Terdapat beberapa cara mengatasi mandul yang bisa dilakukan. Diketahui bahwa sering terjadi kesalahpahaman dalam menentukan siapa yang divonis mandul pada pasangan.
Wanita umumnya kerap dituduh sebagai orang yang bermasalah atas ketidaksuburan. Padahal, pria juga bisa mengalami kemandulan karena alasan tertentu.
Siapa yang paling berisiko mandul?
Baik pria maupun wanita, keduanya memiliki potensi tidak subur sama, yakni sekitar 30 persen.
Sementara itu, sisanya disebabkan oleh faktor penyakit atau hal lain yang tidak dapat dijelaskan alasannya menjadi penyebab gangguan kesuburan atau infertilitas.
Selain penerapan gaya hidup sehat, sangat penting untuk mengetahui cara lain guna mengatasi mandul sejak dini.
Apabila Anda diduga mengalami kemandulan atau ketidaksuburan, penanganan akan dilakukan dengan mengombinasikan konsumsi obat, terapi medis, atau tindakan operasi.
Pilihan cara mengatasi mandul pada pria dan wanita
![penanganan dan pengobatan infertilitas](https://cdn.hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/12/fakta-kesuburan-wanita.jpg)
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi mandul pada pria dan wanita tidak sama. Ini ditentukan oleh berbagai hal, seperti kondisi dan penyebab mandul itu sendiri.
Berikut ini adalah sejumlah cara mengatasi mandul pada pria dan wanita yang umum dilakukan.
1. Obat-obatan
Pria dan wanita yang mengalami kemandulan bisa menjalani terapi hormon dan konsumsi obat penyubur kandungan untuk meningkatkan kesuburan.
Pada pria, penggunaan obat clomiphene citrate dapat memperbaiki fungsi testis. Hal ini mampu meningkatkan produksi testosteron dan meningkatkan kualitas sperma.
Sementara itu, pemberian terapi hormon adalah metode utama guna mengatasi ketidaksuburan wanita akibat gangguan ovulasi.
Obat-obatan hormon, seperti gonadotropin, berguna dalam mengatur serta merangsang ovulasi sehingga mudah untuk mendapatkan kehamilan.
2. Tindakan operasi
Beberapa kasus kemandulan dapat disebabkan oleh kelainan fisik. Itu sebabnya, operasi dapat disarankan untuk mengembalikan kesuburan pria dan wanita.
Operasi mungkin dibutuhkan untuk mengatasi varikokel pada pria sehingga peluang kehamilan akan meningkat secara keseluruhan.
Beberapa masalah rahim, termasuk polip endometrium, septum rahim, atau fibroid rahim, dapat ditangani dengan histeroskopi.
Sementara itu, endometriosis dan perlengketan panggul memerlukan tindakan laparoskopi atau operasi terbuka untuk mengatasi kemandulan pada wanita.
3. Teknologi reproduksi berbantu
Teknologi reproduksi berbantu, seperti program inseminasi buatan (IUI) atau bayi tabung (IVF), dapat membantu pasangan suami istri yang susah hamil.
Jika sperma tidak dapat diejakulasikan secara normal, tindakan pengambilan sperma langsung dari testis dengan jarum kecil bisa dilakukan.
Pada prosedur IUI, sperma dapat ditempatkan ke dalam rahim setelah ovarium melepaskan sel telur untuk dibuahi. Pelaksanaan IUI akan disesuaikan dengan siklus normal menstruasi.
Sementara untuk program bayi tabung, sperma dan sel telur akan diproses di laboratorium, lalu embrio yang dihasilkan akan ditanam ke dalam rahim wanita.
4. Perubahan gaya hidup
Menjaga pola makan sehat, berolahraga, menghindari stres, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita.
Faktor lingkungan dan pola hidup yang buruk sering kali menjadi penyebab utama kemandulan.
Berbagai cara mengobati mandul di atas dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Maka dari itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mencari tahu jenis pengobatan yang paling sesuai dan segera bisa dilakukan.
Apakah mandul bisa sembuh?
Dengan perkembangan medis saat ini, banyak kasus kemandulan telah mampu diatasi dengan obat-obatan, operasi, dan teknologi reproduksi berbantu, seperti bayi tabung (IVF).
Peluang kesembuhan pun bergantung dari penyebabnya. Apabila mandul disebabkan masalah hormon atau penyumbatan saluran reproduksi, peluang keberhasilannya pun cukup tinggi.
Tingkat keberhasilan cara mengobati mandul ini juga tergantung pada usia Anda dan pasangan.
Artikel dalam The Journal of the American Medical Association (2021) menunjukkan bahwa usia memengaruhi tingkat kelahiran hidup pada wanita yang menjalani IVF.
Wanita berusia di bawah 35 tahun punya peluang 48,5% melahirkan bayi, dibandingkan dengan wanita yang berusia lebih dari 43 tahun yang memiliki peluang hanya 11% saja.
Tingkat keberhasilan clomiphene dan inseminasi intrauterin (IUI) diketahui juga menurun seiring dengan bertambahnya usia wanita.
Adapun, tingkat keberhasilan program hamil ini adalah 8,2% pada usia 35–37 tahun, 6,5% pada usia 38–40 tahun, 3,6% pada usia 41–42 tahun, dan 0,8% pada usia lebih dari 42 tahun.
Hal-hal yang harus dilakukan ketika divonis mandul
![vaksin sebelum menikah](https://cdn.hellosehat.com/wp-content/uploads/2022/05/cc9e09eb-vaksin-sebelum-menikah.jpg)
Kemandulan bisa menjadi tantangan besar untuk pasangan yang ingin memiliki anak. Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan ketika divonis mandul, baik pada pria dan wanita.
1. Singkirkan stres
Stres diketahui dapat mempengaruhi hubungan, termasuk menyebabkan hilangnya gairah seks.
Dalam kasus yang lebih parah, stres juga akan memengaruhi ovulasi dan produksi sperma. Hal itulah yang membuat pasangan sulit untuk mendapatkan keturunan.
Cobalah lakukan teknik relaksasi untuk mengurangi stres, misal yoga, meditasi, dan terapi pijat.
Jalan-jalan bersama pasangan, mendalami hobi, dan melakukan aktivitas yang dapat membuat Anda senang juga efektif untuk menyingkirkan stres.
2. Atur rencana selanjutnya
Daripada berlama-lama bersedih, Anda bisa menentukan langkah yang bisa diambil berikutnya sebagai cara untuk mengatasi mandul.
Sebagai contoh, Anda dan pasangan bisa menjalani perawatan kesehatan tertentu, seperti IVF.
Berhubung perawatan kesuburan ini mengeluarkan biaya yang tidak murah, ada baiknya Anda dan pasangan memikirkannya secara matang.
Pasalnya, perawatan kesuburan di klinik fertilitas juga bisa membuat Anda dan pasangan stres karena biaya atau merasa tidak sabar untuk mendapatkan kehamilan.
3. Pertimbangkan pilihan lain
Selain melakukan perawatan kesuburan, Anda juga bisa menentukan alternatif lainnya, seperti melakukan adopsi.
Ini dapat mengurangi kecemasan dan rasa putus asa bila kehamilan alami tidak kunjung terjadi.
Sambil berusaha secara fisik dan materi, Anda bisa mencari kelompok, komunitas, dan berbagi dengan orang-orang yang punya masalah sama.
Kunjungilah juga layanan konseling untuk membantu bertahan dan meringankan beban selama melakukan upaya untuk mengatasi mandul, baik pada pria maupun wanita.
Kesimpulan
- Baik pria maupun wanita memiliki risiko kemandulan yang sama, yaitu sekitar 30 persen.
- Beberapa cara mengatasi mandul, seperti obat-obatan, operasi, inseminasi buatan (IUI) dan bayi tabung (IVF), serta perubahan gaya hidup sehat.
- Meski demikian, peluang kehamilan cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini membuat perawatan kesuburan tidak selalu berhasil pada semua pasangan.
- Jika kehamilan tidak kunjung tercapai, pasangan bisa mempertimbangkan alternatif lain, seperti melakukan adopsi.
[embed-health-tool-ovulation]