Mungkin beberapa dari Anda yang memiliki masalah untuk mempunyai anak pernah mencoba berbagai cara untuk mempercepat memiliki keturunan. Dari cara medis, alternatif, herbal, dan bahkan makanan. Banyak anggapan yang menyebutkan bahwa makan makanan seperti toge, kerang, bawang putih, dan lain-lainnya dapat membantu menyuburkan sistem reproduksi dan membantu mempercepat memiliki anak. Apakah itu benar? Ataukah hanya sebatas mitos?
Menurut American Society for Reproductive Medicine, setidaknya diketahui bahwa terdapat 10% orang dari populasi yang mengalami gangguan kesuburan dan susah untuk memiliki keturunan. Mereka memang tidak bisa mengontrol semua faktor yang dapat menimbulkan infertilitas atau ketidaksuburan, namun mereka bisa mengatur diet dan pola makan yang bisa meningkatkan kesuburan.
Apa itu fertility diet?
Pada tahun 2007, Harvard meneliti hubungan tentang makanan dengan kesuburan dan kemudian menerbitkan ‘Fertility Diet” atau diet untuk meningkatkan kesuburan. Hal ini dilatarbelakangi oleh penelitian yang dilakukan Nurses’ Health Study yang melibatkan sebanyak 238 ribu perempuan yang berumur 30 hingga 55 tahun. Penelitian ini membuktikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang bisa mempengaruhi kesempatan untuk hamil. Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa kelompok perempuan yang mengikuti atau menjalani fertility diet dapat menurunkan risiko ketidaksuburan akibat kualitas telur yang tidak baik sebanyak 66% dan menurunkan risiko 27% ketidaksuburan karena faktor lainnya.
Bagaimana cara melakukan fertility diet?
Berikut adalah 10 prinsip dari fertility diet yang dianjurkan oleh Harvard Medical School:
1. Menghindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans di dalam tubuh akan membuat pembuluh darah tersumbat sehingga dapat mengganggu organ reproduksi akibat pembuluh darahnya tertutup dan tidak ada darah yang mengalir.
2. Lebih banyak konsumsi makanan yang mengandung lemak tidak jenuh
Lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda bisa membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin serta mengatasi peradangan dalam tubuh, dan kedua hal ini baik untuk kesuburan perempuan. Perbanyaklah konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, lemak ikan yang mengandung omega-3 yaitu salmon dan sarden.
3. Pilih dan konsumsi lebih banyak protein nabati
Protein nabati lebih baik dibandingkan protein hewani dalam hal kesuburan. Anda dapat mengganti daging merah yang sering kali Anda makan tersebut dengan kacang merah, kacang tanah, kacang kedelai, tahu, tempe, yang dapat meningkatkan kesuburan.
4. Lebih baik mengonsumsi karbohidrat kompleks
Dianjurkan untuk mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks atau karbohidrat yang dicerna lama oleh tubuh, bukan malah mengurangi asupan karbohidrat sama sekali. Karbohidrat kompleks, seperti serat dalam buah, sayur, gandum, dan kacang-kacangan dapat meningkatkan kesuburan dengan cara mengontrol kadar gula darah dan menjaga fungsi insulin tetap baik.
5. Memilih susu full cream dibandingkan dengan susu tanpa lemak
Jika Anda berpikir susu skim atau susu tanpa lemak baik, maka Anda salah dalam hal ini. Justru, susu yang baik untuk membantu kesuburan adalah susu yang penuh lemak. Susu tanpa lemak malah dapat membuat Anda berisiko untuk lebih sulit hamil. Oleh karena itu, bila Anda sedang merencanakan kehamilan maka Anda dapat mengganti susu tanpa lemak dengan susu full cream, es krim, dan yogurt.
6. Mengonsumsi suplemen asam folat
Asam folat merupakan salah zat gizi yang dibutuhkan ketika Anda memiliki masalah dengan kesuburan. Dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 400 mcg asam folat dalam satu hari. Selain itu, asam folat memang sangat diperlukan ketika kehamilan telah terjadi, sehingga Anda sudah bisa menyimpan asam folat jika hamil nanti. Asam folat juga bisa didapatkan dari mengonsumsi berbagai macam makanan yang mengandung asam folat tinggi seperti, sayuran berdaun hijau.
7. Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurses’ Health Study, menyatakan bahwa mengonsumsi zat besi yang berasal dari tumbuhan bisa meningkatkan kesuburan. Contoh makanan dari tumbuhan yang mengandung zat besi tinggi adalah bayam, kacang merah, labu kuning, tomat, buah bit, dan telur. Anda juga bisa meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh dengan cara mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin C tinggi.
8. Jaga tubuh untuk tetap terhidrasi dengan baik
Penting untuk menjaga cairan dalam tubuh jika ingin mempercepat dan meningkatkan kesuburan. Cairan yang paling baik dikonsumsi adalah air mineral, yang tidak memiliki kalori namun bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Hindari soda dan berbagai minuman yang tinggi gula karena dapat menurunkan tingkat kesuburan.
9. Menjaga indeks massa tubuh ideal
Indeks massa tubuh (IMT) merupakan suatu ukuran untuk mengetahui status gizi seseorang. Jika seseorang mempunyai IMT di atas normal maka bisa disebut kegemukan atau obesitas. Sedangkan orang yang memiliki IMT kurang dari normal maka ia dapat dikatakan mengalami gizi kurang. Nilai IMT yang baik untuk kesuburan adalah 20 hingga 24. Jika Anda tidak berada pada batas tersebut, maka konsultasikan kepada ahli gizi atau dokter Anda untuk membantu menormalkan IMT Anda.
10. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang rutin baik untuk kesuburan, apalagi jika Anda memiliki IMT yang lebih dari normal. Hal ini akan membantu Anda untuk mengubah nilai IMT Anda menjadi ideal. Namun, aktivitas fisik yang berlebihan dan terlampau berat juga dapat mengganggu kesuburan perempuan.
BACA JUGA
- Harus Seberapa Sering Berhubungan Seks Supaya Bisa Hamil?
- Penyebab Preeklampsia, Kondisi Berbahaya Pada Ibu Hamil
- 10 Penyebab Telat Haid Kalau Tidak Hamil
[embed-health-tool-ovulation]