, warna cairan ketuban bisa berbeda-beda. Biasanya warna air ketuban yaitu, kuning jernih, pucat, atau kehijauan.
Warna air ketuban yang merembes biasanya berbau manis atau tidak berbau.
Aroma cairan ketuban berbeda-beda. Mulai dari berbau manis sampai berbau pahit, tetapi yang paling umum adalah berbau manis.
Sementara itu, jika yang keluar adalah urine dan bukan ketuban, cairan tersebut berbau menyengat seperti gas amonia.
Warnanya juga kuning jernih atau lebih gelap, tergantung dari jumlah cairan yang dikonsumsi ibu hamil sehari-hari.
Air ketuban memiliki bintik merah dan lendir
Perbedaan antara cairan ketuban dan urine (air kencing) selanjutnya adalah tekstur air yang keluar dari vagina.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar