backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Bayi Belum Turun ke Panggul Menjelang Persalinan, Harus Bagaimana?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 25/08/2022

    Bayi Belum Turun ke Panggul Menjelang Persalinan, Harus Bagaimana?

    Gerakan bayi dalam kandungan mulai merosot turun adalah salah satu tanda pertama bahwa tubuh Anda bersiap untuk persalinan. Namun, apa jadinya kalau sudah menjelang persalinan tapi si jabang bayi belum juga merosot turun ke panggul? Apa yang bisa calon ibu lakukan? Simak tips-tipsnya di bawah ini, ya.

    Memahami pergerakan bayi turun ke panggul

    hamil dengan thalassemia

    Ketika tubuh mulai mempersiapkan persalinan, bayi akan merosot turun ke panggul. Gerak bayi yang merosot turun ke panggul ini disebut dengan dropping atau lightening.

    Gerakan ini berarti bayi sedang memutar tubuhnya untuk memosisikan kepala agar berada di bawah mendekati jalur lahir. Bayi perlu mencapai posisi optimal di dalam rahim untuk melewati jalan lahir.

    Turunya bayi bisa terjadi beberapa minggu sebelum persalinan benar-benar dimulai, antara minggu ke 34 dan36 kehamilan. Namun, bagi sebagian wanita, gerakan bayi dalam kandungan ini bisa terjadi hanya beberapa jam sebelum persalinan dimulai.

    Jika Anda merasa bahwa bayi Anda telah turun, maka dokter dapat memeriksa posisi bayi dan memprediksi kapan persalinan akan dimulai.

    Setiap kehamilan berbeda. Bagi beberapa wanita, waktu bersalin sudah tidak terlalu jauh ketika gerakan bayi dalam kandungan sudah merosot turun. Namun, yang lain mungkin jaraknya masih lama.

    Beberapa calon ibu lainnya mungkin tidak pernah benar-benar merasakan bayi dalam kandungan beranjak turun sampai detik-detik akhir menjelang persalinan.

    Apa yang bisa dilakukan untuk membantu bayi turun ke panggul?

    manfaat senam hamil

    Jika bayi tampaknya tidak turun ke panggul bahkan setelah 36 minggu kehamilan, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut.

  • Manjakan diri dengan aktivitas fisik ringan untuk membuka serviks. Misalnya jalan kaki dan squat. Akan tetapi, jangan terlibat dalam aktivitas yang terlalu berat.
  • Hindari duduk bersila karena dapat mendorong bayi masuk kembali. Duduk dengan lutut membuka dan mencondongkan badan ke depan dapat membuat bayi bergerak ke bawah ke panggul.
  • Menggunakan bola gym ibu hamil (birth ball) untuk membantu memindahkan bayi ke panggul dan juga mengurangi nyeri punggung dan pinggang.
  • Squat membantu dalam membuka panggul dan memperkuat otot-otot panggul. Ini membantu memindahkan bayi lebih dekat ke panggul. Namun, hindari posisi jongkok.
  • Berbaring di sisi kiri dengan bantal di antara lutut.
  • Berenang dengan perut menghadap ke atas. Hindari gaya dada jika ada nyeri panggul.
  • Jika pekerjaan Anda membuat Anda duduk atau berdiri lama di satu tempat, pastikan untuk beristirahat dan bergerak secara seimbang. Kalau sudah terlalu lama duduk, berdirilah dan jalan-jalan dulu selama beberapa menit. Kalau sudah terlalu lama berdiri, istirahatlah dan cari tempat duduk.
  • Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mencoba salah satu dari tips-tips di atas atau jika Anda curiga bahwa bayi tidak bergerak ke daerah panggul.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 25/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan