Ada banyak makanan yang digadang-gadang dapat meningkatkan kesuburan, salah satunya adalah tomat. Oleh karenanya, tidak heran bila banyak pasangan yang mengonsumsi tomat dalam bentuk segar maupun jus untuk mendukung keberhasilan promil. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Hubungan tomat dan kesuburan
Banyak orang mengonsumsi tomat untuk program hamil karena percaya bahwa buah ini dapat meningkatkan kesuburan, baik pada wanita maupun pria.
Buah tomat kaya akan senyawa yang dapat mendukung kerja sistem reproduksi, terutama likopen (lycopene).
Likopen adalah zat yang memberikan warna merah dan jingga pada sayur dan buah. Zat ini tergolong karotenoid dan bersifat antioksidan.
Dilansir dari informasi gizi pada situs FoodData Central, 100 gram buah tomat segar mengandung 2,57 miligram likopen.
Sebagai antioksidan kuat, lycopene diketahui mampu melindungi sel-sel tubuh, termasuk sel reproduksi, dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, buah tomat mengandung vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi manusia.
Berkat kandungan gizi tersebut, tomat sering kali dipilih sebagai makanan penyubur kandungan guna menyukseskan program kehamilan.
[embed-health-tool-ovulation]
Manfaat tomat untuk kesuburan wanita dan pria

Manfaat tomat untuk program hamil dan kesuburan sama-sama bisa dirasakan oleh pria dan wanita. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Meningkatkan kualitas sperma
Likopen dalam tomat berperan penting untuk meningkatkan kualitas sperma pada pria. Salah satu perannya ialah melindungi sel sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.
Studi dalam Journal of Nutrition and Metabolism (2024) menemukan bahwa kandungan lycopene dalam tomat dapat mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan jumlah sperma.
Selain itu, diketahui bahwa sperma pada pria yang mengonsumsi lycopene memiliki bentuk dan gerakan yang baik sehingga bisa meningkatkan keberhasilan pembuahan.
2. Menjaga keseimbangan hormon wanita
Tomat mengandung folat dan vitamin E yang bisa menyeimbangkan hormon reproduksi wanita. Jika hormon stabil, peluang pembuahan juga akan meningkat.
Ini lantaran keseimbangan hormon berperan penting dalam mekanisme ovulasi yang normal dan siklus menstruasi yang teratur.
Karena alasan itulah, jus tomat baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang menjalani program hamil untuk mendukung fungsi hormonnya.
3. Melindungi sel telur dari stres oksidatif
Khasiat tomat untuk kesuburan wanita berasal dari lycopene dan vitamin C. Keduanya dapat menjaga sel telur dari stres oksidatif yang bisa merusak kualitasnya.
Ini sangatlah penting karena banyak wanita yang susah hamil ternyata mempunyai sel telur yang struktur dan fungsinya kurang baik.
Dengan perlindungan terhadap radikal bebas, kualitas sel telur pada wanita akan terjaga. Hal ini membuat keberhasilan program hamil juga makin meningkat.
4. Mendukung aliran darah ke organ reproduksi
Sirkulasi darah yang lancar penting untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi ke organ reproduksi.
Kandungan kalium dan vitamin C dalam tomat mampu memperlancar aliran darah, termasuk ke rahim dan indung telur (ovarium).
Ini membuat jaringan reproduksi tetap sehat sehingga dapat mendukung proses ovulasi maupun implantasi embrio yang penting pada awal kehamilan.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Tomat segar mengandung vitamin C sekitar 13,7 mg tiap 100 gram penyajiannya. Vitamin C ini berperan dalam memperkuat daya tahan tubuh selama program hamil.
Kekebalan tubuh yang baik dapat mengurangi risiko infeksi dan gangguan kesehatan lain yang bisa menurunkan kesuburan pada wanita dan pria.
Cara mengonsumsi tomat untuk program hamil

Tomat bisa ditambahkan ke beberapa olahan makanan, misalnya sup atau salad. Namun, cara paling praktis untuk promil adalah dengan membuat jus tomat.
Sebelum dijus, tomat sebaiknya direbus sebentar. Proses pemanasan ini terbukti meningkatkan kadar likopen dalam tomat sehingga khasiat untuk kesuburan menjadi lebih optimal.
Dilansir dari UCLA Health, merebus tomat selama dua menit dapat meningkatkan kadar likopen hingga 54 persen. Likopen dalam tomat yang dimasak pun lebih mudah diserap oleh tubuh.
Berikut ini adalah cara membuat jus tomat untuk kesuburan pria dan wanita.
- Pilih 2–3 buah tomat merah matang dan cuci dengan air mengalir hingga bersih.
- Rebus tomat selama 1–2 menit dalam air mendidih, lalu tiriskan.
- Blender tomat dengan 100 mililiter (ml) air matang.
- Jika tidak suka ampasnya, saring jus tomat ke dalam gelas. Segera konsumsi jus tomat setelah dibuat.
- Jus tomat dapat dikonsumsi sebanyak 3–4 kali dalam seminggu selama promil.
Selain tomat, beberapa makanan lain yang tinggi lycopene adalah semangka, jambu biji merah, pepaya, dan grapefruit merah.
Anda dapat memasukkan berbagai buah untuk promil tersebut ke dalam menu harian untuk meningkatkan kesuburan secara alami.
Jus tomat memang memiliki manfaat untuk promil. Namun, Anda tetap perlu menerapkan pola hidup sehat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Jika diperlukan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis fertilitas untuk mendapatkan saran terbaik sesuai kondisi kesehatan Anda dan pasangan.
Kesimpulan
- Tomat mengandung likopen, vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium yang baik untuk mendukung kesuburan wanita dan pria.
- Sejumlah manfaat tomat untuk promil adalah meningkatkan kualitas sperma, menjaga sel telur, menyeimbangkan hormon, dan memperkuat daya tahan tubuh.
- Cara paling mudah mengonsumsi buah tomat adalah dengan dijus. Pastikan Anda merebus tomat terlebih dahulu untuk meningkatkan kadar likopen di dalamnya.