backup og meta
Kategori

21

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Apakah Demam Bisa Menjadi Salah Satu Tanda Hamil?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 12/06/2024

Apakah Demam Bisa Menjadi Salah Satu Tanda Hamil?

Demam memang kerap menjadi gejala dari berbagai macam penyakit. Di samping itu, ada pula yang mengaitkan demam sebagai tanda hamil.

Lantas, apakah suhu badan yang meningkat merupakan tanda kehamilan? Atau ini hanya sebatas mitos kehamilan? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.

Apakah demam tanda hamil?

Demam dan meriang memang sering dikeluhkan wanita pada awal masa kehamilan. Meski begitu, kondisi ini tidak selalu menandakan bahwa Anda sedang hamil.

Melansir dari Mayo Clinic, demam atau kenaikan suhu tubuh sementara merupakan salah satu bentuk respons sistem kekebalan tubuh ketika berusaha melawan infeksi atau penyakit.

Wanita biasanya menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit selama kehamilan. Ini karena kekebalan tubuh cenderung melemah saat hamil.

Hal tersebut bertujuan supaya tubuh Anda tidak menyerang janin karena menganggapnya sebagai benda asing yang berbahaya.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa demam memang bisa menjadi tanda kehamilan karena tubuh ibu hamil harus berusaha lebih kuat melawan infeksi dan penyakit.

Namun, tidak semua demam yang dialami oleh wanita adalah tanda kehamilan. Demam karena hamil biasanya juga diikuti tanda kehamilan lainnya.

Mengapa badan ibu hamil terasa lebih hangat?

Beberapa ibu hamil mungkin pernah menyangka dirinya sedang demam karena kulitnya terasa lebih hangat. Namun, ketika diukur dengan termometer, hasilnya tidak menunjukkan demam.

Hal tersebut terjadi karena demam dan rasa hangat pada kulit selama kehamilan disebabkan oleh hal yang berbeda.

Demam disebabkan oleh upaya sistem imun dalam melawan penyakit, sedangkan rasa hangat pada kulit disebabkan oleh peningkatan volume darah selama kehamilan.

Ketika volume darah meningkat, pembuluh darah akan ikut melebar sehingga semakin dekat dengan permukaan kulit. Inilah alasan mengapa kulit Anda terasa lebih hangat dari biasanya.

Selain peningkatan volume darah, perubahan hormon selama kehamilan juga bisa menyebabkan kulit terasa lebih hangat.

Inilah yang sering disalahartikan sebagai demam sehingga banyak orang bertanya-tanya apakah demam adalah salah satu tanda hamil.

Cara memastikan apakah demam adalah tanda hamil

Perlu diingat bahwa meski umum terjadi saat hamil muda, tidak semua kasus demam merupakan tanda hamil.

Daripada menduga-duga, gunakan cara berikut untuk memastikan apakah demam yang Anda alami adalah tanda kehamilan atau bukan.

1. Cari tanda kehamilan lainnya

cara menurunkan demam

Cara mudah untuk memastikan apakah demam dan meriang yang Anda alami merupakan tanda hamil adalah dengan memperhatikan ciri-ciri yang menyertainya.

Berikut ini adalah tanda-tanda kehamilan yang paling umum.

  • Telat haid.
  • Sakit kepala dan pusing.
  • Muncul flek.
  • Pembengkakan atau nyeri payudara.
  • Mual dan muntah atau morning sickness.
  • Kelelahan.
  • Sering buang air kecil.
  • Ngidam.
  • Perubahan suasana hati.

2. Tes kehamilan

Beberapa tanda kehamilan memang sulit dibedakan dengan gejala sejumlah penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya segera lakukan tes kehamilan jika Anda merasa mengalaminya.

Untuk mengecek kehamilan sendiri di rumah, Anda bisa menggunakan test pack. Alat ini diklaim mampu memberikan tingkat akurasi hingga 99 persen.

Namun, test pack mungkin memberikan hasil yang kurang akurat jika Anda melakukan tes terlalu dini.

Pasalnya, alat ini bekerja dengan cara mendeteksi hormon hCG di dalam urine. Sementara itu, jumlah hCG pada awal kehamilan mungkin masih terlalu sedikit.

Waktu terbaik untuk menggunakan test pack sebagai tes kehamilan adalah satu minggu setelah hari pertama terlambat menstruasi.

3. Pergi ke dokter

Untuk mendapatkan jawaban pasti apakah demam yang Anda rasakan adalah tanda hamil atau bukan, periksalah ke dokter kandungan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan USG kandungan untuk mengecek apakah terdapat janin yang berkembang di dalam rahim Anda.

Jika ya, dokter bisa menentukan tindakan selanjutnya untuk mendukung kehamilan Anda. Sementara jika tidak, dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab demam.

Meski demam merupakan gejala umum selama kehamilan, bukan berarti Anda bisa mengabaikannya. Pasalnya, demam juga bisa menandakan bahwa Anda sedang sakit saat hamil.

Oleh karena itu, periksalah ke dokter jika demam yang Anda rasakan tidak kunjung membaik atau mencapai lebih dari 38 °C.

Kesimpulan

Demam bukan merupakan tanda utama kehamilan. Namun, seorang wanita yang sedang hamil memang lebih mudah mengalami demam karena sistem imunnya menurun. Alih-alih menebak-nebak, sebaiknya kunjungi dokter kandungan untuk mengonfirmasi kehamilan Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 12/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan