backup og meta

7 Manfaat Kacang Hijau untuk Keberhasilan Promil

7 Manfaat Kacang Hijau untuk Keberhasilan Promil

Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan zat gizi penting. Maka dari itu, kacang hijau sering kali dikonsumsi sebagai makanan penyubur kandungan selama promil alias program hamil. Simak manfaat kacang hijau untuk promil berikut ini, yuk!

Ragam manfaat kacang hijau untuk promil

Kacang-kacangan yang umumnya diolah menjadi bubur ini mengandung protein, serat, vitamin B kompleks, zat besi, dan magnesium yang baik untuk kesehatan.

Bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil, kacang hijau juga dapat menjadi pilihan makanan sehat untuk membantu meningkatkan kesuburan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kacang hijau untuk promil yang perlu Anda ketahui.

1. Menjaga keseimbangan hormon reproduksi

bubur kacang hijau

Kandungan vitamin B6 atau piridoksin dalam kacang hijau dapat menjaga keseimbangan kadar hormon reproduksi di dalam tubuh, terutama pada wanita. 

Vitamin ini berperan dalam mengatur produksi hormon estrogen dan progesteron yang penting dalam melancarkan siklus menstruasi.

Dengan keseimbangan hormon yang terjaga, proses pelepasan sel telur atau ovulasi juga akan berlangsung dengan lebih optimal sehingga peluang kehamilan makin meningkat.

2. Mendukung kesuburan

Penelitian dalam jurnal Frontiers in Endocrinology (2023) menemukan bahwa kekurangan atau defisiensi zat besi merupakan masalah umum pada wanita yang kurang subur.

Kacang hijau mengandung zat besi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram (g) kacang hijau rebus, ada kandungan zat besi sebesar 1,5 miligram (mg).

Oleh sebab itu, meningkatkan asupan zat besi dengan rutin makan kacang hijau selama promil diharapkan dapat memperbesar peluang kehamilan pada wanita.

3. Meningkatkan kualitas sel telur

Kandungan protein dalam kacang hijau membantu meningkatkan kualitas sel telur. Protein di dalamnya juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, termasuk sel reproduksi. 

Konsumsi kacang hijau secara rutin saat menjalani program hamil dapat mempersiapkan tubuh untuk mendukung kehamilan yang sehat.

4. Menjaga kualitas sperma yang sehat

Tak hanya bagi wanita, manfaat kacang hijau untuk promil juga dirasakan oleh pria. Kandungan vitamin C dan E dalam kacang hijau berperan sebagai antioksidan kuat.

Kedua jenis vitamin ini akan membantu menjaga kualitas sperma dengan cara melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, kandungan zinc dalam kacang hijau juga bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan pergerakan (motilitas) sperma yang sehat.

5. Mengurangi stres oksidatif

Stres oksidatif dapat memengaruhi kesuburan. Hal ini dapat merusak sel-sel, termasuk sperma pada pria dan sel telur (ovum) pada wanita.

Antioksidan dalam kacang hijau, seperti flavonoid dan polifenol, bisa mengurangi stres oksidatif dan melindungi sel-sel reproduksi sehingga meningkatkan peluang untuk cepat hamil.

6. Menjaga berat badan ideal

berat badan naik di kantor

Kacang hijau termasuk makanan yang rendah kalori serta tinggi serat. Ini menjadikannya makanan yang cocok untuk menjaga berat badan selama menjalani program hamil.

Penelitian dalam Best Practice & Research Clinical Obstetrics & Gynaecology (2023) menyebut bahwa obesitas bisa memicu gangguan kesuburan pada wanita dan pria.

Pada wanita, obesitas dapat menghambat ovulasi dan mengganggu siklus haid. Sementara pada pria, obesitas berpotensi menyebabkan konsentrasi sperma yang rendah di dalam air mani.

7. Menurunkan risiko cacat lahir pada bayi

Kacang hijau merupakan sumber folat atau vitamin B9 alami yang bermanfaat untuk pasangan yang sedang menjalani promil. 

Selain itu, asupan folat dalam kacang hijau untuk bumil juga bisa menurunkan risiko cacat lahir, khususnya karena cacat tabung saraf atau neural tube defects (NTD).

Wanita disarankan mengonsumsi 400–800 mikrogram (mcg) asam folat setiap harinya. Ini perlu dilakukan satu bulan sebelum promil dan diteruskan sampai usia kehamilan 12 minggu.

[embed-health-tool-ovulation]

Cara mengolah kacang hijau yang aman untuk promil

Mengolah kacang hijau dengan cara yang tepat sangat sangat penting agar kandungan gizinya tetap terjaga dan Anda bisa mengonsumsinya dengan aman selama program hamil.

Berikut ini adalah beberapa tips mengolah kacang hijau yang bisa Anda praktikkan.

  1. Cuci kacang hijau hingga bersih, lalu rendam dengan air suhu ruang selama 30 menit.
  2. Siapkan air mendidih di dalam panci tertutup, selanjutnya masukkan kacang hijau dan daun pandan untuk menambah aroma ke dalam panci.
  3. Rebus kacang hijau dengan api kecil selama 25–30 menit dalam kondisi panci tertutup.
  4. Kemudian, matikan kompor dan diamkan rebusan kacang sekitar 30 menit. Jika sudah selesai, masak kembali selama 7 menit dan bubur kacang hijau siap dihidangkan.

Agar kacang hijau yang Anda konsumsi lebih sehat, pastikan Anda tidak menambahkan terlalu banyak santan dan gula.

Sebagai alternatif, Anda dapat membuat sari kacang hijau dengan merebusnya. Saring air rebusan kacang hijau tersebut dan konsumsilah selagi hangat.

Berbekal teknik pengolahan yang tepat, Anda bisa merasakan manfaat bubur atau sari kacang kacang hijau untuk promil secara lebih optimal.

Pastikan Anda berkonsultasi kepada dokter kandungan untuk mengetahui daftar makanan yang bagus untuk dikonsumsi selama menjalani program kehamilan.

Kesimpulan

  • Kacang hijau kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan, seperti protein, serat, vitamin B kompleks, zat besi, dan magnesium.
  • Beberapa manfaat kacang hijau untuk promil yakni menjaga keseimbangan hormon, meningkatkan kualitas sel telur dan sperma, serta menurunkan risiko cacat lahir.
  • Olah kacang hijau dengan cara yang tepat, misalnya dengan menjadikannya bubur atau sari kacang hijau, serta hindari penambahan gula atau santan yang berlebihan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fueling fertility: How nutrition can improve your chances. (2019). UPMC HealthBeat. Retrieved March 6, 2025, from https://share.upmc.com/2019/05/fueling-fertility-with-nutrition/

Antioxidants. (2024). The Nutrition Source – Harvard T.H. Chan School of Public Health. Retrieved March 6, 2025, from https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/antioxidants/

Folate and iodine. (2024). NSW Health. Retrieved March 6, 2025, from https://www.health.nsw.gov.au/kidsfamilies/MCFhealth/pregnancy/Pages/vitamins-minerals.aspx

Data Komposisi Pangan Indonesia. (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved March 6, 2025, from https://panganku.org/id-ID/view

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Diajurkan untuk Masyarakat Indonesia. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved March 6, 2025, from https://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Holzer, I., Ott, J., Beitl, K., Mayrhofer, D., Heinzl, F., Ebenbauer, J., & Parry, J. P. (2023). Iron status in women with infertility and controls: A case-control study. Frontiers in Endocrinology, 14. https://doi.org/10.3389/fendo.2023.1173100

Akbari, H., Elyasi, L., Khaleghi, A. A., & Mohammadi, M. (2023). The effect of zinc supplementation on improving sperm parameters in infertile diabetic men. Journal of obstetrics and gynaecology of India, 73(4), 316–321. https://doi.org/10.1007/s13224-023-01767-7

Ameratunga, D., Gebeh, A., & Amoako, A. (2023). Obesity and male infertility. Best practice & research. Clinical obstetrics & gynaecology, 90, 102393. https://doi.org/10.1016/j.bpobgyn.2023.102393

Skoracka, K., Ratajczak, A. E., Rychter, A. M., Dobrowolska, A., & Krela-Kaźmierczak, I. (2021). Female fertility and the nutritional approach: The most essential aspects. Advances in Nutrition, 12(6), 2372-2386. https://doi.org/10.1093/advances/nmab068

Hou, D., Yousaf, L., Xue, Y., Hu, J., Wu, J., Hu, X., Feng, N., & Shen, Q. (2019). Mung Bean (Vigna radiata L.): Bioactive Polyphenols, Polysaccharides, Peptides, and Health Benefits. Nutrients, 11(6), 1238. https://doi.org/10.3390/nu11061238

Versi Terbaru

14/03/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Ingin Program Hamil Sukses? 10 Susu Ini Bantu Tingkatkan Peluang Kehamilan

Madu untuk Promil Bisa Bikin Cepat Hamil? Ini Faktanya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan